28

182 3 0
                                    

Disatu sisi, setelah pulangnya gerry dari rumah. Devan terus memikirkan argumentasi dari perusahaannya.

"Dek"panggil devan dari luar kamar angel. Meminta agar dibuka

"iya kak bentar"angel pun membukakan pintu kamarnya

"dek, kakak tanya ke deo aja masalah ini?"tanya devan

"iya kak tanya aja. Angel juga bingung kak. Itu duitnya banyak banget yang udah tepakek"ujar angel bingung

Devan pun membincangkan argum yang telah terjadi kepada tunangan adiknya itu. Deo

"Shit! Demi apa yo?jadi pencetus  perusahaan ini banyak ngeluarin uang itu, perusahaan palgi itu sendiri?! Tapi gerry bilang tadi, perusahaan pusat yang bikin kayak gini"ujar devan kaget

"SUMPAH KAK! Gue lebih tau. Karena yang ngejalanin pusat itu gua kak"jawab deo kaget

"HAHHSHITT"UJAR DEVAN HISTERIS

"dek, ini kayaknya udah enggak beres deh"ujar devan

"kita harus gimana kak?sebenernya kakak ini udah mau wisuda dek. Tapi kakak undur-undur terus.

Iya, devan sebenarnya sangat lah jenius bin pintar.
Karena ia sekarang bukan wisuda untuk naik ke S1.
Melainkan naik ke S3.
Devan, anak keluarga palgi paling pintar. Setelah adiknya angel

"Yaudah dek. Kakak bakal konsultasi dengan dosen kakak. Tenang wisuda ini"ujar devan berusaha mencari solusi

"sebaiknya. Emang kakak yang ngejalanin perusahaan kita"ujar devan lagi.

"iya kak angel ikut kakak aja. Karena kakak itu anak andalan keluarga kita"jawab angel

"dek, kakak punya rencana."ujar devan

"rencana apa kak?"tanya angel

"adek bisa, jadi penyelidik diperusahaan erick? Ini demi perusahaan kita dek"ujar devan

"HAH?!"KAGET ANGEL

"Kita kayak gini, bukan enggak percaya sama keluarga erick. Tapi, kita mesti was was dengan dalang dari semuaa ini. Mungkin kita dapat jawaban"jelas devan

"Angel belum punya wawasan kayak kakak. Lagian angel masih SMA"jawab angel kaget

"dek? Adek itu udah diajarin ayah tentang ini. Dan juga, sebenarnya perusahaan ini atas nama adek. Jadi enggak mungkin ayah salah milih orang. Berarti adek itu bisa diandalin"jelas devan

"So? Angel harus ikut ke australi?"tanya angel

"iya. Walaupun angel masih sma kek, sd sekalipun. Itu enggak bakal ditolak orang. Kalok itu emang punya kita!"ujar devan.

Devan pun memberikan semua saran dan planning semua penyelesain argumen diperusahaan erick.

"iya kak"jawab angel

"inget!adek disana cuman sebagai bawahan. Enggak lebih dari sekedar bawahan"ujar devan mengingatkan

"Oke kak. Kakak juga semangat buat konsultasi ke dosen"ucap angel

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang