"Lo seriusan bakal ngelakuin itu? Murahan lo" ujar seorang cewek ke lawan bicara didepannya
"Apa bedanya dengan lo!? Kita sama-sama murahan" sindir lawan bicara tersebut
"Setidaknya gue gak kaya lo. Gue sudah tobat. Audrey orang baik gak seharusnya lo kaya gini" ujar Jingga
"Dibayar berapa lo sampe mau tobat. Mau lo tobat mau gak tetap aja lo sudah gak perawan" ujar Lily berdecih
Ya 2 gadis tersebut merupakan Jingga dan Lily. Disaat Jingga mau pulang kerja tiba-tiba Lily menelponnya untuk berbicara sesuatu. Dan di sini la mereka di sebuah Cafe milik Audrey
"Gue gak dibayar sepersen pun itu murni dari hati gue. Audrey sudah memberikan gue pekerjaan disaat orang tua gue sudah lepas tangan. Audrey juga sudah ngasih gue tempat tinggal walau gak besar besar amat yang penting bisa untuk gue berteduh" jawab Jingga
"Dalah gak penting ngomong sama lo intinya gue bakal tetap ngelakuin apa yang sudah gue rencanakan yaitu membuat ketiga mantan gue puas dengan gue bye mantan bitch." ujar Lily sambil tertawa meninggalkan Jingga sendirian
'Dreyy gue harus gimana lagi Lily bakal tetap ngelanjutin rencananya. Gue minta maaf drey gak bisa berhentiin aksi Lily' batin Jingga
"Lo gak perlu minta maaf Jingga" gumam Audrey
"Lo ngomong apa drey?" tanya Rio. Audrey meminta Rio untuk menemaninya untuk mengawasi gerak gerik Lily
"Gapapa Lily bakal tetap ngelakuin aksi gilanya gak habis fikir gue" jawab Audrey
Beberapa jam kemudian, mereka telah sampai di Vila yang berada di bogor dengan tempat wisata yang tak jauh dari penginapan mereka.
"Kita 2 kamar aja tapi nanti malam kita ngumpul di kamar cewek ayok langsung aja kekamar masing-masing dan istirahat dulu" ujar Bara dan diangguki yang lain
Mereka pun menuju kamar masing-masing. Setelah mereka masuk ke kamar masing-masing, Audrey pun segera masuk kekamar yang ditempati oleh Manda dan Nia sementara Rio, ia sedang mengawasi gerak-gerik target mereka.
Cklek
"Ada yang ketinggalan?" tanya Manda tanpa melihat kearah pintu
"Atau ada sesuatu yang kebawa di kami?" lanjut Nia
"Ehm" dehem Audrey namun dicueki oleh Manda&Nia
"Assalamualaikum" ucap salam Audrey
"Waalaikumsalam"
"ehh ntar kok kaya suara Audrey" gumam Manda dan segera menengok kearah pintu diikuti Nia
"Loh drey lo kesini? Katanya gak mau ikut" bingung Nia
"Gue diem-diem jangan ngasih tau yang lain. Nanti gue pergi lagi biar yang lain gak curiga"
"Lah lo mau kemana lagi emang?"
"Secret"
"Dihh sok rahasia rahasiaan lo"
"Bodo" singkat Audrey sambil mengeluarkan ipad dari tasnya.
Ia segera melacak keberadaan Lily dan mengirim pesan kepada Rio.
Drt drt
"Kenapa?" tanya Audrey
"Target nginap dirumah neneknya yang berada tak jauh dari Villa yang ditinggali Bara dkk
"Tetap awasi dia beberapa jam lagi mungkin dia bakal beraksi" jawab Audrey dan segera memutuskan sambungan telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
AUDREY
Teen Fiction{SELESAI} Sebelum Baca, Jangan lupa Follow dulu yuk "Lo jahat Bara, apa salah gue coba sampe lu gini sama gue. Lo gak mikir gimana perasaan gue saat lu menjelek-jelekkan gue. Gue sakit tapi gue sadar gak ada yang peduli sama gue" "Tapi bukan gue. Ag...