20

219 6 0
                                    

"BYE GUE MASUK!! besok biar gua yang jemput elu"ucap angel sambil menutup pintu mobil irene

"males gua dijemput elu. males nunggu gua! kalo lu yang jemput mungkin sempet gua keliling dunia dulu"ucap irene

"LEBAY ANJIR!"NGEGAS ANGEL

"udah masuk sono!!siap-siap. kakak ipar lu kerumah HAHAH"ledek irene.

"aela lupa gue"ucap angel intens

"yaudah. Bye!" pekik angel sambil membuka pagar rumahnya.

"angeel pulaang"kata angel dengan semangat.

Angel pun memasuki kamarnya dan mengganti baju rumah.
Gadis itu berjalan menuju kamar devan.

"kak"kata angel yang melihat devan sibuk dengan angga temannya.

"udah pulang?"tanya devan.

"kalian nggak ngampus ya?"tanya angel.

"enggak. Besok adanya"balas angga.

"kak"panggil angel ingin menyampaikan sesuatu. Apalagi, kecuali tentang kak fisya. Angel pun memberanikan diri untuk menceritakan semuanya.

Iya, dengan siapa lagi dia akan bercerita kecuali kakaknya itu.
Bagi angel, kak devan itu segalanya.
Angel sempat tidak menyangka bahwa kak devan sebegitu sayangnya.
Dikarenakan dulu, disaat ayah dan bunda angel masih ada dibumi. Devan terlihat acuh tak acuh. Iya, karena mungkin dia anak lelaki satu satunya bukan?

"mungkin si fisya udah tau rumah kita dek. Angel tenang aja ya?kalau fisya ngajak angel ke australi lagi biar kak angga ajak baku hantamnya" kata devan serius sambil diiringi gurauan menunjuk angga.

"HAHAH ANJIR APA SI LU?! iya tenang aja yaa bayi nya kak devan"timbrung angga menenangkan.

"kak?angel sayang banget sama kalian berdua"ucaap angel. Sambil duduk diatas kasur devan.

"non angel, duh bibik cariin dikamar enggak adaa" kata bik sun histeris.

"kenapa bik?" tanya angga serius.

"itu ada cewek cakep nyariin non angel. Bibik enggak pernah liat sebelumnya. Asing banget mukanya" kata bik sun menjelaskan.

"kak, temenin angel. Angel takut"ucap angel serius.

"ehh, udah gede"balas devan tertawa.

"dihh!"ambek angel. Angel pun membuka pagar untuk menemui wanita itu. Siapa lagi, kecuali fisya sepupu deonya itu.

"gue tau kok. Mau jelasin apa lagi sih"batin angel.

"eh kak fisya?masuk kak"kata angel sambil membukakan pagar untuk mempersilahkan masuk.

"iya ngel. Hehe"balas fisya lagi

Angel pun menyuruh fisya masuk kerumahnya. Dan menanyakan mau memulaikan topik pembicaraan dimana.

"eh kak, mau cerita disini ajaa atau dikamar gue aja"tanya angel canggung. Karena ia baru mengenal fisya.

"keknya dikamar lu aja deh ngel. Enggak enak masalahnya"balas fisya

Angel pun membukakan pintu kamar dan mempersilahkan fisya untuk masuk ke kamar nya.

"yaudah langsung ke topiknya aja ya ngel" kata fisya intens.

"iya kak. Bentar dulu yaa gue ambilin minuman hehe. Nggak enak tamu mahh nggak dikasih minum"kata angel memecahkan kecanggungan.

"haha iya ngel santai aja. Eh btw enggak usah panggil gue kakak dong hehe. Lu kan tunangan kakak gue"kata fisya didasari senyum ramahnya.

"yaudah deh kak. Ehh fisya maksudnya. Gue ambilin minum dulu yak"ucapnya.

Angel pun memanggil bik sun untuk membuatkan sedikit minuman. Apapun itu.

"bentar ya kak. Nanti bibik yang anterin minumnya"ucap nya yang sedang membuka pintu kamar.

"anjir kok masih manggil gue kakak"ucapnya sambil memainkan gadgetnya itu.

"yaudah gimana ceritanya tadi kak?"tanya angel intens.

"ee fisya maksudnya"

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang