Putaran waktu terus berjalan. Sudah sekitar 15 menit berlalu, namun Tiara tak kunjung sadar dari pingsannya.
Padahal biasanya seseorang yang pingsan itu akan sadar ketika diberi rangsangan bau-bau yang menyengat dan sebagainya. Tapi hingga saat ini malah belum ada tanda-tanda Tiara akan sadar dari pingsannya.
"Tolong ambilin kotak obat di meja itu dong!" Pinta Cinta kepada Kevin dengan nada lembut.
Kevin pun langsung mengambilnya dari meja dan menyerahkannya kepada Cinta.
Cinta langsung membuka kotak obat itu, kemudian dia mulai mencari obat atau minyak yang memiliki bau yang lebih menyengat dari sebelumnye agar bisa membangunkan orang yang sedang pingsan.
Ketika Cinta membuka kotak obat itu, secara tidak sengaja ada obat yang terjatuh ke lantai dari dalam kotak obat itu.
Kevin langsung berinisiatif mengulurkan tangan untuk mengambil obat yang terjatuh itu. Secara kebetulan Cinta juga mengulurkan tangan untuk mengambil obat tersebut. Hingga akhirnya, tangan Kevin menyentuh punggung tangan Cinta. Keduanya saling bertatapan sekitar 5 detik.
Jantung Kevin berdetak lebih kencang, begitu juga sebaliknya dengan Cinta. Ini pandangan pertama mereka. Keduanya termenung ketika bertatapan dan saling memandang satu sama lain.
"Hei Cinta!" kejut Vani yang tiba-tiba datang diikuti oleh Devi di belakangnya.
Mereka datang seperti mahluk astral yang tiba-tiba sudah berada di UKS tanpa sepengetahuan Kevin dan Cinta. Entah sejak kapan mereka sudah berada di UKS.
Momen indah antara Kevin dan Cinta berakhir seketika. Keduanya pun langsung melepaskan tangan masing-masing.
Cinta langsung mengalihkan pandangan dari wajah tampan Kevin. Begitu pun Kevin langsung mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Cinta.
"Ehhh ... iya kenapa Van?" Balas Cinta dengan ekspresi wajah yang terlihat memerah. Mungkin saja Cinta masih malu dengan kejadian yang baru saja ia alami.
"Tiara suruh dibawa ke puskesmas aja, ini perintah dari pembina PMR kita!" Ucap Vani kepada Cinta.
"Iya bener, Cin," timpal Devi mempertegas pernyataan dari Vani.
Cinta langsung menganggukan kepalanya mengerti dengan perintah itu.
Mereka langsung mengangkat Tiara ke atas tandu untuk digotong dan dipindahkan. Tiara pun dibawa oleh mereka menuju mobil yang telah disediakan menggunakan tandu yang mereka pakai tadi.
Tiara langsung di masukan ke dalam mobil tersebut. Mobil itu langsung melenggang pergi menuju puskesmas yang berada tidak jauh dari sekolah itu.
***
"Makasih yah udah bantu aku" tutur Cinta dengan nada lembut dan senyum yang terlihat sangat manis.
"Sama sama," balas Kevin sambil melemparkan senyuman.
"Oh iya kita belum berkenalan. Aku Kevin Argawinata murid kelas 10 jurusan listrik. Panggil saja aku Kevin. Kamu namanya siapa? terus kamu kelas apa?" lanjut Kevin bertanya sambil mengulurkan tangan tanda untuk berkenalan.
"Aku Cinta Aliya kelas 10 Akuntansi. Panggil aja Cinta" jawab Cinta sambil membalas uluran tangan dari Kevin.
Mereka pun saling bersalaman. Kevin merasakan kehangatan ketika bersalaman dengan Cinta. Ditambah senyum manis Cinta yang membuat Kevin semakin terpesona. Jantung Kevin seolah berdetak lebih kencang. Kevin bingung dengan perasaan yang sedang ia alami sekarang ini.
"Jika hidup ini adalah mimpi, maka mimpi terindah adalah bisa bertemu denganmu."
"Pantas saja semua orang menyukai nya, ternyata memang semanis ini senyumnya" batin Kevin dalam hatinya.
Setelah selesai bersalaman, Cinta langsung berpamitan untuk menuju ke kelasnya.
"Aku mau ke kelas dulu yah soalnya sebentar lagi mulai jam pelajaran."
"Aku juga mau ke kelas, sampai ketemu di lain waktu," balas Kevin.
Keduanya langsung pergi menuju kelas masing masing. Kevin terlihat senyum cengengesan tidak jelas setelah bersalaman dengan Cinta.
"Bidadari dunia ... " batin Kevin.
Bersambung...
Hai sahabatku.
Terimakasih kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga kalian suka dan terhibur.
Jangan lupa Vote dan Comment yah.Jangan lupa tersenyum dan bahagia.
Bye bye. See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KETUA OSIS
Novela Juvenil"Mengapa harus dekat, jika akhirnya tidak bisa didekap." ~Kevin Argawinata~ "Kau adalah rasa yang tepat diwaktu yang terlalu cepat." ~Cinta Aliya~ "Jika memilikimu bukanlah takdirku, pernah bersamamu adalah kisah paling indah dicerita hidup ku." ~Ke...