52

167 4 0
                                    

"yook??deook"panggil angel. Dan memasuki kamarnya

Terlihat deo nya sedang terlelap, daripada nunggu angel dan irene ngegosip depan tv, enak masuk kamar molor.

"hmm?"ujar deo serak

"Bangun duluu.."rengek angel

"ngomong aja"serak deo

"ih bangun deoo"rengeek angel

"apaani"deo pun membuka mata

"tempat bunda yok"kata angel manja

"he'eh sayang. Iya"balas deo lembut. Dan mengusap rambut angel yang tergerai

"udah ngegosipnya?"tanyanya

"udaah dong"balas angel riang

"kamutu mandi duluu"ambek angel lagi

"tium dong"goda deo

*cupp*

"daah mandi dulu yaa"kata deo dan beranjak memasuki kamar mandi

"yaangg"pekik deo

"apaaaa"balas angel

"handuk dongg"pekik deo dikamar mandi

"kebiasaan"

..

Mobil pun memasuki tempat itu. Iya, keberadaan bunda dan papa disana
Deo memarkirkan mobilnya tepat agak dekat dipemakaman.

"sayang"panggil deo lirih.

"deo peluk"balas angel. Langsung menghempaskan badannya

"Ututu sayangnya deook"ujar deo menciumi puncak kepala angel.

"angel sekarang punya deo. Dan angel sayang deo"ujar nya lirih

"angeel liat deo"panggil deo serius

"hm"angel pun tetap enggan melepas pelukan deo

"sini dulu aah"ujar deo lagi

"apa"tanya angel

"Deo bayangan dan jejak kaki angel. Jadi, kemanapun angel melangkah deo selalu ada disana"balas deo lembut. Dan sesekali merapikan rambut angelnya

"yaudaa yok. Kita temuin bunda papa"deo pun membukakan pintu mobil dan menggandeng angel

"bun, pa. Ini deo, yang kalian pilih dan pernah terlintas dipikiran papa kalo deo yang akan ada disana"ujar deo dimakam papa dan bunda angel

"hm. Deo inget, rapat kantor antara keluarga deo dan keluarga angel dikantor kemarin. Papa ngenalin kesemua rekan kerja kalo deo tunangan angel. Padahal itu belum lho. Usia deo masih SMP kelas 1 kira kira"ujar deo menjabarkan

Flashback

"Oke kenalin dulu ini anak saya nii"ujar lelaki gagah itu. Yang bernama palsa

"heh heh. Itu anak saya"ngakak erick menepuk bahu palsa tanda kemenangan

"Tunangan anak bapak angel ya pak?"tanya kariyawan disana.

Sekarang, rapat telah selesai jadi waktunya untuk bersanda gurau. Dikarenakan keluarga palsa dan erick itu sangat dekat. Dan memungkinkan untuk mengakak heboh

"iyaa anak bontot saya. Perinces angel"ujar palsa bangga

Tiba tiba angel memasuki ruang pertemuan dengan tasha

"papa"panggil angel

"syukur. Jodohh"ngakak erick pecah

"tumben kekantor papa?ngapain?"tanya palsa dan memeluk anaknya

"tadi, bunda arisan paa. Kak tasha liat angel lagi main sama irene.. Katanya mau kekantor papa aja"ujar tasha

"paa kak tasha ke kampus ya"ujar tasha menyalami papanya lagi

"yaudah ati ati kak. Masih ada duit enggak kakak?"tanya palsa ke tasha

"ada paa. Kakak pegi dulu yaa"kata tasha riang

"papa papaa. Adek maauu jalaan jalan"rengek angel

"aangell salam papi dulu sinii"ujar erick

"deoo? tuu tunangannya tu"ledek erick

"itu tunangan deo?"tanya deo polos

Pecah tertawalah seisi ruangan.

Flashon

"papa, angel dulu pernah mikir kalok sejak papa bunda pergi. Angel sempet mau pergi juga"ujarnya dalam senderan deo

"tapi, sejak deo ada angel punya harapan baru"lanjutnya

"sekarang, papa sama bunda angel tenang disana. Karna udah ada deo sama kak devan bakal jaga angel"lanjut deo memotong omongan angel

"sekarang kita doa ya"ajak deo

Deo pun menggenggam tangan angel dan memulai doa
Angel tetap berada disandaran deo. Dan tangannya?berada digenggaman deo tentunya.

"Angel cinta mati, deok"bisik angel

"Selalu gini terus yaa?deo juga cinta mati sama angel"balasnya.

Tuhan memang bener bener maha tau, maha adil. Disaat angel bener bener butuh kasih sayang. Angel diberi lelaki Yang bakal selalu mencintainya selayak papanya.
Dan pilihan papanya, emang bener bener jadi seluruh dari keseluruhan kebutuhan angel.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang