|23|

1.4K 74 4
                                    

Malam ini Audrey berdiam diri di balkon kamarnya membuat Manda dan Nia prihatin menatapnya.

'Kenapa orang gendut, cupu, dan lemah slalu dibully sama orang yang merasa dirinya sempurna?' batin Manda

'Manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah, lantas mengapa masih ada juga yang bersifat seperti langit.' batin Nia

"Drey masuk yuk besok ujian nanti lo sakit lagi" ajak Manda membawa Audrey masuk kedalam kamar

"Sekarang kita tidur yok"

Mereka pun tidur dengan Nia yang berada di tengah. Namun Audrey tak benar benar tidur. Ia melirik sepupu dan sahabatnya setelah itu ia mengambil handphonenya yang berada di nakas sampingnya dan mulai mengetikkan pesan kepada sang penerima pesan. Setelah itu ia pun menyusul ke alam mimpi.

***

Matahari telah menyinari sinarnya. Pagi ini terlalu terik ditambah hari ini akan berlangsungnya ujian kenaikan kelas. Namun masih ada 2 orang gadis yang masih terlelap di pinggir kasur.

Salah satu gadis tersebut pun melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk mengambil seember air yang akan ia siram ke Sepupu dan sahabatnya. Namun sepertinya rencananya gagal saat ia baru keluar dari kamar mandi dengan seember air ditangannya, malah kedua gadis tersebut telah berada di depan toilet dengan tatapan tajamnya.

"Hehehe peace" ucap gadis yang membawa seember air tersebut sambil membentuk V ditangannya

Kedua gadis itupun saling pandang, seakan mengerti salah satunya pun mengambil ember tersebut dan satu lagi mendorong pelan gadis tersebut ke dalam kamar mandi. Gadis yang membawa ember tadi pun menyiramkan air tersebut diatas kepala kami bertiga.

"Mandaa Audreyyy kenapa pake bangun dulu sih kan gak jadi gue mau bikin kejutannya" ujar Nia dengan bibir dimajuin

"Lo mau bikin kasur gue basah ha? Kasihan nanti bude beresinnya" jawab Audrey sambil berkacak pinggang

"Lo Manda Ngapain nyiramnya bertiga bukan Nia sendiri?" tanya Audrey

"Satu untuk semua" balas Manda dan segera memeluk Audrey dan Nia sambil tersenyum

'Terimakasih Tuhan, engkau telah mengirimkan mereka untukku. Disaat orang lain malu berteman dengan ku namun mereka tidak. Terimakasih' batin Audrey

'Tetap tersenyum drey' batin Manda dan Nia

"Sekarang kalian mandi, gue tetap mandi di kamar mandi gue wlee kalian terserah mau mandi di mana bye" ujar Audrey sambil memeletkan lidahnya setelah mendorong 2 gadis tersebut keluar.

"Baru juga sedih sedihan tadi" gumam Nia

"Gue mandi di kamar Via bye" ujar Manda dan segera berlari menuju kamar Via yang terletak di sebelah kamar Audrey

"Masa gue mandi dikamar mandi bawah? Auah dari pada telat" gumam Nia dan segera mengambil handuk dan seragamnya kemudian berjalan menuju kamar mandi bawah

"Pagi bude" sapa Nia saat melihat Bude Ayu tengah memasak sarapan

"Pagi Nia" balas Bude tersenyum

Mereka semua termasuk Bara dkk memang kompak menyuruh Bude Ayu agar tidak memanggil mereka dengan embel embel nona dan aden karna Bude Ayu lebih tua dibanding mereka yang masih berada di bangku sekolah

"Loh kok gak mandi di Kamar atas?" tanya Bude Ayu

"Gak bude, Audrey mandi di kamarnya Manda mandi dikamar Via jadinya Nia ngalah deh" jawab Nia yang diangguki bude

"Nia mandi dulu bude jangan ngintip ya" canda Nia dan segera masuk kekamar mandi.

