Ngebosenin gak sih menurut kalian?
------
Hiks hiks hiks
Kenapa semua orang slalu menghina fisik gue? Apa mereka gak mikir gimana perasaan gue disaat mereka menghina gue. Gue sakit gue rapuh hiks mereka jahat tapi gue gak mampu lawan mereka gue terlalu lemah.
Lirih AudreyIa sekarang berada di kamarnya menangis sejadi-jadinya. Ayah dan bundanya sedang tak ada dirumah sedangkan adiknya sedang dikamar.
Bun,yah kenapa mereka ngejelek-jelekin aku terus
Tanpa audrey sadari, sedari tadi sang adik terus memperhatikan ia yang menangis.
"Kakak nangis?"
yeuu nih bocah udah tau nangis masih juga nanya 'ehh abaikan deh
"Loh Via ngapain?" Tanya Audrey sambil menghapus bekas air matanya.
"Numpang makan kak, eh gak deng Tadi mau ajak kakak temenin aku makan tapi kakak lagi nangis" ucap via dengan tampang polos
"Yaudah yuk kakak temenin"
Setidaknya dengan adanya via, ia merasa sedikit bebannya hilang. Ia pun menemani Via makan di meja makan.
"Kak aaaa" panggil Via sambil menodongkan sendok didepan mulut audrey
Seakan mengerti audrey pun menerima suapan dari Via yang membuat via kesal.
"Ihh kakk Ciaaa kenapa dimakan padahal kan Via cuma mau main pesawat pesawatan." Ucap Via sambil mengerucutkan bibirnya gemas
"Lahh kirai mau suapin kakak" ucap Audrey
"Kakak kepd-an huuu" sorak Via.
Skipp
"Cia udah makannya, Cia kekamar dulu. Good night yah,Bun,dek" pamit Audrey
Setelah Audrey masuk kekamarnya, Via pun bersuara
"Yah, Bun tadi siang waktu kak Cia pulang sekolah kak Cia nangis. Via gak ngerti caranya supaya gak Cia gak nangis lagi jadi tadi via ngerjain kak Cia." Ucap Via dengan tampang polos uhh gemoy aku tuh
"Serius via? Pasti dia lagi ada masalah. Bunda kekamar Cia dulu mungkin ia mau cerita sama bunda" ucap Rita, bunda audrey
"Via ikut yaaa" ucap via yang di balas gelengan kepala oleh sang bunda
"Bunda sendiri aja nanti yang ada kakak kamu gak mau cerita lagi. Bunda ke atas dulu ya" ucap Rita sambil mencium pipi Via
Tok tok tok
"Cia bunda masuk ya" ucap bunda sambil membuka pintu kamar Audrey
"Cia mau cerita gak sama bunda?" Tawar bunda
"Gak bun, Cia gapapa" ucap Cia pelan
"Tadi Via cerita kalo kamu nangis, coba cerita sama bunda sayang" ucap bunda lembut sambil mengelus rambut anaknya
"Hiks Bun mereka jahat hiks mereka mengejek tubuh Cia, mereka bully Cia, mereka jahat Bun, ucapan mereka bikin Cia sakit hati Bun, mereka jahat hiks, Cia mau lawan tapi Cia terlalu lemah Bun.
Cia takut sama mereka Bun, Cia takut mereka semakin membully Cia. Ucapan mereka bikin fisik dan mental Cia sakit Bun. Mereka gak mikirin gimana perasaan Cia hiks" curhat Cia membuat sang bunda menangis.
Begitu banyak masalah sang anak namun ia tak mengetahuinya.
"Kalo mereka udah bener-bener keterlaluan, Cia balas aja mereka pantas mendapatkannya. Atau mungkin Cia bisa balas ucapan mereka dengan bakat Cia" ucap bunda menasehati
"Yang menghina Cia cowok Bun dan masalahnya Cia suka sama dia Bun, Cia sayang sama dia Bun padahal baru bertemu beberapa hari bun. Cia ngerasa kalau cowok ini ada hubungannya dengan masa lalu Cia bun." ucapan Cia membuat Rita terkejut
"Kenapa Cia bisa suka dengan cowo itu? Bukannya kata Cia ia membully Cia?" Tanya bunda
"Cia juga gak tau bun semua terjadi tiba-tiba Bun" jeda audrey sebelum melanjutkan kalimatnya "makasih Bun udah dengerin curhatan Cia, Cia sayang bunda semoga bunda gak pernah ninggalin Cia dan via apa lagi tentang penyakit bunda yang semakin parah aku harap bunda tetap kuat " lanjut Audrey dengan kalimat terakhir ia ucap dalam hati.
"Kalau kamu mau cerita, bunda siap kok dengerinnya. Ya udah sekarang tidur ya besok kan sekolah" ucap Rita sambil mencium kening anak sulungnya.
Setelah sang bunda keluar kamar, ia pun mengecek hpnya yang sedari pulang sekolah belum ia cek.
Hanya berisi chat dari grup kelas, Manda, Vincent serta Bara. Ia pun membuka chat dari Manda terlebih dahulu.
Mandalup
Ciaaaaa
Ciaaaaa
Main yokkk
Kini milkita ada rasa baru lohhh
Dengan ekstra buah pepaya
Ciaaaa
Audreyyy Valenciaaaaa
WoyyyyAudrey
Apaan udah malam jugaMandalup
Yeee lu-nye aje yang baru balas
Kemana aje luAudrey
Jagain Via tadi ayah bunda gak dirumahMandalup
OalahhhChat dari Manda hanya ia baca karna ia penasaran sama pesan dari Bara.
Bara
Emm... HaiAudrey
Knp?Bara
Lagi apa?'aneh' batin Audrey
Audrey
RbhnBara
Ohh jangan tidur larut ya
Good nightAudrey
Ya."Tuhkan aneh huaaaa Bara lu bikin gua laper eh gak deng baper. Ehhh Audrey Lo sadar gak mungkin Bara seorang badboy suka sama lo. Sadar Audrey" ucap Audrey sambil menetralkan degup jantungnya.
"Auah pusing gue tidur aja lah, biarkan waktu berjalan." Lanjut Audrey
"Akhh gini rasanya jatuh cinta ya? Kaya orang gila gue rasanya senyum sendiri auahhh tuh kan kaya orang gila" racau Audrey lagi
'good night too Bara gue harap Lo gak nge-bully gue lagi dan gue harap lo juga suka sama gue' ucap Audrey dalam hati.
Disisi lain
"Gua kenapa sihhhh kenapa gue bisa kaya gitu. Gua ngerasa jahat nge-bully dia. Gue ngerasa dia ada hubungannya dengan masa lalu gue dlu. Al, Evin, Cia dan Lia" ucap seorang laki-laki sambil memandang langit malam.
VOTE DAN KOMENNYA DONG
KAMU SEDANG MEMBACA
AUDREY
Fiksi Remaja{SELESAI} Sebelum Baca, Jangan lupa Follow dulu yuk "Lo jahat Bara, apa salah gue coba sampe lu gini sama gue. Lo gak mikir gimana perasaan gue saat lu menjelek-jelekkan gue. Gue sakit tapi gue sadar gak ada yang peduli sama gue" "Tapi bukan gue. Ag...