26| to lose

298 10 1
                                    

Baru saja keluarga makcymilliane merasakan kebahagiaan, kini mereka tertimpa musibah lagi, erza putri kembar Edwan dan meiza telah masuk ke rumah sakit akibat kecelakaan yang menimpahnya. Di dalam ruang operasi gadis kecil itu kini berjuang antara hidup dan mati.

Saat berangkat ke sekolah tadi pagi yang di antar oleh supir, mobil yang di tumpanginya mengalami tabrakan sehingga menewaskan sang supir dan erza mengalami koma. Kenapa airhel tidak ada dalam kejadian itu? Sebab gadis itu tengah demam jadi ia tidak berangkat ke sekolah bersama sang kakak

Meiza terus saja menangis melihat keadaan putrinya yang penuh dengan kabel menunjang hidup, wajah cantik erza sangat pucat dan mata tertutup rapat. Meiza terus saja menggenggam tangan mungil putrinya

"Sayang bangun nak, mommy kangen" lirih wanita itu

"Jangan menangis terus, kalau kamu sedih pasti erza juga sedih, aku sudah menangani orang yang menabrak putri kita" Edwan membawa meiza ke dalam pelukannya, ia juga sedih melihat kondisi putri manjanya itu.

Ketiga anaknya ia tidak bawa ke rumah sakit sebab ada beberapa musuh yang mengintainya, dan penjagaan di ruang inap erza di jaga  ketat, Edwan tidak ingin terjadi apa-apa pada putrinya.

Seorang gadis kecil terus mengeluh akibat sakit di kepala, tangan, kaki dan juga bagian perutnya, padahal dia hanya demam biasa. Efek dari sauadari kembarnya yang mengalami kecelakaan sehingga ia merasakan juga sakit yang diderita sauadaranya itu.

"Oma sakit hiks... Hiks..." Airhel terus menangis, bahkan Ajeng yang datang sejak tadi pagi dan menemani cucunya tidak tau harus berbuat apa selain mengusap punggung gadis itu.

Saat kecelakaan itu terjadi Erwan langsung menelepon orang tuanya, sehingga mereka langsung terbang ke new York.

"Cucu Oma jangan nangis dong" Ajeng sangat khawatir melihat keadaan cucunya itu, wanita paruh baya itu menangis " ya tuhan sembuhkan lah cucuku",

"Oma kenapa adek terus menangis?" Tanya seorang anak cowok dengan tampan polosnya

"Alfar adek tidak apa-apa, kamu bermain bersama kakek yah" bujuk Ajeng

Alfar menggeleng pelan" tidak mau, aku mau menemani adek" cowok itu duduk di samping adiknya lalu mengusap lembut kepala sang adik

Lagi-lagi Ajeng menangis, tapi kali ini ia sangat terharu melihat kedua cucunya yang saling menyayangi" alfar harus jaga adek yah"

"Pasti Oma"

🌾

Meiza berjalan menaiki anak tangga, menuju kamar putri kembarnya, saat ada telpon dari mertuanya dan mengatakan bahwa airhel terus saja menangis ketakutan, ia juga khawatir dengan keadaan putrinya satu itu.

Wanita itu membuka pintu kamar nuansa pink secara perlahan " airhel mommy pulang-" ucapan meiza terpotong saat Melihat isi kamar yang kosong. Wanita itu menjelajahi kamar putrinya " AIRHEL, KAMU DIMANA MOMMY PULANG NAK"

firasatnya mulai tidak baik, ia terus mencari dan berteriak, tak lama alfar datang dengan wajah polosnya sambil memegang segelas air"what's up mom? "

Meiza menatap putranya yang berdiri di ambang pintu, tak lama Ajeng juga datang tergesa-gesa mendengar teriakan meiza

"Meiza ada apa?"

"Dimana putriku mah?" Tanya Meiza dengan wajah khawatirnya

Ajeng dan alfar semakin bingung" apa maksudmu? tentu dia didalam, mama hanya meninggalkan untuk mengambil dia makanan"

Forced to get married ( Sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang