9]

2.2K 128 5
                                    

Hari ini Audrey dkk telah kembali ke sekolah. Vincent meminta kepada kepsek agar ia pindah agar sekelas dengan Audrey dkk yang tentu saja diturutin.

Bara bersama Audrey dan Vincent bersama Manda membuat mereka menjadi pusat perhatian

Audrey kok disitu?

Manda cantik banget

Kalo boleh jujur sih ya Audrey sebenarnya cantik loh

Definisi cantik gak perlu kurus

Audrey dkk hanya menghiraukan ucapan siswa siswi. Mereka segera menuju kelas.

"Loh Vincent Lo ngapain masuk kelas sini?!" Tanya Nia saat melihat Audrey dkk masuk kelas

"Gue pindah kekelas ini, sekelas dengan cewek gue" ucapan Vincent membuat seseorang patah hati huhh

"Cewek Lo? Siapa?! Audrey yaa" Tanya Alya teman sekelas Audrey, namun menjawab sendiri

"Sembarang kan gue udah pernah bilang kalo gue sama Audrey itu sepupu" jawab Vincent jengah. "Nih cewek gue cantikkan" lanjut Vincent sambil menunjukkan sebuah foto dilayar hpnya.

"Loh itu kan Ma.." ucapan Nia terpotong saat guru mengajar telah masuk.

Mereka kembali ketempat masing-masing. Vincent pun duduk disebelah Bara.

"Siapa cewek Vincent, kenapa gue sesakit ini saat tau dia sudah punya pacar?" Batin Manda yang tentu saja didengar Audrey.

///

6 bulan kemudian

"Udah 6 bulan bunda ninggalin Cia, Ayah dan Via. Semoga bunda gak sedih ya Bun ngeliat Cia kemarin membunuh orang. Cia akan menjadi jahat saat orang yang Cia sayang terluka bun.

Bunda tau gak kalo Vincent keponakan tersayang bunda sudah jadian loh Bun dengan Manda. Gak nyangka kan bun aku pun juga. Udah malam good night bun love you" ucap Audrey sambil mengelus foto dia dengan bundanya.

Tentang Vincent dan Manda jadian? Itu memang benar setelah kejadian dimana Vincent menunjukkan foto ke teman-temannya, membuat mood Manda langsung hilang dan sempat mendiami Audrey dkk selama seminggu.

Membuat Vincent menjadi binggung sendiri dengan sifat Manda yang tiba-tiba berubah. Ia mencari tau sebab Manda berubah dan tentu saja karna dirinya sendiri.

Setelah menjelaskan semuanya kepada Manda, Vincent langsung mengklaim Manda menjadi miliknya.

"Lo jadi cewe gue dan gak ada penolakan" ucap Vincent tegas

"Lah maksa lo, ntar cewe Lo ngamuk lagi" ujar Manda malas

"Lo cewek gue man kan sudah gue jelasin cewe yang difoto itu siapa. Bodo amat Lo tetap jadi cewe gue. Sekarang ayo kekelas"

"Gila ni cowo untung sayang" batin Manda.

----

"Drey Lo mau gak jadi pacar gue?!!?" Tanya Bara.

Saat ini Bara dan Audrey sedang berada disebuah Cafe milik Audrey. Milik Audrey? Itu benar ia membangun Cafe ini menggunakan uang tabungannya. AV'Caf nama Cafe tersebut.

"Bara Lo tau sendiri kalo gue gak pantas dengan Lo sec..." Ucapan Audrey terpotong

"Secara Lo gendut? Gue sayang dengan Lo apa adanya. Gue gak Mandang fisik yang gue pandang hatinya. Buat apa kalo fisik bagus tapi hatinya jelek? Gue sayang dengan Lo, gue cinta dengan lo bahkan dari kecil. Gue akan jadi pelindung lo" jelas Bara membuat hati Audrey seketika menghangat.

"Kalau gue sudah berubah, Lo bakal tetap sama?" Tanya Audrey membuat Bara bingung.

"Huft maksudnya kalau gue udah kurus udah cantik Lo bakal tetap sama gue?" Pertanyaan bodoh Audrey

"Lo gak usah diet segala macem, ntar banyak yg suka lagi. Tapi kalo emang Lo mau diet gapapa asal tetap sayang dengan gue kan?" Ucap Bara posesif kemudian kembali seperti semula

"Gak" singkat Audrey membuat Bara kesal

"Gak salah lagi Al" lanjut Audrey

"So Will you be a girlfriend?" Tanya Bara lagi

"I want and I hope you will not leave me" balas Audrey

Bara segera membawa Audrey kedalam dekapannya.

"Love you" bisik Bara

"Too"

"Permisi nona tuan" ucapan seorang pelayan membuat Audrey melepaskan pelukannya. Dasar pengganggu gak bisa liat gue bahagia sebentar apa batin Bara yang disambut tawa kecil oleh Audrey

Bara pun binggung apa kekasih nya gila "Kamu kenapa tiba-tiba ketawa?"

"Batin Lo lucu" balas Audrey yang membuat Bara cengo

"Ihhh Lo lupa gue bisa denger batin lo" yang dibalas kekehan oleh Bara "oh iya"

"Al kenapa sebelum kamu tau kalo aku ini Cia, kamu nge-bully aku? Bahkan Vincent pernah bilang kalau kelas kita itu cowoknya pembully. Tapi aku rasa gak semuanya cuman kamu dan Toni. Oh iya aku jarang liat Toni dikelas" tanya Audrey panjang × lebar.

"Satu satu sayangggg" ucap Bara gemes sambil mencubit hidung Audrey.

"Kenapa aku nge-bully kamu bahkan siswi lain itu untuk mengalihkan pikiran aku yang selalu mengingat kamu. Memang gak semua cowo dikelas hobi bully ralat hanya aku dan Toni namun lebih parah Toni dan kenapa Toni jarang dikelas? Dia slalu buat onar dan sering bolos" jelas Bara panjang yang hanya dibalas anggukan

"Kenapa setiap guru yang masuk kelas gak pernah nyebut nama dia kalau lagi diabsen. kalau dia gak pernah masuk kenapa dia gak diskors?" Tanya Audrey lagi dan lagi.

"Ntahlah aku pun gak tau walaupun aku Deket sama dia tapi aku gak tau apapun tentang dia. Udah yuk pulang" jawabnya dan mengajak Audrey pulang karna hari sudah mulai menggelap.

---

VOTE DAN KOMENNYA DONG


AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang