Part 9

290 22 0
                                    

"Itu siapa, yah?" batin Kevin dalam hatinya.

Kevin terlihat sangat penasaran terhadap orang yang menjemput Cinta. Tadinya ia berniat untuk mengejar dan mengikutnya, tapi berhubung waktu sudah cukup sore, akhirnya Kevin memilih untuk pulang ke rumah saja. Kevin langsung bergegas pergi untuk pulang menuju ke rumahnya.

Di tengah perjalanan, ia tidak sengaja melihat seseorang yang sepertinya dia mengenalinya. Ternyata benar, itu adalah Raja, teman sekelas Kevin. Raja terlihat sedang duduk termenung di sebuah bengkel. Tampaknya sedang ada sesuatu yang menimpa Raja.

Kevin  berbelok arah dan Kevin pun segera menghampiri bengkel itu.

Kevin memarkirkan motornya disamping bengkel itu, ia segera melepaskan helm dari kepalanya dan berjalan menuju Raja.

"Kamu lagi ngapain di sini?" ucap Kevin bertanya heran.

"Motorku mogok, aku lagi nungguin motorku diperbaiki di bengkel ini," jawab Raja dengan ekspresi sedikit kesal.

"Ouh ... yaudah, aku temenin kamu di sini, biar kamu ngga sendirian," ucap Kevin yang langsung direspon senyum cengengesan oleh Raja.

"Yaudah siap komandan, terimakasih," balas Raja sambil memamerkan cengiran kuda nya.

Kevin kemudian duduk di kursi disebelah Raja. Untuk menghindari kebosanan yang melanda dirinya, Kevin mengeluarkan ponselnya dan segera memainkannya.

Tiba-tiba, Kevin kembali teringat kepada seseorang yang menjemput Cinta. Rasa penasaran Kevin mulai bergejolak.

Kevin pun berpikiran untuk bertanya kepada Raja mengenai kedekatan Cinta dengan orang lain. Ya, Raja adalah anak OSIS sekaligus menjabat sebagai ketua PMR. Jadi, mungkin saja Raja tahu tentang Kedekatan Cinta dengan orang lain.

"Ja, kamu tau ngga Cinta itu lagi Deket sama siapa?" tanya Kevin kepada Raja dengan ekspresi yang terlihat sangat penasaran.

Raja memandang wajah Kevin, ia mulai merasakan keanehan kepada Kevin, karena tidak biasanya Kevin bertanya seperti ini. Apa lagi Kevin dan Cinta itu belum terlalu akrab dan belum saling mengenal lebih dekat. Jadi wajar saja jika Raja kaget mendengar pertanyaan dari Kevin.

"Emangnya kenapa, Vin?" balik Raja bertanya.

"Aku tanya, eh kamu malah tanya balik." Kevin mendengus kesal.

"Hehe." Raja terkekeh melihat Kevin.

"Jadi ... Cinta itu lagi deket sama Rey Arnold  atau biasa dipanggil Rey, siswa kelas 11 jurusan otomotif," jawab Raja menjelaskan kepada Kevin.

Seketika bibir Kevin mengerucut, ekspresinya berubah menjadi masam.

"Kamu tumben tanya gitu? suka sama dia yah," tanya Raja sambil menggoda Kevin.

Kevin hanya diam dan tidak menanggapi pertanyaan tersebut. Sebenernya dia sangat ingin bertanya-tanya, namun rasa penasarannya itu terkalahkan oleh rasa gengsinya sendiri.

Setelah sekian lama duduk bosan termenung. Akhirnya motor Raja yang mogok selesai diperbaiki dan bisa digunakan kembali.

Raja pun langsung bertanya berapa jumlah biaya yang harus dibayar itu kepada pemilik bengkel. Setelah mengetahui jumlah biaya yang harus di bayar, ia langsung membayarnya.

Untung saja Raja pada saat itu membawa uang jajan lebih, jadi dia masih bisa membayar biaya perbaikan motornya. Jika tidak mungkin dia harus berhutang dulu.

"Terimakasih, Vin, udah mau nemenin aku," ucap Raja sambil tersenyum.

"Sama-sama," balas Kevin sambil melempar senyum juga.

Mereka pun berpisah disitu dan segera pulang ke rumah masing-masing.

***

Malam telah tiba. Semua orang sibuk memainkan ponselnya. Secara tidak sengaja, Kevin melihat Cinta memposting foto di aplikasi bergambar telepon yang berwarna hijau. Foto itu memperlihatkan Cinta bersama seorang pria di sampingnya. Di foto itu juga tertulis dua kata, yaitu "Hai Komandan."

Perasaan Kevin seolah tertusuk. Hatinya bagai sedang ditikam oleh tajamnya foto itu. Foto itu seperti pisau yang menyanyat. Kevin bingung dengan perasaannya sendiri. Padahal semenjak dia lahir ke bumi ini, ia belum pernah merasakan perasaan seperti ini.

"Aku kenapa, sih?" tanya Kevin berusaha mengintrogasi dirinya sendiri.

"Cinta itu misteri. Bisa datang kapan saja dan dimana saja. Cinta bisa terasa secara tiba-tiba namun sulit untuk lenyap secara seketika."

Bersambung...

Hai sahabatku.
Terimakasih kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga kalian suka dan terhibur.
Jangan lupa Vote dan Comment yah.

Jangan lupa tersenyum dan bahagia.
Bye bye. See you...

CINTA KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang