"Mandaaaa ihhh sayanggg tungguinn" teriak Vincent dikoridor kelas saat Manda meninggalkan dirinya sendiri.
"Apaan sih" malas Manda sambil melepaskan tangan Vincent yang menggenggam tangannya.
"Kenapa marah hm" ucap Vincent lembut
"Lo yang kenapa bahkan Lo lupa hari ini hari apa" sinis Manda setelah itu ia meninggalkan Vincent sendirian yang sedang berfikir keras.
"Hari ini hari Selasa kan? 19 Mei? ASTAGAAAA GUE LUPAAA" setelah berusaha mengingat, ia langsung mengejar Manda lagi
Saat telah sampai didepan kelas, ia segera menuju bangku Manda
"Sayang Evin minta maaf yaa" Evin merupakan panggilan dari Manda untuk VINcEnt.
-ngerti kan nama Evin dari mana? Kalo gak ngerti coba pahami lagi. Jangan-jangan pas pelajaran b.indonesia kalian sering bolos lagi. Ehh gak nyambung deng
Abaikan gak penting
"Sudah ngerti ha" teriak Manda didepan wajah Vincent
"Evin minta maaf kalo Evin lupa. Evin bener bener lupa kalo hari ini Manda ulang tahun. Nanti pulang sekolah, Evin beliin es krim sepuas Manda deh" bujuk Vincent dengan akhiran menyogok
Bujukan Vincent hanya dianggap angin lalu oleh Manda namun ia tak putus asa
"Brownis"
"Bakso"
"Donat j.co"
"Chatime"
"Ayam geprek"
"DEALL" teriak Manda saat semua makanan dan minuman kesukaannya disebut
"Deal yang mana?" Tanya Vincent 'semoga gak semuanya' batin Vincent
"SEMUANYA" balas Manda semangat 'mampus tekor gue' batin Vincent lagi
"Lo gak bakal tekor kalo Vin kan Lo anak holang kaya" sahut Audrey tiba-tiba membuat Vincent dan Manda mengalihkan perhatiannya ke Audrey dan Bara disampingnya.
"Ehh Cia sudah lama disitu?" Tanya Vincent sambil cengengesan
"Sejak Lo dan Manda kejar-kejaran di koridor" sahut Bara
"Lohh ada bara toh perasaan tadi gak ada" bingung Manda
"Kamu gak liat badan dia Segede ini" ucap Vincent
"Badan sepupu Lo kali yang gede ngalangin pintu lagi" tiba-tiba suara Toni terdengar dibelakang mereka
"Astagfirullah makhluk apaan yang barusan bersuara" kaget Manda dengan polosnya
"Maksud Lo apa ha?!?" Tanya Bara emosi ke arah Toni
"Lo ngapain coba jadi belain ni cewek Lo suka ya dengan Hulk ni" ujar Toni tanpa rasa bersalah
"she is my girlfriend and she is my life. You said he meant you dealt with me." Ujar Bara tajam sambil menggenggam tangan Audrey.
"Udah Al kita balik ketempat duduk yuk ntar lagi bel bunyi" ucap Audrey sambil menenangkan emosi Bara
"Once again I emphasize with all of you bullying Audrey or Manda then dealing with me and Vincent" ucap Bara yang disetujui oleh Vincent.
~~~
"Yuk" ajak Vincent
Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan waktunya Vincent untuk menepati janjinya kepada Manda. Dengan senang hati Manda mengikutinya.
"Mau kemana dulu?" Tanya Vincent
"Mau makan ayam geprek duluu ditempat biasa" jawab Manda.
Inilah yang Vincent sukai dari Manda, ia tak pernah malu jika harus makan dipinggir jalan. Ya yang berjualan ayam geprek yang Manda maksud berada dipinggir jalan.
Setelah sampai ditempat makan tersebut, mereka segera memesan makanannya.
"Seneng??"
"Seneng banget, kamu tau kan kalo ini yang paling aku suka" jawab Manda senang
"Kamu gak suka aku?" Terlihat raut wajah Vincent berubah
"Astaga Vincent masa Lo cemburu dengan makanan kesukaan gue auah males gue" jawab Manda sambil melanjutkan makannya
Vincent sebenarnya hanya berpura-pura cemburu. Gila sih kalau gue cemburu dengan makanan doang masih waras kalo gue. Ucap Vincent dalam hati
Setelah selesai dengan ayam gepreknya, mereka melanjutkan untuk kuliner berikutnya
"Mau kemana lagi?"
"Baksooo tapi yang ditempat biasa" jawab Manda bersemangat
Vincent langsung mengemudikan mobilnya menuju warung bakso langganan mereka
"Mang bakso kaya biasa 2 ya" ujar Vincent saat memesan baksonya.
Manda sama sekali gak malu jika harus makan dipinggir jalan. Karna menurunnya MAKANAN DIPINGGIR JALAN TER THE BEST.
Apalagi saat bersama Audrey mereka berdua bisa menghabiskan 2 mangkok bakso perorangnya.
"Lanjut?" Tanya Vincent
"Udah ah kenyang tapi pengen beli chatime dulu yaa, sisanya besok besok aja" ucap Manda
Alhamdulillah aman untuk hari ini 'batin Vincent
"Skuyyy" ajak Vincent
Setelah menunggu beberapa menit untuk antrian, akhirnya giliran mereka yang memesan.
"Brawn sugar fresh milk nya satu, Thai tea coffee satu" ucap Vincent kepada waiters.
Sambil menunggu pesanan mereka, Manda yang sedang gabut memfoto Vincent dari samping secara diam-diam namun sialnya Vincent malah menyadari itu.
"Udah foto akunya? Ganteng gak? Ganteng dong pasti" ucap Vincent sambil menaik turunkan alisnya
"Y" balas Manda singkat
"Ini pesanannya selamat datang kembali" ucap waiters tersebut sambil tersenyum.
Setelah mengambil pesanannya, mereka langsung menuju mobil Vincent.
"Evin langsung pulang ya, Lia capek kaki Lia pegel" oke mode manja on
"Iya" balas Vincent tersenyum
Vincent pun mengantar manda pulang, setelah itu ia menuju rumah Audrey untuk menemui Audrey dan om Roni.
////----/////
Kyaaa ini part khusus Manda dan Vincent yaaaa
Update lagi yuhuuuu
VOTE DAN KOMENNYA DONG
KAMU SEDANG MEMBACA
AUDREY
Teen Fiction{SELESAI} Sebelum Baca, Jangan lupa Follow dulu yuk "Lo jahat Bara, apa salah gue coba sampe lu gini sama gue. Lo gak mikir gimana perasaan gue saat lu menjelek-jelekkan gue. Gue sakit tapi gue sadar gak ada yang peduli sama gue" "Tapi bukan gue. Ag...