EGOISM

watch your finger

Kaki Chanyeol melangkah cepat mengajar Minhyung yang tengah menapaki anak tangga.
Tangan berotot itu mengulur dan dengan cepat meraih lengan Minhyung "Jangan ganggu dia!" suaranya rendah namun syarat akan ancaman.

Sementara Minhyung sedikit ketakutan mendapati delikan tajam dari mata Chanyeol. "Tapi ini darurat untuk karirku kak." ujarnya memelas.

Bibir Chanyeol lantas mendesis dan membuat Minhyung semakin menciut.

Suara daun pintu terbuka menampakkan sosok Jaemin dengan raut kebingungan. "Kenapa kalian berdiri di anak tangga?"

Kedua kakak beradik itu menaruh atensi pada pemuda Na itu.

"Ada sesuatu terjadi dan kak Chanyeol melarangku untuk menemui kak Baekhyun." Minhyung mengadu dan sukses membuat Chanyeol berdecak.

"Sebaiknya kita mencari tempat lain untuk membahasnya." sahut Chanyeol memberi saran.

Ketiganya sepakat untuk berbincang di pekarangan rumah keluarga Byun tersebut setalah Chanyeol memastikan Jiwon berada di tangan neneknya.

"Jadi apa yang terjadi sebenarnya?" Jaemin berkata menagih cerita.

"Apa Baekhyun memegang ponselnya saat kau bersamanya?" tanya Chanyeol selagi menatap pemuda Na itu.

"Kami sibuk berbincang ringan dan kak Baekhyun tidak menyentuh ponselnya saat aku bersamanya." jelas Jaemin yang mana menghasilkan hembusan nafas lega dari Chanyeol.
"Kalian belum menjawab pertanyaanku!" lagi Jaemin berujar menuntut cerita.

Kedua kakak beradik itu saling melempar pandang dan pada akhirnya Minhyung lah yang membuka suara. "Aku digosipkan menjalin hubungan dengan kak Baekhyun."

Air wajah Jaemin seketika berubah, terselip rasa kecewa disana. Walaupun ia tahu bahwa itu tidak akan terjadi, namun mendengar kabar kekasihnya digosipkan dengan Baekhyun secara tiba-tiba tetap saja itu sulit dijabarkan. Biasanya Minhyung akan menceritakan skandal yang akan ia lakoni sebelum dipasang oleh portal berita, tetapi kali ini lain.

"Jadi aku berniat untuk meminta kak Baekhyun memberi klarifikasi bahwa itu tidak benar." pandangan Minhyung bergulir menatap Chanyeol. "Dan kak Chanyeol melarangku untuk menemui kak Baekhyun." lalu kembali menatap wajah Jaemin.

"Kalian jelas tahu bahwa Baekhyun sedang tidak baik-baik saja." Chanyeol kembali membuka suara. "Kumohon jangan bertindak gegabah dan Minhyung, kau bisa membantahnya sendiri." pintanya.

"Tapi tidak semudah itu untuk melakukannya." erangan protes keluar dari bibir Minhyung.

"Kak Chanyeol benar." Jaemin mengusap bahu Minhyung untuk menenangkannya. "Ini bukan yang pertama untukmu, hanya katakan bantahanmu dan jangan dengarkan cacian yang akan dilontarkan padamu seperti biasanya." bibir tipisnya tertarik serta tangannya terulur mengusap pipi kekasihnya itu, seolah memberi sinyal pada Minhyung bahwa ia akan baik-baik saja.

"Baiklah." ujar Minhyung mengalah.

_________

Yang mereka tidak tahu bahwa selepas Jaemin beranjak dari kamar, Baekhyun meraih ponselnya dan mendapati ratusan ribu notifikasi.

Jemarinya menari di atas layar ponsel serta mata terpaku dan mendapati berbagai komentar, dari keterkejutan, cacian hingga sumpah serapah tertulis di kolom komentar media sosial miliknya.

Ia jelas bingung dengan yang terjadi lalu jemarinya mengetik namanya sendiri di papan pencarian, berbagai portal berita membicarakan dirinya yang dikatakan memiliki hubungan spesial dengan Minhyung.