Part 1

1.5K 67 10
                                    

Samar mentari menampakan dirinya pertanda pagi hari telah tiba. Jalanan ibu kota terpantau ramai oleh lalu lalang kendaraan yang melintas, ini adalah hari pertama tahun ajaran baru dimulai. Semua orang bersiap untuk menyambut hari pertama bersekolah.

"Nak, ayo bangun, ini udah siang nanti kamu telat sekolah," ucap seorang perempuan berumur 30 tahun kepada Kevin Argawinata atau yang sering dipanggil Kevin.

"Iya mah," jawab Kevin dengan nada khas orang mengantuk. Kevin kemudian beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan dengan sempoyongan khas orang baru bangun tidur.

Hari ini adalah hari pertama Kevin bersekolah. Hari ini juga hari pertama Kevin berstatus sebagai siswa menengah kejuruan atau biasanya disebut SMK. Kevin sengaja memilih SMK dibandingkan SMA karena menurutnya SMK itu lebih cocok dengan dirinya.

Sesuai dengan prosedur di semua sekolah, hari ini Kevin akan mengikuti kegiatan MOS yang biasa dilakukan ketika murid pertama kali masuk sekolah.

Kevin langsung pergi mengambil handuk miliknya. Ia segera pergi menuju kamar mandi. Tentu saja untuk mandi agar dirinya menjadi lebih segar dan tidak mengantuk.

Selesai mandi, Kevin kemudian memakai baju batik SMP-nya karena ia belum mendapatkan seragam putih abu-abu dari sekolahnya. Ia langsung berdandan serapih mungkin, tak lupa menyisir rambutnya dengan model climis dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Ia lalu mengenakan sepatu pantofel miliknya yang sudah disemir terlebih dahulu.

Kevin kemudian melanjutkan sarapan pagi agar tubuhnya kuat menghadapi kegiatan yang akan ia lakukan hari ini. Segelas susu dan sepiring roti telah tersusun rapi dimeja makan rumahnya. Kevin segera menghabiskan makanannya.

"Mah, Pah ... Kevin berangkat dulu yah" ucap Kevin berpamitan kepada kedua orangtuanya setelah selesai sarapan pagi, ia juga mencium punggung tangan kedua orangtuanya.

"Iya hati-hati yah," balas kedua orang tuanya bersamaan.

Kevin berjalan ke garasi kendaraan yang berada di samping rumahnya. Di sana sudah terparkir motor sport berwarna merah miliknya. Kevin pun langsung pergi meninggalkan rumahnya menggunakan motor sport-nya.

*****

Suasana sekolah SMK Jaya Kencana tampak ramai dan banyak murid berwajah baru yang bersiap untuk mengikuti kegiatan MOS. Sementara itu, Kevin hanya duduk termenung dibawah pohon cemara sembari menunggu kegiatan MOS dilakukan.

"Ah bosan banget, sih," keluh Kevin dalam hati.

Sejak pagi Kevin hanya memandangi orang-orang yang berlalu-lalang dihadapannya. Ia hanya berdiam diri tanpa melakukan aktivitas lainnya.

Kevin memang tidak mempunyai satu teman pun pada saat awal pertama masuk sekolah. Ia memiliki karakter yang tidak suka bergaul secara bebas sebelum ia mengenal orang lain lebih dalam. Kevin juga tampak malu-malu kucing pada saat pertama masuk sekolah dan jarang bergabung dengan siswa yang lain.

Kegiatan MOS hanya dilakukan satu hari saja dan sampai saat ini Kevin belum memiliki teman satu pun.

Sejak SMP pun Kevin selalu seperti ini. Kevin selalu menjadi anak yang pendiam ketika baru masuk sekolah. Ia tidak banyak berinteraksi dengan orang yang belum ia kenali. Butuh waktu untuk Kevin bisa mengakrabkan diri dengan orang lain.

Kegiatan MOS pun dimulai selama satu hari penuh.

***

"Assalamualaikum wr.wb
Anak anak ... kegiatan MOS sudah selesai. Jadi, mulai sekarang kalian sudah resmi menjadi murid SMK Jaya Kencana," ucap guru berbadan besar yang bernama Pak Joko, beliau adalah kepala sekolah di sekolah ini.

Para peserta MOS pun langsung bersorak gembira dan bertepuk tangan mendengar pernyataan tersebut. Rasanya sungguh bahagia sekali.

"Sebagai bentuk simbolis bahwa kalian sudah resmi menjadi murid di sekolah ini, maka akan dilakukan penyematan penghargaan kepada peserta MOS terbaik pada tahun ini" lanjut Kepala Sekolah menjelaskan.

Para peserta MOS pun langsung memasang telinga secara mendalam dan bersiap untuk mendengarkan pengumuman itu. Riuh suara para siswa-siswi menebak-nebak nama anak yang terpilih menjadi peserta MOS terbaik kali ini.

Hening sepi tiada yang bersuara. Semua orang masih menunggu siapa yang akan menjadi peserta MOS terbaik kali ini.

"Jadi, yang terpilih menjadi peserta MOS terbaik tahun ini adalah ...." Semua orang memasang muka dengan ekspresi tegang. "Selamat kepada Cinta Aliya dari kelompok 8..." ucap Kepala Sekolah di iringi dengan suara tepuk tangan dari para peserta MOS.

Semua orang saling melirik satu sama lain, mencari seseorang yang bernama Cinta Aliya. Dari namanya, tampaknya dia adalah seorang perempuan.

Seorang perempuan berkulit putih berjalan maju ke depan dari barisannya. Ia berjalan ke arah panggung tempat biasanya dilaksanakan upacara. Dan benar saja, ternyata sosok itu lah yang bernama Cinta Aliya.

Kepala Sekolah pun menghampiri perempuan itu, beliau langsung memberikan simbol penghargaan berupa Pin berwarna merah dan berbentuk bulat kepada perempuan tersebut.

Sosok Cinta yang cantik dan anggun membuat semua orang terpesona kepadanya. Semua pasang mata langsung terfokus kepada anak perempuan itu. Tampaknya Cinta telah menyihir semua orang untuk fokus terhadap dirinya

"Kiwwww."

"Kyuttt."

Terdengar suara siulan yang saling bersahutan dari para siswa yang mencoba untuk menggoda perempuan itu. Memang anak perempuan itu adalah sosok yang cantik, atau bahkan memang sangat cantik.

Semua orang tampak terpesona dengan sosok itu. Tetapi, hanya Kevin lah yang yang bersikap acuh dan tidak mempedulikan apa yang orang lain hebohkan. Kevin malah sedang asyik mengacak-ngacak rambutnya sendiri.

MOS telah selesai. Semua orang yang berada di lapangan itu akan bersiap untuk memasuki tahap sekolah yang baru. Mereka akan bersiap untuk menghadapi dan mengukir masa-masa indah di sekolah ini. Membuat suatu cerita yang akan terus dikenang selama masa sekolah atau bahkan selama masa hidup mereka.

Bersambung...

Hai sahabatku.
Terimakasih kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga kalian suka dan terhibur.
Jangan lupa Vote dan Comment yah.

Jangan lupa tersenyum dan bahagia.
Bye bye. See you...

CINTA KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang