|22|

1.4K 70 9
                                    

Happy Reading guys vote nya jangan lupa yaaa
***
AUTHOR POV

"HALO WAHAI PENGHUNI RUMAH MANDA" teriak Bagas saat memasuki rumah Manda.

'Huft untung mama papa lagi keluar' batin Manda

Pletak

"Rumah orang bego lo main teriak-teriak aja" ucap Bara yang berada disebelahnya sambil menjitak kepala Bagas

"Auu sakit Bara. Ehh ada bebeb Nia" ucap bagas dan segera duduk di single sofa.

"Besok kita sudah ujian aja tapi kita sama sekali gak belajar?" tanya Vincent

"Kita kan sudah pintar masuk 10 besar terus" sombong Manda

"Hooh bener tuh tanpa belajar pun kita bakal masuk sepuluh besar" Sambung Nia

"Lo memang gak mau belajar bilang Nia lo kan gak pernah megang buku kecuali kalo ada pr ataupun pelajaran guru killer" ujar Audrey yang dibalas cengiran oleh Nia

"Oh ya Vin drey jangan lupa ya nanti kelas 12, gue mau sekelas sama kalian gue gak mau tau pokoknya harus" pinta Bagas sedikit memaksa

"Iya gak lupa gue" jawab Audrey

"Kerumah gue yok. Ayah gue baru balik dan nyariin lo Vin sama Nia" lanjut Audrey

"Yok" balas mereka semua kompak

Setelah melewati beberapa rumah tetangga, mereka telah sampai di rumah Audrey dan segera mempakirkan kendaraan masing-masing.

"Assalamualaikum" ucap mereka semua

"Waalaikumsalam" balas Ayah dari dalam

"Ehh rame rame mau tawuran ya yuk ayah ikut" gurau Ayah

"Ya kali yah kita tawuran bawak cewek-cewek rempong dan cewek cengeng" jawab Vincent dengan nada bercanda

"Heh cewek menangis bukan karena lemah, namun karena telah lelah berpura-pura tersenyum meski hatinya terluka." balas Nia dramatis

"Lagipula cewek menangis bukan berarti lemah juga namun karena terkadang mereka tak tahu bagaimana cara mengatakan apa yang mereka rasakan" sambung Audrey

"Manda lo gak ada quotes juga kayak 2 orang di samping lo?" tanya Bagas

"Emang ini ajang quotes apa gue juga punya tapi gue males ngomong aja"

"Dihh lo barusan ngomong njir" ujar Bara

"Cewek gak suka menjelaskan apa yang diinginkannya, tapi mengharuskan laki-laki untuk bisa lebih mengerti apa yang diinginkan cewek." ujar Manda

"Tuh dengar para cowok" ucap Ayah Roni

"AYAH JUGA COWOK" serbu mereka semua yang dibalas kekehan oleh Roni

"Yah, gak ada oleh-oleh ya?" tanya Vincent

"Heh gue yang anaknya aja gak minta oleh-oleh" ujar Audrey

"Sudah gak papa drey kan kalian semua anak ayah" ucapan Roni membuat mereka semua memeluknya.

"Nanti ambil aja oleh-olehnya di kamar tamu sekarang ayah mau nanya sama kalian, besok kalian ujian kenaikan kelas tapi kalian sama sekali gak belajar hm?" tanya ayah membuat kami semua terdiam

"Gak om tanpa belajar pun kami tetap pintar kok om" ceplos Manda membuat kami semua melototkan mata kearahnya

"Eh gak yah kami belajar kok. Belajar sama-sama jadi nanti kalau ada yang gak tau bisa nanya" jawab Audrey cepat

"Yaudah ayah keatas dulu ya mau istirahat nanti oleh-olehnya ambil aja di kamar tamu yang di deket tangga. Bye" pamit Roni

"Bye yah" "om" balas mereka semua

Setelah memastikan ayah Audrey masuk kamar dan menutup pintunya rapat, mereka semua langsung menatap Manda tajam yang dibalas tatapan polos Manda

"Apa" ujar Manda dengan wajah polosnya.

"Cia kami ambil oleh-olehnya yaa" ujar Vincent

"Ambil aja sekalian ambilin juga yang punya cewek" jawab Audrey

Bara,Vincent dan Bagas pun menuju kamar tamu untuk mengambil oleh-oleh yang di maksud Roni.

Namun tiba-tiba hp Bara yang terletak tidak jauh dari Audrey berbunyi. Audrey yang penasaran pun mengambil hp tersebut dan mengangkatnya. Mungkin ada yang penting pikir Audrey

"Halo Al" ucap cewek di seberang sana. Audrey menyuruh Manda dan Nia untuk diam biarkan cewek tersebut melanjutkan bicaranya

"Ihh Al kok cuma diam? Oh iya aku lupa kamu kan gak simpan nomor aku. Ini aku Lily loh pacar kamu" ucap Lily dengan percaya dirinya

"Siapa elo? Gue pacar Bara dan gue tegaskan jangan pernah manggil Bara dengan sebutan Al. Paham lo" jawab Audrey tegas

"Ohh gue tau lo cewek gendut itu kan yang duduk disebelah Manda kan? Heran gue kok mau ya Manda duduk disebelah gentong pasti dia kesempitan duduk disamping lo dan juga kenapa Bara mau sama lo apa dia gak malu pas lagi jalan berdua dgn lo atau jangan-jangan lo pake pelet lagi. Oh ya Vincent dan Nia apa gak malu ya punya sepupu hulk hahaha pasti mereka malu cuman mereka kasihan karna lo tinggal cuman dengan ayah dan adek lo itu. Kasihan gue" cerocos Lily sambil tertawa yang membuat gue sakit hati dengan tangan bergetar pun gue putuskan sambungan telepon tersebut dari pada hati Audrey makin sakit dengernya.

Manda dan Nia yang melihat Audrey menitikkan air matanya pun segera memeluk Audrey dan membiarkan Audrey mengeluarkan kesedihannya.

Bara dkk pun yang keluar dari kamar tamu pun terkejut melihat punggung Audrey yang bergetar seperti sedang menangis. Mereka pun meletakkan oleh-oleh tersebut disamping sofa.

Bara yang ingin bertanya Audrey kenapa pun ia urungkan melihat tatapan tajam Manda yang seolah-olah berkata diam dulu.

Setelah Audrey sedikit tenang, Manda pun dengan hati-hati bertanya namun Audrey hanya menatap kearah depan dengan pandangan kosong

"Cia, cerita ya sama aku kamu kenapa" bujuk Bara setelah melihat sepupu dan sahabatnya bertanya namun Audrey hanya diam

"Ly" singkat Audrey dan segera berlari ke kamarnya.

"Ly? Lily?" tebak Vincent yang diangguki Manda dan Nia

"Lily ngapain Cia sampai dia kaya gitu?" tanya Bara sambil menahan emosi.

Manda pun menjelaskan apa yang ia dengar tadi. Terlihat kilatan emosi dimata Vincent dan Bara. Mereka tak suka jika orang yang mereka sayang dihina. Walaupun tak secara langsung namun tetap saja.

Bara pun hendak menyusul Audrey kekamar namun ditahan oleh Nia

"Biarin dia sendiri dulu Bar" ucap Nia dibalas tarikan nafas panjang oleh Bara.

"Tadi Lily nelpon ke hp siapa?" tanya Bagas

"Bara dan dia masih manggil Bara dengan Sebutan Al dan ngaku-ngaku sebagai pacar Bara" jawab Manda

"Sekarang kalian pulang aja dan belajar, besok kita ujian. Malam ini Gue dan Manda bakal nginap disini" ujar Nia dan diangguki oleh Bara dkk

"Titip salam buat ayah nanti" ujar Vincent

*A*U*D*R*E*Y*

Yuhuuu up lagii

Jangan lupa vote nya.

@syhzany_
@audrey.officiial

officiial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang