Empat Puluh

1.9K 76 4
                                    

Saya berjanji akan memfollow akun wattpad ini

Hayolooh yang sudah janji yok follow dulu hehehe

*****

"Auhh sakit bu lepasin saya" rintih Audrey

"Saya gak akan melepaskan kamu karna kamu anak dari Roni. Sudah cukup selama ini saya diam." ujarnya sambil tersenyum miring

"Apa salah saya sih bu sampe sampe ibu sekap saya di gudang ini"

"Karna bunda kamu. Bunda kamu itu sudah merebut Roni dari saya"

"Bukan salah bunda saya tapi salah bu Berliana sendiri"

Ucapan Audrey membuat bu Berliana menampar Audrey. Ya yang menyekap Audrey di gudang adalah bu Berliana.

Loh kok bisa tiba-tiba di sekap? Mari kita flashback beberapa menit yang lalu

Flashback on

"Anjir giliran disogok brownis sama donat langsung balik moodnya"

"Dihh iri lo setidaknya gue tanggung jawab bikin anak orang bete. Ya gak sayang?"

"Hm"

"Kok singkat banget? Masih marah ya?"

"Gak, tapi aku ngerasa kayanya arah mata bu Berliana ke arah kita terus"

Dengan kompak mereka melihat ke arah bu Berliana yang memang tengah melihat ke arah mereka sambil senyum devil.

"Udahlah cuekin aja" acuh Bagas

"Iya cuekin aja ntar juga dia capek ngeliatin kita tapi gak kita liatin balik"

"Perasaan gue gak enak" gumam Audrey, namun tak di dengar oleh Manda dan Bara yang duduk di kanan dan kirinya

"Em gue ke toilet dulu ya" pamit Audrey

"Gue temenin yuk drey" tawar Manda

"Eh gak usah deh gue sendirian aja lagian noh liat lampu toilet terang kok dan juga rame"

"Kalau ada apa apa telpon aku yang" ujar Bara di balas anggukan

Audrey pun berjalan menuju toilet dengan perasaan yang begitu tak mengenakan namun ia mencoba untuk acuh dan segera memasuki salah satu bilik toilet untuk menuntaskan buang airnya.

Setelah selesai, ia keluar dari bilik toilet dan berkaca di kaca toilet sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan di tiup angin.

Seperti ada seseorang, lantas Audrey membalikkan badannya namun tak menemukan siapapun. Dia pun langsung cepat cepat keluar dari toilet namun seseorang dengan cepat membekap mulutnya.

Sepertinya memang telah di rencanakan karna sekitar toilet yang sepi

*Off

"Tau apa kamu anak kecil ha? Kamu itu hanyalah hasil perselingkuhan dari Roni dan Rita"

Ingin sekali Audrey menampar guru di depannya ini namun apa daya tangan serta kakinya di ikat di sisi kursi

AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang