Tiga Delapan

1.3K 72 2
                                    

"Ehh kamu"

"Saya bu?"

"Iya, tolong kamu panggilkan siswi atas nama Audrey Valencia kelas 12 IPA 2" pinta orang tersebut

"Baik bu, mohon di tunggu" ucap seorang murid tersebut

*****

"12 IPA 1, 12 IPA 2 ha ini dia" gumam anak tersebut

"Em permisi kak"

"Eh iya kenapa dek?"

"Kak Audrey dipanggil sama bu Berliana"

"Ohh iya makasih ya dek..." ujar cewek tersebut sambil membaca name tag di seragam adik kelasnya

"Makasih Dinda"

"Iya kak sama sama. Saya permisi" pamitnya kemudian pergi ke arah kantin

"Drey gue curiga bu Berliana sudah mulai deh" ujar Nia berbisik pada Audrey dan Manda

"Ha maksudnya?"

"Tadi ada adik kelas nyampein pesan dari bu Berliana kalau lo di panggil sama bu Berliana" ujar Nia

"Sebenarnya gue sih males tapi ya ntar lagi lah gue samperin"

"Oh iya kok gue gak pernah liat Ana lagi?" tanya Manda memasang raut wajah bingung

"Pindah kelas dia. Katanya mau sama pacarnya yang katanya mereka sudah tunangan"

"Sudah tunangan? Kok gue gak di kasih tau? Secara kan gue calon kakak iparnya" ujar Audrey dengan nada tak terima

"Emang lo bakal nikah sama Bara?"

Jleb

"Anjir lo aminin kek"

"Iyedahh"

"Oh iya lo ta..." ucapan Nia terpotong oleh suara yang amat mereka kenali

"DOR"

"Kasihan sayang banget gak ada yang terkejut" ujar Audrey pura pura kasihan

"Jahat kalian"

"Pasti kalian gosipin gue kan parahh parah" celotehnya

"Sok tau lo" balas Audrey, Manda dan Nia

"Dihh gue memang tau kok soalnya dari tadi gue sudah di sini waktu Manda nanya kenapa gue gak di kelas sini lagi hehe" cegirnya

"Kaya setan lo na"

Audrey pun bangkit dari bangkunya "Sudah lah gue mau nemuin bu Berliana dulu"

"Ikutttt" ujar Manda dan Nia

"Nanti agak jauhan dikit"

Setelah melihat Audrey yang semakin kecil di pengelihatan, mereka pun menyusul diikuti Bara dkk ohh jangan lupakan Ana dengan tampang bengong nya.

"Gue ditinggal? Gue balik ke kelas aja deh" gumam Ana dan beranjak pergi namun sebelum itu

"BYE MANTAN TEMAN SEKELAS" teriaknya di depan kelas membuat penghuni 12 IPA 2 menutup telinganya.

Disisi lain Audrey melangkah menuju ruang guru untuk menemui bu Berliana sedangkan Manda, Nia dan Bara dkk bersembunyi tak jauh dari kantor

"Permisi bu, liat bu Berliana?" tanya Audrey ke salah satu guru yang berada di ruangan guru

"Tadi dia bilang kalau ada murid yang bernama Audrey di suruh nyusul ke toilet yang di dekat taman belakang sekolah soalnya kata bu Berliana, dia sudah kebelet" jelas guru tersebut

Audrey pun seketika memasang raut wajah bingung "Kan toilet guru ada ya bu kok jauh banget ke toilet dekat taman belakang"

"Itu yang saya bingung"

"Yaudah deh bu makasih ya saya permisi" pamit Audrey kemudian melangkah keluar dari ruang guru untuk menemui sahabatnya

"Gimana?" tanya Vincent saat Audrey baru keluar dari ruang guru

"Gak ada dia. Kata bu ays lupa gue liat namanya tadi katanya bu Berliana kebelet jadi katanya nyusul ke toilet yang deket taman belakang"

"Aneh tu guru satu, jangan jangan dia mau ngejebak salah satu dari kita?"

"Mungkin sih"

"Jangan nyusul guru kamu sayang, bunda gak mau kamu kenapa napa"

"Kata bunda gak usah nyusul bu Berliana"

Mereka pun kembali menuju kelas tanpa memperdulikan bu Berliana yang sudah menunggu Audrey di taman belakang sekolah.

"Sial kenapa tu murid satu gak datang datang sudah bikin saya nunggu aja mana banyak nyamuk lagi disini" gumam seorang guru perempuan sambil menepuk nepuk nyamuk yang sudah membuat kulit tangannya memerah.

*****

"Gue kayanya baru sadar deh"

"Sadar apaan? Bukannya lo dari tadi sudah sadar ya?"

"Jahat banget lo. Gue baru sadar kalo 3 minggu lagi itu bukannya sekolah bakal ngadain promnight?"

Seketika mereka semua menatap Audrey dengan tatapan bingung "promnight? Perasaan belum dikasih tau deh" ujar Bagas

Pletak

"Kenapa sih yang" ujar Bagas mengelus jidatnya yang di jitak oleh Nia

"Dia kan pemilik sekolahnya bego"

"Oh iya lupa aku tuh kamu jahat ya sama calon suami kamu ini"

"Dihh memang gue mau sama lo? Ngarep lo?!" ucap Nia pura pura sangar

"Jahat lu yang"

"Masalah rumah tangga kalian nanti dulu deh kita balik lagi ke permasalahan utama" lerai Bara jengah

"Papa kok gak ngasih tau gue, malah ngasih tau keponakannya sih" sebal Vincent mengerucutkan bibirnya

"dihh Ganteng lo kaya gitu" ujar Audrey, Manda dan Nia

"Nama kamu udah dihapus kali dari KK" gurau Manda

"Apaan sih bee jahat kamu ah sama aku"

"Udah lah woy nanti dulu masalah rumah tangga kalian pusing gue" ujar Bara kembali jengah

"Lanjutin sayang" ujar Bara lembut

"Mungkin gak kalau bu Berliana mau balas dendamnya lewat gue buat ngancam ayah?"

"Maksudnya?"

"Apa bu Berliana bakal nyekap gue, atau culik gue buat ngancam ayah? Secara kan bu Berliana sudah lama cerai sama suaminya bisa jadi bu Berliana mau ngerebut ayah karna obsesinya"

"Jangan sembarangan ngomong dulu drey, kita waspada aja dulu nanti kita bakal ngehadapinnya bersama sama" ujar Manda diangguki yang lain

Mereka saling berpelukan "Ahh co cwitt kalian mahh"

Setiap momen indah bersama kalian adalah sebuah kisah yang akan membuatku tersenyum saat aku mengingatnya di hari tua kelak

-----

Ig : @syhzany_
Follow dong hehehe


GUYSS KOMENNYA SELAIN "NEXT" DONGG.
EMM YANG LAIN GITU
MAU YA YA HEHEHE

EMM YANG LAIN GITU MAU YA YA HEHEHE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang