26. Masih saja

85 12 0
                                    

4,5 tahun kemudian...

Tak disadari waktu terus berjalan tanpa bisa dihentikan. Empat tahun setengah sudah berjalan.

Revana Alea Wijaya telah tumbuh menjadi wanita dewasa. Ia sudah lulus kuliah sekitar 6 bulan lalu dan sekarang sudah bekerja di salah satu perusahan tambang batu bara.

Sekarang Reva sudah bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa minta kepada orang tua. Januar, papa Reva kini juga telah pensiun dari pekerjaannya. Hal itu membuat Raina memilih langsung kerja daripada kuliah. Padahal Reva cukup mampu membiayai kuliah Raina. Namun, Raina bersikeras langsung mau kerja. Jadi mau tidak mau Reva menurutinya.

Berbicara tentang para sahabat Reva, mereka juga telah sukses dengan karir masing-masing.

Erisa atau Ica, kini telah bekerja sebagai desainer dan sudah memiliki butik sendiri.

Faiza, sekarang dirinya sudah hijrah. Kalau dulu memakai kerudung hanya sebatas menutup kepala, kini Fai sudah lebih memperbaiki dengan selalu memakai gamis serta kerudung syar'i nya. Fai saat ini menjadi seorang guru di pesantren. Namun, walaupun begitu sifat Fai yang heboh belum bisa dihilangkan.

Liana, sekarang masih menempuh S2, berhubung dia adalah wanita yang sangat pintar.

Serta Ayuna.. Reva dan yang lain tidak tau bagaimana kabarnya sekarang. Selama satu tahun belakangan ini Ayuna hilang bak ditelan bumi. Semua akun sosial media Ayuna sudah tidak aktif. Semuanya mencari kabar tentang Ayuna, namun nihil. Tidak pernah ada kabar yang didapat.

Dan Azzam..
Reva tak pernah mendengar lagi bagaimana kabar pria itu. Setelah kejadian di rumah sakit empat setengah tahun silam, dimana Azzam melupakan Reva, Reva tak pernah lagi sekalipun bertemu dengannya.

Para sahabat Azzam dan sahabat Reva sendiri tidak pernah juga mengungkit masalah Azzam. Mungkin mereka mau menjaga perasaan Reva.
Semuanya masih sering berkumpul kalau ada waktu senggang.

Saat ini perasaan hati Reva masih sama. Bodoh memang, sudah tau dilupakan tapi masih saja mengingat. Itulah pasti yang dipikirkan sebagian orang.

Reva telah berusaha keras melupakan Azzam yang juga sudah melupakan dirinya. Namun, semakin keras melupakan semakin sulit juga untuk Azzam keluar dari hatinya.

°

"Assalamualaikum" Salam seorang wanita yang baru datang.

"Waalaikumsallam" Balas Reva sembari menoleh.

"Yang lain belum datang va?" Tanya Fai seraya cipika cipiki dengan Reva.

Yap. Wanita yang baru datang itu adalah Faiza. Ia datang dengan cantik memakai gamis coklat beserta khimar panjang warna senada.

"Ica masih dijalan. Dan Lia katanya nggak bisa karna ada kelas mendadak" Jawab Reva.

Saat ini mereka merencanakan bertemu karna sudah sebulan sibuk dengan aktivitas masing-masing. Mereka janjian di Cafe Generation, cafe milik Azzam tapi tak ada sorangpun dari mereka yang tau.

"Yahh nggak jadi ketemu Lia dong" Kata Fai sedih.

"Namanya juga orang masih kuliah Fai. Ada aja kelas mendadak" Jawab Reva.

Terlihat ada seorang wanita memakai celana bahan hitam kotak-kotak dipadukan dengan blouse abu-abu serta kerudung segitiga hitam menutup dada.

"Hai guyss" Sapa wanita itu.

Dalam Diam (Sudah Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang