Dalam Diam (Sudah Tamat)

31. Anak Sahabat Latifah

"Sayang, tadi ada kurir yang bawa paket untuk kamu" Ucap Latifah pada Reva yang baru saja sampai rumah.

"Paket?? Perasaan Reva lagi nggak ada belanja online mah" Dirinya merasa janggal, karena memang Reva belum ada melakukan hobi nya yang satu itu.

"Oh ya?? Terus itu dari siapa dong?" Tanya Latifah juga heran.

"Nanti Reva liat deh. Paket nya mamah taruh dimana?"

"Paketnya mamah taruh di kamar Reva"

"Okedeh. Kalau gitu Reva ke kamar ya mah"

"Eehh tunggu dulu nak" Cegat Latifah saat Reva sudah mulai mau berjalan.

"Kenapa mah?"

"Tadi mamah udah ngabarin sahabat mamah. Terus katanya hari Minggu ini bisa ketemuan" Cerita Latifah dengan nada senang.

"Kok cepet banget mah, lusa dong berarti" Reva merasa mamanya itu sangat senang sekarang.

"Iya dong. Kalau bisa cepet kenapa nggak?"

"Iyaa deh mah"

"Yaudah kamu ke kamar gih, mandi sana"

Reva menuruti perintah Latifah untuk segera ke kamar. Sampai di kamar ia mencari paket yang katakan oleh mamahnya tadi.

'Ohh itu dia' tunjuk Reva begitu matanya melihat sebuah paket di atas nakas.

Reva mengambil paket itu. Di depannya hanya ada alamat rumah serta namanya. Dan pengirim bertuliskan secret admirer.

'Apa ini orang yang sama yang ngasih gue bekal' tebak Reva.

Karena penasaran Reva segera membuka paket yang dibungkus plastik putih dan lakban itu.

Dengan susuh payah Reva membuka paket yang banyak lakban nya itu.

'Isi nya apasih, banyak banget lakban nya'

Saat lakban tersebut sudah dibuka oleh Reva. Masih ada satu lapis buble warp lagi. Reva segera membukanya akibat terlalu penasaran.

Lalu terlihatlah sebuah kotak yang ditengah dililit semua pita simpul. Reva menarik pita itu, agar bisa membuka tutup kotak.

Setelah terbuka terlihatlah dipaling ada sebuah buku diary dengan cover bertuliskan 'Revana Alea'. Reva berpikir orang misterius ini sengaja memesan diary dengan tulisan namanya.

Reva mengambil diary yang terbungkus plastik bening tersebut. Setelah itu dibuka nya lah plastik itu. Reva membuka diary tersebut untuk melihat isi dalamnya. Ternyata ada sebuah tulisan.

Assalamualaikum.

Hallo..
Pasti kamu bertanya-tanya siapa aku.
Kamu tidak perlu tau.
Yang pasti aku bukan orang jahat ^_^

Pakailah kerudung itu.
Dan selalu tutuplah auratmu.

Tertanda.      
Your secret admirer

Membaca itu, Reva meletakkan diary itu disampingnya. Lalu mengambil kotak itu dan melihat kerudung yang dimaksud.

Ada dua buah kerudung segiempat, yang mana masing-masing bercorakkan abstrak. Namun, sangat terlihat indah di mata Reva.