Chanyeol kembali ke kediaman keluarga Byun lebih cepat dibandingkan hari sebelumnya dan ia sudah mengirim pesan singkat melalui ponsel kepada Nyonya Byun lantaran ada hal yang perlu ia bicarakan.
Lengkingan tawa Jiwon menyapa telinga Chanyeol begitu pintu utama terbuka. Kaki jenjangnya melangkah menuju sumber suara dan di sana ia melihat Jiwon sedang berjoget dan menyanyikan lagu yang nadanya asal-asalan di atas permadani dengan Baekhyun yang menggenggam ponsel di tangan.
Chanyeol memilih diam dan memperhatikan interaksi keduanya.
"Jiwon ingin lihat!"
Si kecil menghambur ke pangkuan Baekhyun."Lihat siapa yang tidak sabaran?" Baekhyun tersenyum tipis, jemarinya meraih pipi Jiwon untuk ia tarik pelan menyalurkan rasa gemasnya.
Tawa renyah kembali terdengar begitu keduanya hanyut dalam layar ponsel menonton rekaman Jiwon di sana.
"Chanyeol, kenapa hanya berdiri di sana? Kau sudah makan malam?"
Suara Nyonya Byun menyentak Chanyeol dan membuat si jangkung berdiri gugup.
"Sudah, Bi." Chanyeol tersenyum kikuk.
Sedangkan Nyonya Byun tersenyum maklum dengan sikap Chanyeol.
Kegugupan Chanyeol kian bertambah begitu kedua mata Baekhyun ikut menatap ke arahnya. Itu bukan tatapan kesal yang biasa ia dapatkan, melainkan tatapan yang syarat akan terkejut dan sialnya itu mempengaruhi kepercayaan diri Chanyeol.
"Daddy." si kecil menghampiri tubuh Chanyeol dan mengulurkan tangan untuk dipeluk.
Chanyeol bersyukur, setidaknya Jiwon berlari ke arahnya dan hal itu membuat rasa malu yang sempat hinggap bisa teralihkan.
"Jagoan Daddy belum tidur hm?" tubuh jangkung Chanyeol merunduk dan menyambut tubuh si kecil untuk ia dekap.
"Jiwon masih ingin bermain." aku si kecil. "Daddy ikut bermain, ya?" tangan Chanyeol ditarik mendekat ke arah Baekhyun.
Si kecil tidak menyadari bahwa kedua orangtuanya kembali dilanda gugup, namun di sana Nyonya Byun menangkap kecanggungan di antara dua pria dewasa itu.
"Jiwon, Daddy Chanyeol baru saja pulang sayang. Biarkan Daddy untuk membersihkan badan dulu, oke?" Nyonya Byun bersuara yang mana membuat Jiwon merengut tak suka.
"Tidak boleh cemberut begitu." Baekhyun berbisik menatap wajah si kecil. "Wajah tampan Jiwon berubah jadi jelek." lanjutnya diselingi kekehan halus.
Sementara Chanyeol tertegun dengan apa yang ia lihat di hadapannya, senyuman itu yang terlihat tanpa beban nyatanya membuat ia tertular.
"Jiwon tidak jelek, papa!" protes si kecil dengan rengekan manja, sedang matanya mulai memerah.
Baekhyun menyadari itu dan meraih tubuh Jiwon dalam gendongan begitu saja. "Iya, papa tahu. Lebih baik kita makan es krim saja, ya?" ujarnya menawari dan si kecil mengangguk antusias.
"Bersihkan tubuhmu sana!" ketus Baekhyun tak menatap wajah Chanyeol dan melenggang menuju dapur.
Nyonya Byun menutup bibirnya menahan tawa yang akan keluar melihat tingkah Baekhyun, lalu pandangannya kembali mengarah pada Chanyeol. "Jangan diambil hati, dia sedang malu." ucapnya.
"Iya, Bi." Chanyeol mengangguk disertai senyuman kecil di bibir.
_________
Baekhyun mendudukkan tubuh Jiwon di atas kursi selagi dirinya berjalan menuju lemari pendingin untuk meraih kotak es krim.
"Setelah ini Jiwon harus sikat gigi lagi, oke?" Baekhyun menyerahkan satu gelas kecil yang sudah terisi es krim pada si kecil.
Sementara Jiwon hanya mengangguk dan segera meraih es krim miliknya untuk disantap.
Baekhyun menjatuhkan tubuhnya di atas kursi, duduk di samping Jiwon sembari menatap rupa si kecil. Tangan kurusnya terangkat mengusap kepala Jiwon berulang-ulang dengan segala pemikiran.
Ingatannya kembali mengarah pada masa dirinya yang ditinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Sedari kecil ia hidup dalam keluarga yang utuh, lalu ketika sang ayah meninggal membuat Baekhyun begitu kehilangan dan terpuruk dalam waktu yang lama.
Lalu bagaimana dengan perasaan Jiwon jika saja ia tidak selamat dalam percobaan bunuh diri?
Baekhyun tidak bisa membayangkan keseharian putra kecilnya jika tanpa dirinya. Ia saja terpuruk ditinggal pergi oleh sang ayah padahal sudah beranjak dewasa, apalagi Jiwon yang masih anak-anak.
"Papa kenapa menangis?" Jiwon bersuara.
"Eh?" Baekhyun terkejut lalu mengusap kedua pipinya.
"Papa sedih ya karena Jiwon tidak berbagi es krim dengan papa?" si kecil menatap polos dengan bibir melengkung ke bawah.
Bibir Baekhyun lantas terangkat membentuk senyuman simpul. "Papa hanya terharu melihat Jiwon sudah besar dan pintar." ujarnya berkilah.
Si kecil yang tidak mengerti maksud dari sang papa pun hanya mengangguk sok mengerti dengan ucapan yang di dengar.
Di lain tempat, Chanyeol dan Nyonya Byun duduk di pekarangan rumah membicarakan hal yang menyangkut dengan Baekhyun.
"Jadi apa yang ingin kau katakan, Chanyeol?" Nyonya Byun membuka obrolan.
"Tadi siang, aku pergi ke tempat Jaemin dan menanyakan hal tentang Baekhyun selama dia bekerja dengannya." Chanyeol menjelaskan. "Jaemin bilang, pro dan kontra sudah Baekhyun dapatkan sedari dia memulai karirnya, Bi."
Chanyeol menghentikan ucapannya sejenak begitu melihat ibu Baekhyun menghela nafasnya begitu berat. Ia ingin memberi waktu untuk wanita paruh baya itu.
"Lanjutkan Chanyeol." titah yang lebih tua.
"Jaemin juga mengatakan Baekhyun mendapatkan komentar buruk itu dari akun media sosial yang ia punya dari agensi." ia menunjukkan ponselnya pada Nyonya Byun yang menampilkan beberapa komentar negatif di media sosial milik Baekhyun.
"Sepertinya Bibi harus menyita ponsel Baekhyun untuk sementara sampai ia benar-benar membaik."
Chanyeol meraih tangan yang lebih tua dan membungkusnya dalam genggaman.
"Jika itu menurut Bibi yang terbaik aku akan setuju dan juga, aku sedang mengumpulkan bukti komentar kebencian untuk aku bawa ke meja hijau, Bi."
Mata nanar Nyonya Byun menatap Chanyeol penuh arti. "Terima kasih, Chanyeol. Bibi bersyukur Baekhyun pernah menjalin hubungan dengan orang sebaik dirimu." dan senyuman kecil terbentuk di bibirnya.
Sementara Chanyeol hanya tersenyum sungkan menanggapinya.
Udahan dulu yak
Yang mau kasih kritik atau saran silahkan ya.
Mau kritik gaya penulisan gue boleh banget n gue bakal seneng kalo kritik disertai saran.. Jangan takut buat ngluarin opini ya as long as penyampaiannya gak kasar pasti bakal diterima kok 🥰🥰Dan buat semua yang sudah baca, yang sabar nunggu dan ninggalin jejak makasih banget 🤗
Kalian semua orang baik yang ngehargain karya seseorang luv yaPokoknya see u next chap 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOISM
General Fiction"Jangan biarkan egomu menyakiti pihak yang tidak bersalah." Main pair : Park Chanyeol Byun Baekhyun Genre : mpreg, family, drama Rated : Rated bisa berubah tergantung mood yang nulis hwhw Bahasa : Baku #chanbaek...