"Yakali bude ngintip ada-ada aja"

_*_*_*

"Lah sudah pada ngumpul dan gue baru selesai mandi?" gumam Nia saat melihat Roni, Audrey,Manda dan Via telah duduk di meja makan

"Sudah selesai princess mandinya?" sindir Manda sambil terkekeh namun hanya dihiraukan Olen Nia. Ia pun segera duduk dan mulai sarapan.

"Kalian ke sekolah naik apa?" tanya Roni

"Becak om" jawab Manda asal-asalan

"Ha" balas Roni membuat Manda menyengir

"Naik mobil yah punya Aku" jawab Nia diangguki oleh Roni

"Kami berangkat yah nanti telat" ucap Audrey saat melihat mereka semua telah selesai sarapannya.

Mereka pun pergi menuju sekolah menggunakan mobil milik Nia dengan Nia yang mengemudikan mobilnya.

"Ujian Agama kan pertama?" tanya Nia

"Ha bukannya B.Indonesia? Manda cobak cek jadwal" ujar Audrey sambil menyuruh Manda untuk cek jadwal di hp milik manda

"Ujian pertama B.Indonesia Nia begooo. Agama besok" ujar Manda

"Ha gue salah belajar dong duhhh"

"Kapan lo belajar? Bukannya semalam lo langsung tidur dan pagi tadi lo sama sekali gak megang buku?" bingung Audrey

"Gue belajar kok tapi dalam mimpi hehe" cengir Nia

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu 25 menit, Nia pun mempakirkan mobilnya di parkiran khusus.

Mereka berjalan beriringan menuju ruang ujian. Audrey hanya menampilkan wajah dinginnya, Manda dengan tatapan tajam yang menusuk bagi ada yang menyiyir salah satu dari mereka sedangkan Nia hanya acuh.

Mereka pun masuk kedalam ruang ujian yang sudah lumayan ramai namun mereka belum menemukan Bara dan Vincent.

"Bara dan Vincent belom datang tumben" bingung Manda diangguki Audrey

"Yang penting bebeb gue sudah datang uhuuyy" ujar Nia dan segera menuju tempat duduknya.

Nia mendesah pelan saat tempat duduknya yang berada sangat jauh dari Audrey dan Manda sedangkan mereka berdua duduk bersebelahan ditambah Bara ditengah mereka.

Sedangkan dengan Vincent, ia berjarak 2 kursi dengan sang sepupu.

'Nasib nasib kenapa cobak bisa jauh banget jaraknya aelah' decak batin Nia sebal

Kring

Bel berbunyi tanda ujian akan segera mulai. Bertepatan dengan bel berbunyi, Bara dan Vincent pun masuk kedalam ruangan dan segera duduk di bangku yang sudah ditentukan.

"Sahabat mu kasihan duduknya dipojok belakang hahaha" kekeh Bara saat melihat wajah sebal Nia

"Siapa suruh nama dari N" balas Audrey

"Lah Manda lo kan M kok bisa disebelah gue?" tanya Bara

"Lo lupa nama gue AMANDA bukan hanya Manda" jawab Manda sambil menekankan namanya.

"Oh" singkat Bara dan ia kembali memandangi Pipi tembam Audrey

"Kalo kamu diet, pipinya jangan dibikin kurus ya" pinta Bara sambil mencubit pipi Audrey

"Sakit Al, gak gak nanti aku bikin tirus biar gak kmu dicubit terus" ucap Audrey sambil mengerucutkan bibirnya

"Pengen Cium deh jadinya" gumam Bara membuat Audrey melotot kan matanya

"Gue tampol lu" jawab Audrey

Pengawas pun masuk kedalam ruang dan segera memulai ujian setelah disiapkan.

Pengawas pun masuk kedalam ruang dan segera memulai ujian setelah disiapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komennya man teman :))

Ig : @syhzany_
@audrey.officiial

AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang