sebelas

2.1K 104 2
                                    

Pagi ini SMA GARUDA dihebohkan dengan berita tentang adanya murid baru. Jujur Audrey dkk sama sekali tak peduli dengan adanya berita tersebut.

Bel masuk telah berbunyi, mereka berempat pun menuju kelas dengan Audrey dan Manda di depan sedangkan Bara dan Vincent dibelakang mereka.

Setelah duduk di bangku masing-masing, Bu Dira masuk kelas. Selain menjabat sebagai wali kelas 11 IPA 2, Bu Lisa juga berperan sebagai guru mtk yang sangat lembut bagi mereka.

"Pagi anak-anak ibu yang cantik dan ganteng" sapa Bu Lisa

"PAGI BUCANN" balas mereka kompak. Bucan= ibu cantik

"Hari ini ibu membawakan murid baru untuk kalian. Ayok masuk" ujar BuLis sambil menyuruh murid baru untuk masuk kelas

"Jingga Aurora pindahan dari Lampung alasan pindah, orang tua pindah tempat kerja" ujar jingga

"Jika ingin bertanya nanti lagi, jingga kamu duduk dibelakang Audrey, Audrey angkat tangan kamu"

Audrey pun mengangkat tangannya

"Bu duduk dibelakang gentong nanti aku gak keliatan papan tulis yang ada" ujar jingga membuat Vincent, Bara dan Manda beserta Nia memandang ia tajam. Sedangkan murid yang lain tertawa

"Audrey kamu gak papa kan pindah kebelakang, biar jingga duduk ditempat kamu?" Tanya bu Lisa membuat Audrey berdengus pasrah, ia segera pindah kebelakang membuat jingga duduk disebelah Manda

"Oke kita lanjut pelajaran berikutnya buka halaman 175-184 kalian kerjain latihannya kumpul saat pertemuan selanjutnya." Ucapan bu Lisa membuat mereka semua ternganga

"Bu yang bener banyak loh bu?" Tanya salah satu murid

"Liat dulu soalnya baru bertanya Arya" ucap bu Lisa membuat Arya cengengesan. Karna ia lihat hanya terdiri dari 10 soal dan sisanya penjelasannya.

"Ibu keluar dulu ada urusan kalau sudah bel istirahat berbunyi tapi ibu belom balik ke kelas , Arya tolong bawa buku ke kantor dan letak dimeja ibu." Pinta bulisa membuat Arya mengangguk kepalanya.

Setelah bu Lisa keluar, Manda segera membereskan buku-bukunya dan pindah kebelakang lebih tepatnya disebelah Audrey.

"Loh lo kenapa pindah kebelakang?" Tanya jingga bingung

"Dihhh siape eluu suka suka gue lah" balas manda sewot

"Santai kalii mending Lo duduk disebelah gue aja dehh kasian lo gak bisa gerak bebas karna disebelah Lo ada Drum minyak" ucap Jingga santai namun menyakiti hati orang yang memiliki hati yang lembut

Guys tau gak doi aku pernah bilang kalau aku sering nangis berarti hati aku lembut.
Oke abaikan

Oke ucapan Jingga benar-benar membuat Bara marah dan Vincent menatap Jingga tajam

"Ucapan Lo jaga ya Lo cuma murid baru tau gak" sarkas Manda

Bara ingin membalas ucapan Jingga namun Audrey mengkode lewat matanya seolah-olah berkata tidak usah dilawan membuat Bara kembali diam

"Terus kenapa gue murid baru, suka-suka gue lah mulut Mulut gue kok situ yang sewot"

"Lo kali yang sewot orang tu cewek diem diem Bae kok" lanjut Jingga

Oke kejadian Brina terulang lagi Namun sedikit berbeda

"Lo bisu apa dari tadi diem Mulu ngomong lo punya mulut kok cuma jadi pajangan" lajut Jingga

Baru saja Manda ingin menampar Jingga namun suara dingin Audrey menghentikannya

"Lo hanya orang asing yang datang kehidupan gue dan sahabat gue" ucap Audrey dingin

"Bersuara juga lo" sinis Jingga "dan maksud Lo apa orang asing, Lo kali orang asing di kehidupan gue"

"Gue memang orang asing di kehidupan Lo, tapi gue gak mengusik lo malahan Lo yang ngusik gue" balas Audrey

Plakk

Jingga dengan entengnya menampar pipi Audrey. Oke tamatlah riwayat anda Jingga.

"Lo kali ini selamat karna lo belum ada sehari disini" setelah mengatakan itu, Audrey keluar kelas diikuti oleh Bara, Vincent, Bara, Nia dan Manda menuju rooftop.

Fyi kenapa Nia ikut? Kepo ihhh mau tau aja atau mau tau banget hayoo ni author kasih tau Nia itu salah satu sepupu Audrey. Banyak kan sepupu Audrey.

Author aja juga banyak sepupu author yg cowok ganteng-ganteng lagi tapi kaga ada yang jomblo ada sih tapi masih sd mau gak haha
Oke abaikan tentang sepupu zaa kita balik lagi ke awal.

Kenapa Nia dari awal gak ngebelain Audrey bahkan tidak mengenal Audrey? Itu adalah rencana Audrey agar Nia nanti tidak dibully orang lain. Bahkan saat Audrey di bully, Nia hanya berpura-pura tertawa sesuai permintaan Audrey.

Ngerti gak? Kalo ngerti Alhamdulillah kalo gak ngerti gapapa kok

"Cia tenang ya kita akan slalu ada disisi Cia. Cia jangan dengerin omongan orang lain" ucap Nia menenangkan Audrey sambil mengelus punggung gadis itu.

"Kurang ajar banget tu murid baru siapa sih dia sok asik banget apalagi tadi gue liat dia ngeliatin Bara dalam banget kayaknya tu cewek bakal jadi fans fanatiknya Bara deh" ucap Manda membuat mereka terkejut.

Mereka tak mengetahui jika Jingga terus menatap Bara.

"Jingga Aurora, anak dari salah satu donatur disekolah ini. Ia hanya menyumbangkan 5% untuk sekolah ini dia bakal sok berkuasa dengan membawa bawa donatur " jelas Audrey membuat mereka tercengang

"Lo kok bisa tau?" Tanya Nia diangguki mereka semua kecuali Audrey

"Lo lupa? Gue bisa tau apapun dengan mudah jika gue mau" ucap Audrey. Setelah itu ia pindah duduk disebelah Bara dan menyenderkan kepalanya di pundak Bara.

Vincent pindah disamping Manda dan menjadikan paha Manda sebagai bantal.

"Huftt jadi obat nyamuk gue males deh" ujar Nia sambil memutar bola matanya malas.

"Lo terima aja Bagas, Lo sih sok banget bilang kasih aku waktu mending Lo terima deh kasian gue liat Bagas" ucap Audrey

"Ishh nanti gue temuin dia"

"Vincent lo telepon Bagas suruh kesini Sekarang" ucapan Audrey membuat Nia membulatkan matanya

Fyi lagi: Bagas sahabat dan juga teman sekelas Vincent dikelas lamanya. Kenapa Bagas bisa kenal dengan Nia? Kepo lu pada.

Karna ini bukan cerita misteri jadi author kasih tau deh kalauuuu

Bagas temen Nia saat di junior high school and Bagas juga tau kalau Nia sepupu dari sahabatnya, itu sebabnya ia mencari tau apapun tentang Nia melalui Vincent

×××××××

VOTE DAN KOMENNYA DONG



AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang