delapan belas

1.4K 73 9
                                    

"gue mau ngasih tau kalian, kalau nanti bakal ada yang menggangu liburan kalian dipuncak nanti" ucap Audrey membuat mereka berfikir maksud Audrey

"Maksudnya gue masih binggung" ujar Manda

"Nia Lo jelasin deh gue mau ke toilet dulu kebelet" ucap Audrey sambil berjalan menuju toilet didalam ruangannya

"Lo Taukan anak baru tadi" tanya Nia yang diangguki Manda

"Anak baru tadi merupakan mantan cowok kita"

"Mantan cowok kita maksudnya?" Bingung Manda

"Mantan Bara, Vincent dan Bagas" sahut Audrey ketika keluar dari toilet menyelesaikan panggilan alam.

"Lah bisa gitu?"

"Lily pacaran pertama dengan Vincent. Tenang Vincent bukan pacar pertamanya. Setelah putus dari Vincent, ia pacaran dengan Bagas namun berakhir setelah ia bertemu dengan Bara, ia mengejar-ngejar Bara dan setelah 2 bulan ngejar Bara, akhirnya ia dan Bara pacaran.

Namun tak berselang lama, Lily mutusin untuk mengakhiri hubungan mereka. Lily hanya memanfaatkan setiap cowok yang menjadi pacarnya alias ia slalu morotin uang pacarnya bukan hanya sedikit tapi slalu melebihi batas wajar. Lalu Lily pacaran dengan pria yang usianya diatas 20-an dan setelah itu gue gak tau lagi" jelas Audrey panjang lebar yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Manda

"Jadi ini penyebab Lo gak mau ikut liburan?" Tanya Manda

"Itu salah satu alasannya dari 3 alasan " jawab Audrey

"2 alasan lagi apa?"

"1. Lily akan terus-terusan nempel dengan Bara dengan segala rayuan mautnya.
2. Bukan hanya dengan Bara, namun Lily juga akan slalu nempel dengan cowok kalian, jadi kalian harus slalu disamping cwok kalian kalau gak mau diembat
3. Itu alasannya" ucap Audrey

"Lo cinta kan dengan Bara terus kenapa Lo membiarkan tu anak baru nemplok terus dengan Bara" ucapan Nia diangguki oleh Manda

"Karna bara akan lebih milih Lily dari pada gue dan otomatis gue bakal dicampakkan selama Lily masih ada disekitar Bara."

"Kenapa gak Lo ungkap siapa lily" tanya Nia

"Lah emang Lily siapa?" Ujar Manda kembali bertanya

"She is a bitch" jawab Audrey "dan kenapa gue gak ungkap? Karna Bara akan lebih percaya dengan Lily dari pada gue. Karna saat SMP dulu, Lily slalu berada disekitar Bara dan slalu ada untuk Bara namun dengan alasan yang gue bilang tadi, morotin Bara" lanjut Audrey

"Dah ya gue capek, gue mau tidur" ucap Audrey sambil berjalan menuju kasur

"Kita bolos?"

"Bukan bolos, cuma rapat diperpanjang jadi masih jamkos sampai sekarang" ucap Nia mewakilkan Audrey

"Oalahh"

"Lah sudah tidur aja tuh bocah dua, nonton ajalah gua" gumam Manda sambil mengambil remot tv.

Dikelas XI ipa 2

"Audrey,Manda dan Nia mana?" tanya Vincent ke Bara

"Mana gue tau" acuh Bara

"Bar, Audrey itu cewek lo kenapa coba lu jadi aneh gini ohh jangan-jangan karna Lily lo cuekin Audrey" tebak Vincent sambil melirik Lily.

"Jangan bawa-bawa lily aelah. Lama-lama gue bosan tau dengan audrey soalnya dia gak ada niatan mau diet apa, dia gak mikir kalau gue malu klo jalan dengan dia." ungkap Bara

"Tapi gue liat-liat Audrey udah agak kurus kok"

"Ia gue akui dia sedikit agak kurus tapi gak kaya Manda ataupun Nia." ujar Bara

"Ya lo harus support dia lah biar dia tambah semangat untuk ngejalanin dietnya dan gue harap gak ada kata putus diantara kalian" ucap Vincent sambil menepuk pundak Bara pelan dan segera berlalu keluar kelas.

"Aghhh gue bingung harus kaya gimana" frustasi Bara sambil mengacak-acak rambutnya

"Hayy Bara, kamu masih ingatkan sama aku?" ucap seseorang sambil duduk disebelah Bara dan merangkul lengan Bara

"Dihh siapa elo main ngerangkul gue" ujar Bara sambil melepaskan rangkulan Lily

"Aku lily masa kamu lupa" ucap lily memanyunkan bibirnya.

"Dihh masih ingat lo sama gue, gue pikir setelah lo pergi dengan om om dan ninggalin gue tanpa penjelasan yang jelas, lo bakal nikah tu sama om-om kaya" sinis Bara

"Dia...dia abang sepupu aku Bara, aku gak ninggalin kamu. Aku ikut orang tua aku yang pindah ke australia dan aku lupa ngabarin kamu" jelas Lily yang setengah berbohong. Ia berbohong kalau om om tersebut adalah abang sepupunya

'Huft untung gue belum pernah ngenalin siapa aja keluarga gue. Dan untung dia gak curiga kalau om Andi bukan sepupu gue dan gue bakal rebut lo kembali Bara' batin Lily sambil tersenyum sinis yang tentu saja diketahui oleh Audrey yang masih berada diruang pribadinya bersama sepupu dan sahabat tersayangnya.

"Cihh licik lo" gumam Audrey namun dapat didengar oleh Manda dan Nia

"Kenapa drey?" tanya Manda

"Ga" singkat Audrey kemudian berlalu menuju kelasnya

"drey tunggu" ujar Manda sambil menarik tangan Nia

Sepanjang jalan menuju kelas, mereka bertiga hanya diam, seolah mengerti bahwa Audrey sedang menahan amarah. Namun Audrey tak akan bertindak sekarang karna lily masih baru disini.

Ya kali baru muncul udah ilang aja nanti kaya Brina lagi hehe

"Ehm udah kali mesra mesraannya gak ingat tempat" sinis Audrey melirik kearah Bara dan Lily. Tentu saja membuat Bara terkejut namun dengan mudahnya ia menetralkan raut wajahnya.

"Cihh ngerusak kebahagiaan orang aja lo" ucap Lily. Sepertinya ia yang tak sadar bahwa ia yang merusak kebahagiaan Audrey.

"O" balas Audrey datar.

///

VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA YAA

AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang