40. Putus

128 7 0
                                    

Reva sedang berleha-leha di kasurnya. Beberapa kali mengecek dm Instagram apakah ada dm dari Azzam atau tidak. Tapi kenyataannya adalah tidak.

"Kamu kenapa sih zam? Kenapa kamu nggak ada menghubungi aku?" Lirih Reva sedih. Ia tak mau lagi kehilangan Azzam, sudah cukup waktu 4,5 terpisah dengan Azzam.

APA AJA NAMA GRUB NYA😎

ErisaIca :
Guys bisa ke rumah
gue sekarang nggak??

Gue butuh lo semua

Revanaa :
Eh lo kenapa ca?

Faizaa :
Ada apa ca?

Lianaa :
Ica kenapa?

ErisaIca :
Nanti gue ceritain

Tapi plis ke rumah gue
yah😭

Faizaa :
Iyaa iya gue otw

Lianaa :
Nih gue otw jugaa

Revanaa :
LIA NEBENGG!!

Lianaa :
IYA, SANTUY NGGAK
USAH CHAPSLOK

ErisaIca :
LO SENDIRI CHAPSLOK
LIA😭😭

Faizaa :
Pada sehat nggak sih lo
semua??

Revanaa :
TUMBEN LO WARAS FAI

Faizaa :
BODO AMAT VA!

Reva menutup Hpnya dan bersiap siap untuk pergi ke rumah Ica. Ia penasaran sekaligus khawatir dengan Ica.

Lianaa is calling...

"Va gue di depan rumah lo"

"Oke, bentar"

Reva berjalan keluar menuju halaman. Di halaman sudah terlihat mobil putih yang sudah bisa dipastikan milik Liana.

"Hai vaa" Sapa Lia begitu Reva baru masuk mobilnya.

"HAII LIAAA" sahut semangat Reva.

"Tumben semangat banget? Tadi malam aja galau"

"Nggak papa sih"

Lia melajukan mobil dengan kecepatan sedang menuju rumah sahabatnya.

~••~

"Lo kenapa sih ca?"

"Iyaa kenapa hmm? Lo nangis kenapa?"

"Siapa yang bikin lo nangis?"

Rentetan pertanyaan dari ketiga sahabat Ica, saat semuanya telah berada di kamar. Ketiganya sangat khawatir melihat Ica dengan air mata dan mata merahnya akibat menangis.

Dalam Diam (Sudah Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang