Kevin masuk ke dalam kelas dengan wajah yang berapi-api terbakar rasa cemburu. Matanya masih terbayang dengan kejadian Cinta yang disuapi oleh Rey.
"Arghhhhh," ketus Kevin sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.
Sementara itu, Mola masih mengikuti Kevin dibelakangnya. Mola mencoba menghampiri Kevin.
"Kamu kenapa, Vin?" tanya Mola.
Kevin masih terdiam tidak menanggapi pertanyaan dari Mola. Kevin segera beranjak pergi meninggalkan kelas. Kevin mencoba untuk menenangkan dirinya di tempat yang sepi dan sunyi. Ya, itu adalah perpustakaan.
Kevin berjalan cepat menghampiri perpustakaan. Dia kemudian masuk ke dalam perpustakaan dan mulai mencari buku untuk dibaca. Mungkin lebih tepatnya untuk menenangkan perasaannya.
Tanpa disadari oleh Kevin, Mola ternyata mengikuti Kevin ke perpustakaan. Ia masuk ke perpustakaan lalu mencari dimana Kevin duduk. Mola melihat Kevin sedang duduk di pojok perpustakaan sambil membaca buku. Mola pun langsung menghampirinya.
"Hai, Kevin" sapa Mola.
Kevin tidak menjawab. Kevin malah memandangi wajah Mola. Kevin mulai mendengus kesal melihat perilaku Mola yang terus mengejar-ngejar dirinya. Ini sungguh sangat membuat Kevin risih.
"Kamu mau ngapain kesini?" tanya Kevin mencoba meminta penjelasan.
"Aku mau nemenin kamu. Aku 'kan pengen sama kamu terus," jawab Mola dengan jujur.
Kevin menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia sudah menduga jika Mola akan berkata seperti itu.
"Nih, roti," ujar Mola sambil menyodorkan roti cokelat kepada Kevin.
Kevin berpikir sebentar dan tidak langsung menerima pemberian dari Mola. Kevin kemudian mengambil roti tersebut dari tangan Mola.
"Apa salahnya aku nerima pemberian dari Mola. Lagi pula jam istirahat tadi aku belum makan apapun," batin Kevin.
Kevin melanjutkan kegiatannya membaca buku yang tadi sudah ia ambil. Ia mencoba untuk menenangkan perasaannya lewat tulisan yang tertera di buku itu.
Mola kemudian duduk di kursi sebelah Kevin. Ia menyenderkan kepalanya disebelah bahu kiri Kevin.
Kevin hanya membiarkannya. Ia tidak ingin berdebat di perpustakaan. Bisa saja nanti di suruh keluar dari perpustakaan oleh pengawas perpustakaan jika ia membuat kegaduhan disini.
Semua murid yang berada di perpustakaan memandangi Mola dan Kevin. Kevin dan Mola menjadi pusat perhatian. Para murid di perpustakaan dibuat iri oleh ulah Mola yang terus-menerus menempel Kevin.
Kevin dan Mola menghabiskan waktu istirahat mereka di perpustakaan hingga bel masuk jam pelajaran berbunyi.
***
5 menit lagi bel pulang akan segera berbunyi. Semua murid di kelas 11 Akuntansi sedang fokus memperhatikan guru pelajaran yang sedang menjelaskan materi pelajaran menggunakan bahasa Inggris. Mereka sedang mengikuti pelajaran bahasa Inggris.
"Do you understand the material this time?" ucap guru bahasa Inggris itu bertanya.
"Yes, Mister," ucap semua murid di kelas itu serentak.
Entah mereka mengerti terkait materi yang di berikan atau mungkin hanya pura-pura mengerti.
Teng teng teng
Semua murid bersorak gembira mendengar bunyi itu. Bel pulang yang ditunggu-tunggu akhirnya berbunyi. Mereka langsung merapihkan alat tulis mereka dan memasukkannya ke dalam tas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KETUA OSIS
Teen Fiction"Mengapa harus dekat, jika akhirnya tidak bisa didekap." ~Kevin Argawinata~ "Kau adalah rasa yang tepat diwaktu yang terlalu cepat." ~Cinta Aliya~ "Jika memilikimu bukanlah takdirku, pernah bersamamu adalah kisah paling indah dicerita hidup ku." ~Ke...