Tiba-tiba Rey menarik paksa tangan Cinta. Kemudian Rey mengajak Cinta pergi menjauh meninggalkan kantin itu secara paksa. Sebenernya Cinta ingin sekali menolaknya, tetapi karena tenaga Rey yang menarik tangannya terlalu kuat, maka Cinta pun menurutinya dan pasrah tangannya ditarik oleh Rey.Sementara itu, Kevin dan yang lainnya hanya melihat kejadian itu tanpa mencoba mencampuri urusan mereka. Sebenarnya, Kevin ingin sekali membantu Cinta dan menghantam wajah Rey karena telah berlaku kasar terhadap perempuan.
"Kamu kenapa sih!" ucap Cinta dengan nada emosi dan kesal.
Rey masih memandangi wajah Cinta dengan tatapan sinis. Tatapan Rey begitu mengerikan. Tatapan Rey memang selalu seperti ini ketika sedang marah besar.
"Gue ngga suka yah kalo lo deket deket sama Kevin!" ketus Rey.
"Aku ngga ada hubungan apa-apa sama Kevin," ucap Cinta mencoba menjelaskan dan memberikan pembelaan terhadap dirinya sendiri.
"Halah, ngga percaya gue," ujar Rey seakan tidak mau mendengarkan penjelasan dari Cinta.
"Mentang-mentang lo cantik, lo jadi seenaknya mau ngedeketin orang lain. Lo itu emang ganjen!" ujar Rey dengan nada menekan dan terdengar cukup kasar.
"PLAKKKK"
Satu tamparan keras melayang di pipi Rey. Cinta menampar pipi Rey dengan sangat keras. Pipi Rey berubah menjadi warna merah.
Rey hanya diam dan mengelus pipinya yang baru saja mendapatkan tamparan dari Cinta.
Cinta meninggalkan Rey dengan meninggalkan air mata yang menetes deras. Ia berlari untuk segera menuju kelasnya.
Perasaan Cinta hancur lebur setelah mendengarkan ucapan dari Rey. Perasaannya kalang kabut mendengar pernyataan yang begitu menyakitkan itu. Sungguh jahat sekali Rey.
Itulah sifat Rey yang sebenarnya. Dia selalu posesif terhadap segala sesuatu dan terus mengedepankan ego nya.
Rey selalu ingin menang sendiri dan tidak mau memahami perasaan orang lain. Ia juga selalu tidak ingin mendengarkan penjelasan dari orang lain.
***
Devi dan Vani terlihat heran karena melihat Cinta sedang dalam posisi menangis tersedu. Posisi tangan Cinta dilipat di atas meja dan kepalanya disandarkan ditangannya.
"Kamu kenapa, Cin?" tanya Vani yang melihat Cinta dalam keadaan meneteskan air mata.
Cinta hanya terdiam dan tidak menanggapi pertanyaan dari Vani. Saat ini mungkin dia sedang ingin sendiri dan tidak mau di ganggu.
Kemudian Vani dan Devi pun mencoba untuk menenangkan Cinta dengan cara membiarkan Cinta dalam keadaan sendiri terlebih dahulu. Cinta hanya butuh ketenangan.
***
"Teng teng teng"
Bel pulang telah berbunyi. Semua murid langsung bergegas pergi untuk meninggalkan sekolah. Begitu juga dengan Kevin yang langsung pergi menuju parkiran sekolah.
Kevin menaiki motor sport miliknya dan bergegas untuk pulang ke rumah. Di depan gerbang sekolah, ia melihat Cinta sedang menunggu angkutan dengan ekspresi termenung.
Kevin mencoba menghampiri Cinta dan mengajaknya untuk pulang bersama dengan dirinya. Kevin sedikit ragu dengan apa yang akan dilakukan olehnya. Ia takut Cinta menolak tawarannya.
Nasib Kevin sedang beruntung, kali ini Cinta bersedia untuk pulang bersama dengan dirinya.
Cinta langsung menaiki motor Kevin yang terkesan tinggi itu. Kevin langsung menarik gas motor dan seketika hilang dari area sekolah itu.
Di perjalanan, Cinta masih dalam keadaan termenung. Mungkin dia sedang memikirkan sesuatu yang teramat berat. Mungkin saja memikirkan kejadian yang ia alami disekolah.
"Seakkkk"
Kevin memberhentikan motornya secara dadakan. Ternyata ada seekor kucing yang melewati jalan raya. Secara tidak sengaja Cinta pun refleks memeluk tubuh Kevin karena kaget.
Kevin lebih kaget dan syok karena Cinta memeluknya. Tubuh Kevin gemetar dan dilanda rasa sangat senang. Rasanya berjuta kehangatan saat ini sedang menyelimutinya.
Setelah menyadari kejadian itu, Cinta langsung melepas pelukannya kembali. Mereka pun segera melanjutkan perjalanan pulang.
Bersambung...
Hai sahabatku.
Terimakasih kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga kalian suka dan terhibur.
Jangan lupa Vote dan Comment yah.Jangan lupa tersenyum dan bahagia.
Bye bye. See you...

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KETUA OSIS
Teen Fiction"Mengapa harus dekat, jika akhirnya tidak bisa didekap." ~Kevin Argawinata~ "Kau adalah rasa yang tepat diwaktu yang terlalu cepat." ~Cinta Aliya~ "Jika memilikimu bukanlah takdirku, pernah bersamamu adalah kisah paling indah dicerita hidup ku." ~Ke...