Part 16

218 17 1
                                    

"Cinta, gue minta maaf. Gue waktu itu ngga sengaja ngomong kaya gitu," ucap Rey dengan ekspresi memelas.

Saat ini mereka berdua sedang berada di perpustakaan. Rey sengaja mengajak Cinta ke perpustakaan untuk mengajaknya berbicara serius.

"Hmmm." Cinta hanya berdehem mendengar permintaan maaf dari Rey. Hatinya masih cukup sakit dan kesal karena pernah dicap "Perempuan Ganjen" oleh Rey.

"Ayolah Cin, maafin gue. Gue bener-bener ngaku salah. Gue waktu itu cemburu banget lo deket sama Kevin," ucap Rey berusaha meyakinkan Cinta.

Cinta masih termenung dan belum menjawab pernyataan dari Rey. Dia terlihat seperti sedang menimang-nimang memikirkan sesuatu.

"Gue dimaafin, kan?" tanya Rey mencoba memastikan.

"Iya," jawab Cinta dengan singkat, padat, jelas dan terpercaya.

Rey tersenyum tipis mendengar jawaban dari Cinta. Cinta memang masih berstatus sebagai pacarnya Rey sampe detik ini.

Rey mendekati tubuh Cinta lebih dekat. Rey kemudian memeluk tubuh Cinta dengan erat. Karena merasa sudah memaafkan, Cinta juga membalas pelukan Rey.

JLEBBBB

Secara tidak sengaja, Kevin melihat kejadian itu. Kevin memang berniat untuk menuju perpustakaan sekadar untuk membaca buku atau menyegarkan otaknya. Itulah kebiasaan Kevin.

Dada Kevin terasa sesak melihat kejadian itu. Hatinya seolah ditusuk oleh ribuan jarum. Kevin masih merasa aneh terhadap perasaannya sendiri, padahal Cinta itu bukan siapa-siapa. Tapi Kevin merasa sakit jika melihat Cinta bersama orang lain.

Padahal kemarin dia baru saja menghabiskan waktu seharian bersama Cinta. Tapi kini dia malah harus melihat kejadian seperti itu.

"Rey kan memang pacarnya Cinta, jadi kenapa aku harus cemburu?" batin Kevin mencoba bertanya kepada dirinya sendiri.

Secara tak sadar Kevin mengucapkan kata cemburu pada dirinya sendiri. Mungkinkah dia sudah mempunyai rasa terhadap Cinta? Entahlah, Kevin juga tidak mengetahui itu.

Kevin langsung bergegas pergi dari tempat itu. Ia mengurungkan niatnya untuk pergi memasuki perpustakaan. Ia melangkah kakinya dengan berat meninggalkan Cinta yang sedang yang tengah menikmati pelukan hangat dari Rey.

Cinta tidak mengetahui bahwasannya Kevin melihat dirinya sedang berpelukan dengan Rey. Dia hanya sedang menikmati pelukan hangat dari Rey.

Kevin berjalan melintasi lapangan utama sekolah. Kini, ia berencana untuk menuju kantin sekolah. Mungkin hanya untuk sekedar makan atau melupakan kejadian yang barusan ia lihat.

Seolah sedang terjadi fenomena alam, semua siswi langsung terfokus kepada Rey yang tengah berjalan. Kevin menjadi pusat perhatian bagi para siswi yang melihatnya. Siapa lagi yang tidak terpesona dengan ketampanan Kevin.

Tibalah Kevin di Kantin sekolah. Ia langsung duduk di kursi bagian pojok Kantin. Dia tidak memesan makanan, dia hanya merenung sampai bel masuk sekolah.

***

Teng teng teng

Suara bel pulang telah terdengar. Semua murid di kelas dengan cepat langsung memasukan peralatan belajarnya ke dalam tas masing-masing.

"Berhubung sudah waktunya pulang, kita akhiri pembelajaran pada hari ini," ucap guru yang ada di kelas itu. Tepatnya di kelas 11 jurusan listrik,yakni kelasnya Kevin.

"Iya, Bu," jawab semua murid kompak.

Semua murid yang ada di kelas langsung berhamburan pergi meninggalkan kelas atau lebih tepatnya meninggalkan sekolah.

Kevin berjalan untuk menuju parkiran. Setelah sampai di parkiran, ia langsung menaiki motor sport miliknya.

Tak sengaja Kevin melihat Cinta  sedang dibonceng oleh seseorang, tampaknya dia sedang dibonceng oleh Rey. Mereka melewati Kevin yang sedang duduk di atas motornya.

Terlihat Cinta tengah memeluk erat pinggang Rey. Dalam sekejap mereka sudah menghilang dari pandangan Kevin.

Kevin berusaha acuh dan tak menghiraukannya. Dirinya memang berhasil acuh, tapi tidak dengan hatinya. Hatinya terasa sesak kembali melihat itu.

Kevin langsung tancap gas dan pergi meninggalkan sekolah untuk segera pulang menuju rumah. Di perjalanan Kevin masih memikirkan itu.

"Apa mulai sekarang aku harus jauhin Cinta?" ucap Kevin bertanya kepada dirinya sendiri.

Bersambung...

Hai sahabatku🙌.
Terimakasih kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga kalian suka dan terhibur.
Jangan lupa Vote dan Comment yah😊.

Kalo ada Typo bilang yah. Soalnya hobi aku tuh sering banget Typo😂

Jangan lupa tersenyum dan bahagia.
Bye bye. See you...

CINTA KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang