Part 24

227 12 3
                                    

Kevin sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah pagi ini. Ia terlihat sangat tampan dengan memakai kemeja berwarna putih dan celana PDH berwarna hitam pekat.

Tak lupa Kevin bercermin untuk menyisir rambutnya lalu menyemprotkan parfum ke pakaiannya. Sudah sempurna!

Kevin lalu mengambil sepatu pantofel yang sudah terlihat hitam mengkilap  di rak sepatu dekat pintu kamarnya.

Kevin segera memakai sepatu itu, ia kemudian mengambil sebuah jas yang berada di lemari pakaiannya. Jas yang sudah disiapkan oleh Mamahnya kemarin.

Kevin memasukkan jas itu kedalam tas sekolah miliknya. Kevin bercermin sekali lagi memastikan bahwa dirinya sudah siap dan sudah terlihat sempurna. Kevin segera keluar dari kamarnya untuk menuju meja makan.

Hari ini adalah hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh Kevin. Hari pemilihan Ketua OSIS di SMK Jaya Kencana. Setelah seminggu lebih melakukan kampanye, hari pertarungan pun tiba. Kevin harus siap!

"Selamat pagi Mah, Pah," sapa Kevin kepada kedua orangtuanya sambil tersenyum ceria. Kevin langsung duduk di kursi meja makan itu.

"Pagi," jawab kedua orangtuanya serentak sambil membalas senyuman Kevin.

Kevin memang terlihat cukup ceria pagi ini. Meskipun sebenarnya dalam hatinya sedang dilanda rasa gugup yang bergelora untuk menghadapi pemilihan Ketua OSIS ini.

Kevin berusaha untuk rileks dan menyembunyikan rasa gugupnya.

"Ayo makan, Vin!" Perintah mamahnya lembut.

Seperti biasa, dimeja makan sudah terhidang sepiring roti tawar dan segelas susu coklat. Kevin memang lebih menyukai susu coklat dibandingkan susu putih. Menurutnya susu putih itu terkesan memiliki bau dan rasa yang aneh.

Kevin segera melahap roti tawar yang berada dihadapannya. Sebelumnya ia mengolesi roti itu dengan mentega dan selai berwarna merah.

"Anak papah ganteng banget," puji Papahnya kepada Kevin.

Wajah Kevin terlihat memerah. Mungkin Kevin sedikit malu dengan pujian papanya itu.

Mereka menghabiskan waktu pagi itu sambil diiringi candaan dan tawa ringan.

Setelah selesai menghabiskan roti, Kevin meminum susu coklat dihadapannya. Kevin segera mengambil tisu putih yang berada diujung meja makan lalu mulai membersihkan mulutnya.

"Mah, Pah ... Kevin berangkat dulu ya," pamit Kevin sambil mencium punggung tangan kedua orangtuanya.

"Hati-hati ya, semoga kamu bisa menang di pemilihan Ketua OSIS itu," ucap Mamahnya sambil mendoakan Kevin.

Kevin sebelumnya memang bercerita kepada orangtuanya tentang dirinya yang akan mengikuti pemilihan Ketua OSIS. Kevin selalu bercerita kepada orangtuanya tentang dirinya.

"Kamu pasti bisa, Vin," timpal Papahnya memberikan motivasi tambahan kepada Kevin.

Kevin menganggukan kepalanya. Ia jadi punya kepercayaan diri yang lebih besar setelah mendengar motivasi dan doa dari orangtuanya.

Kevin beranjak pergi menuju garasi rumahnya. Ia langsung menaiki motor sport-nya yang berwarna merah. Kevin memakai helm full face miliknya dan segera melaju meninggalkan garasi rumah.

Kevin menikmati perjalanannya secara santai. Ia juga sempat mendengarkan musik menggunakan earphone yang terpasang ditelinganya sambil berkendara. Sungguh nikmat dunia!

Jam tangannya masih menunjukan pukul 06.35. Itu artinya masih ada waktu sekitar 25 menit lagi sebelum Kevin melakukan persiapan dipemilihan Ketua OSIS ini.

CINTA KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang