Part 28

198 13 0
                                        


"Beb ayo ke kantin bareng aku!" Ajak Mola kepada Kevin dengan ekspresi memelas.

Kevin menggeleng pelan. "Aku mau ke kantin sama Raja."

"Yah, ayo dong sama aku beb!" Paksa Mola.

Kevin menghela nafas berat lalu mulai menatap serius kepada Mola. Mola yang ditatap seperti itu sedikit heran.

"Kamu kenapa ngejar-ngejar aku? Kamu itu cantik, banyak yang suka sama kamu. Jadi mendingan kamu sama yang lain aja," ujar Kevin to the point.

"Kamu bilang aku cantik?" Tanya Mola mencoba memastikan pendengarannya. Kevin mengangguk.

"Cinta itu buta, dan aku sudah dibutakan oleh kamu beb," lanjut Mola dengan ekspresi yang dibuat dramatis.

"Hilih," sela Raja sambil memutar bola matanya malas.

"Ayo kita ke kantin sekarang aja Kevin, ntar waktu istirahat kita berkurang lagi," lanjut Raja sambil menarik tangan Kevin.

Mola mendengus kesal melihat dirinya ditinggalkan oleh Kevin. Ini adalah penolakan ke 29 kali yang dilakukan oleh Kevin ketika Mola mengajaknya ke kantin.

"Aku gak bakalan nyerah dapetin hati kamu!" Batin Mola.

Kevin dan Raja melewati lapangan utama sekolah ketika menuju kantin. Banyak para siswi yang mayoritas kelas sepuluh menyapa mereka berdua. Kevin dan Raja hanya membalasnya dengan sebuah senyuman kecil.

Ini adalah hari pertama Kevin resmi menyandang gelar sebagai Ketua OSIS di SMK Jaya Kencana setelah mereka melewati libur 3 hari kemarin. Pada saat pagi hari pun banyak yang mengucapkan ucapan selamat kepada Kevin atas keberhasilannya menjadi Ketua OSIS.

Kevin dan Raja telah tiba di kantin sekolah. Suasana disini telah ramai padat dipenuhi oleh para murid yang hendak mengisi bahan bakar untuk perutnya.

Kevin dan Raja pergi ke area belakang kantin karena di situlah tempat yang sering mereka duduki. Mereka duduk di kursi kantin yang berada di situ.

"Eh Si ganteng Kevin sama Si ganteng Raja di sini," sapa Mba Inem, penjaga kantin bucin menggoda.

"Iya Mba," balas Kevin sambil cengengesan. Sementara itu Raja hanya membalasnya dengan senyuman.

"Mau pesen apa? Segelas rindu atau sepiring hati yang sudah patah?" Tanya Mba inem dengan gaya khas bicaranya yang lembut namun bucin.

"Pesen Cinta Mba Inem aja," jawab Raja sambil mengangkat tangannya ke depan dan membentuk love.

"Mau aku bilangin Vani, nih?" Tanya Kevin sambil melirik ke arah Raja.

"Ampun, jangan," jawab Raja berteriak. Semua murid yang mendengar itu pun langsung memperhatikan Raja. Kevin dan Mba Inem pun tertawa puas melihat itu.

"Pesen kaya biasa aja Mba Inem," Ucap Kevin.

"Ocke," jawab Mba Inem lalu pergi ke dalam kantin untuk mempersiapkan pesanan.

Kevin kembali memikirkan kejadian ketika dirinya ditolak oleh Cinta. Ia merenung dan memikirkan kenapa dirinya bisa ditolak oleh Cinta.

"Ja," sapa Kevin kepada Raja. Kevin ingin bercerita tentang penolakan Cinta terhadap dirinya.

"Hmm," jawab Raja yang sedang sibuk merapihkan rambutnya.

"Tiga hari yang lalu aku nembak Cinta."

"Hah? Beneran?"

Raja cukup terkejut mendengar penuturan dari Kevin. Setahu Raja, Kevin belum pernah menyatakan perasaannya ke perempuan semenjak Kevin lahir. Jadi, ini adalah kali pertama Kevin melakukan hal seperti itu.

CINTA KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang