CINTA KETUA OSIS

Part 7

Hari demi hari berganti, minggu demi minggu terlewati, bulan demi bulan berjalan. Waktu berjalan begitu cepat.

Tak terasa, kini Kevin sudah berstatus sebagai kelas 11 SMK di sekolah itu. Ia seolah berubah 180 derajat dari kesan pertama masuk sekolah.

Kevin yang dulu pendiam seolah sudah lenyap dan berevilusi menjadi sosok Kevin yang aktif dan agresif.

Sekarang Kevin juga mulai sering bercanda dan melawak kepada teman-temannya. Ya, meski bisa dibilang lawakannya itu terkadang garing dan tidak lucu. Teman-temannya pun terkadang tertawa terpaksa jika mendengar lawakan dari Kevin. Ini lah Kevin, dia akan menunjukkan sifatnya yang asli ketika sudah beradaptasi dengan teman dan lingkungannya.

Prestasi Kevin pada saat kelas 10 juga cukup bagus, ia berhasil menempati peringkat ketiga di kelasnya dibawah Tiara dan Raja. Tiara mendapat peringkat pertama sedangkan Raja meraih peringkat kedua. Otak mereka bisa dibilang seperti profesor. Ya, meskipun bisa dibilang profesor gadungan. Entahlah, tapi memang otak mereka sangat encer.

***

Disisi lain, Cinta juga mendapat peringkat pertama dikelasnya, diikuti oleh kedua sahabatnya yakni Vani di posisi kedua dan Devi di posisi ketiga.

Mereka bertiga memang pantas menjadi idola para siswa di sekolah ini. Selain karna memiliki paras yang cantik, juga karena mereka memiliki otak yang cerdas. Siapa yang tidak suka dengan perempuan seperti itu. Semua pasti suka.

"Dia pacarku."

"My bidadari."

"Uh cantiknya."

"My princess."

Begitulah reaksi para siswa ketika melihat Cinta dan kedua sahabatnya berlalu lalang dihadapan mereka. Mereka bertiga selalu menjadi pacar halusinasi bagi banyak siswa di sekolah itu.

***

Mentari pagi kembali datang dengan cerah. Cahayanya mengkilat masuk menerobos kelas. Semua murid tampak sudah bersiap untuk mengikuti jam pelajaran dari masing-masing gurunya.

"Anak anak ... 2 minggu lagi akan diadakan lomba debat. Jadi, ibu akan pilih 3 anak untuk mewakili sekolah kita dalam rangka mengikuti lomba itu," ucap guru bahasa Indonesia yang bernama Bu Sri itu.

"Debatnya nanti sama Barack Obama ya Bu," ceplos Kevin yang membuat seisi kelas tertawa.

Terlepas dari sikap Kevin yang berubah menjadi kocak. Para siswi di sekolah itu tetap mengidolakan dan suka terhadap Kevin. Siapa saja pasti akan terpesona oleh ketampanan Kevin.

"Yang kepilih siapa aja, Bu?" Tanya salah seorang anak laki-laki yang duduk dimeja paling belakang.

Bu Sri kemudian melanjutkan pengumuman nya.

"Kevin, Tiara..., selamat, kalian yang terpilih untuk mengikuti lomba debat itu," lanjut Bu Sri mengumumkan.

Kevin dan Tiara tidak heran sama sekali dengan terpilihnya mereka untuk mewakili sekolah. Mereka sudah menduga ini akan terjadi karena memang mereka memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Jadi memang wajar saja jika mereka dipilih untuk mengikuti lomba debat itu.

"Sekali lagi ibu ucapkan selamat kepada kalian yang terpilih untuk mengikuti lomba debat itu. Sebelum ibu memulai pelajaran bahasa Indonesia, ada yang mau di tanyakan terkait lomba debat itu?" ucap Bu Sri.

"Satu lagi sih siapa, Bu? Kan katanya 3 anak," tanya Kevin terheran-heran.

"Cinta Aliya. Siswi kelas 11 Akuntansi," jawab Bu Sri yang membuat mata Kevin terbelalak.

"Beneran, Bu?" tanya Kevin mencoba memperjelas.

"Iya. Emangnya kenapa, Kevin?" tanya Bu Sri.

"Ngga papa, Bu." Kevin hanya cengengesan dan menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Jadi mulai nanti selepas pulang Sekolah, kalian akan mulai latihan untuk persiapan lomba debat," lanjut Bu Sri.

"Iya, Bu," jawab Kevin dan Tiara secara serentak.

Mulai hari ini, Kevin dan Tiara pun harus rela pulang telat karena harus mengikuti latihan debat untuk persiapan lomba. Itu memang akan menyita waktu bermain mereka. Tapi mereka harus mengikutinya.

Bersambung...

Hai sahabatku.
Terimakasih kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga kalian suka dan terhibur.
Jangan lupa Vote dan Comment yah.

Jangan lupa tersenyum dan bahagia.
Bye bye. See you...