Ini sedikit kisah ku,
Panggil saja aku angel.
Aku merupakan anak bungsu dari keluarga ternama di jakarta.
"ternama/terkenal" ah sudahlah itu tidak membahagiakan.
Aku sangat disayangi dan selalu dimanjakan terkhusus paling di utamakan.
but iya itu...
"njir udah malem woi! Auto kena baku hantam sama kak devan nih! Gue dapet izinnya pulang sorean" ucap angel yang sedang mengeluarkan mobilnya diparkiran.
"baru juga jam 9 aela"timbrung bella.
"demi apa jam 9? Anjirr bener-bener! Adek lucknat emang gue" ucap angel ngeri.
"ren woii! Karcis parkir mana?"tanya angel yang sedang menyetir.
"molor tu irene. Woi ren bangun woi!" pekak bella yang membangunkan irene.
"dih anjir! Santai dong" kaget irene dan langsung memberikan karcis kepada angel.
"ngel keknya gue pulang deh. Masalahnya nyokap sama bokap gue udah pulang."ucap bella ke angel
"iya gue juga ngel. Nggak enak gue satu rumah sama devan"timbrung irene serak. Karna ngantuk.
"aela kok pulang semua sih?! Nggak seru banget"ucap angel kesal
"lu jadi kan sekolah besok?nantik gue sama bella jemput lo yakk"ucap irene sumringah.
"iya. Jangan lupa jemput gue bener lo?! Eh btw, siapa yang mau dianter duluan nih"tanya ngel mendadak.
"temen lucknat lu. Demi apa lupa sama sahabat sendiri. Rumah gue sama irene depanan woi"pekik bella dibelakang.
"WOI ANGEL?!!!! YANG BENER DONG. NGANTUK GUE"geram irene.
Bella dibelakang pun hanya mengakak melihat dua sahabatnya itu. .. "sepi banget rumah. Kak devan mana"gumam angel yang baru saja memasuki rumah.
"kak devann??" pekik angel sambil mencari keberadaan devan.
Angel pun menelpon devan. Untuk mengabari keberadaannya yang sudah dirumah. Sekalian menanyakan keberadaan kakaknya.
"hallo, kak?gue udah dirumah. Maaf ya pulangnya telat"ucap angel kedevan.
"iya dek. Lu makan gih! Kakak lagi dirumah om david nih. Nanti kakak pulang telat dikit ya"ucap devan.
"dih. Ngapain kerumah om david?tumben banget"balas angel.
"lah?katanya mau sekolah. Ini kakak mau minta tolong om david buat cabut gugatan sekolah itu"ucap devan
"yes! Makasih kak devan sayang. Angel sayang kak devan pokoknya. Titik!"ucap angel semangat. Lalu mematikan telpon tanpa balasan dari devan.
Angel pun memasuki kamarnya. Untuk mandi dan tentunya memakai beberapa night skincare routine nya.
"uhh seger banget"gumam angel yang menyelesaikan kegiatan kecantikannya.
"non angel"panggil bik sun. Dan langsung membuka pintu kamar angel.
"iya bik?kenapa?"tanya angel. Yang kepala masih dibalut dengan handuk kecil.
"ada orang. Kayaknya orang tua nya tunangan non angel deh. Masalahnya mirip sama sahabat almarhum pak palsa non"ucap bik sun yang masih didepan pintu kamar angel.
"hah?ngapain dia kesini bik"tanya angel dan keluar kamarnya.
"bukain aja pintu nya bik" ucap angel. Angel pun berjalan menuju ruang keluarga dan menyalakan tv disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
