45

194 2 0
                                    

*bandara

"kak devaaannnnn"pekik angel histeris dan langsung memeluk kakaknya

"angel"ujar devan isak dan langsung menggendong gadis itu kepelukannya

"kak deo"panggil irene singkat.
Iya jelas irene memanggilnya deo. Toh dia sempat jadi kakak kelasnya dulu pas drama deo berlangsung untuk meluluhkan hati angel.

Jadi, ceritanya deo itu agak lama disekolah jadi siswa disana agar angel tidak curiga. Tapi, author singkat aja biar enggak kepanjangan. And then baru angel tau kalo ada deo disekolahnya

"enggak panggil 'kak' ke gue ren. Gue adik ipar lho"ujar deo tersenyum

"kak devaan angel tau semuanya. Angel tau kak jadi kakak enggak perlu mikir apa apa lagi"ujar angel isak

"Ngel"panggil irene pelan

"iya ren. Lo tetep jadi saahabat gue kok"ujar angel dan melepaskan pelukan kakaknya

"gue percaya lo bisa jadi apapun yang kak devan butuh"ujar angel sambil memeluk sahabatnya

"kak van"panggil deo dan menepuk bahu devan

"makasih yo"ujar devan ke deo

"iya kak"anggukan deo

"ngel, maaf kita enggak bisa ngabarin elo secepat mungkin. Dan ini"ujar irene pelan dan mengelus perutnya.

"iya ren gue tauu. Gue udah punya ponakan caela"senyum angel pun terpancar.

"nanti lanjut lagi nih. Sini kak tasnya biar gue bawak"ujar deo dan mengambil tas yang ditenteng devan

*mobil

"kak devan gue mau ngasih tau sekarang. Kalo gue sama angel 2 minggu yang akan datang nikah"ujar deo

"iya yo, gue tau dari nyokap bokap lo. Dia dateng kerumah kebetulan ada om kita"balas devan yang berada disebelah deo

"rennn gue kangen sama lo"ujar angel histeris

"gue lebih kangen lo"balas irene

"banyak yang mau gue ceritain ke elu"ujar irene.

"udah ah jangan sedih lagi. Gue selalu dukung kalian kok"ujar angel menyemangati

"angel sekarang udah dewasa lho kak"ledek deo

"asik dong adek bayi kakak udah dewasa. Yo, ngel jadi persiapan kalian udah clear semuanya kan? Btw kalo ada yang belum siap gue punya kontak temen mama yang bisa nyiapin semua keperluan pernikahan" ujar devan

"udah kok kak. Kan yang sibuk itu keluarga penganten pria bukan penganten perempuan"ujar deo tersenyum

"masih dong harus sibuk. Wait gue telpon oom dulu"ujar deo dan mencari nomor adik lelaki mama nya itu 'andrian

"hallo om?"panggil devan

"iya van. Hallo, kamu udah di australi sekarang nak?"tanya andrian

"iya om. Ini aku udah diaustrali ada angel sama deo"ujar devan

"oh ada angel ya? Mana angel oom mau ngomong"ujar andrian semangat

"halllo om?"panggil angel

"angell? Kamu sehat disana nak? Kamu yang akur ya dengen devan. Kalo tentang keperluan nikahan  kamu untuk sekedar pesta dirumah biar oom sama tante beresin ya nak"ujar andrian

"iya om. Sehat om disini, om apa kabar? Terimakasih banyak ya om"ujar angel tersenyum

"akur om hehe"jawab angel tertawa

"yaudah kalo gitu syukur deh. Coba oom mau ngomong sama devan"

"van, kamu tenang aja ya nak semua udah om atur kok nantin minggu depan tenda sama papan ucapannya mau dipasang"ujar andrian

"oke om terimakasih banyak ya."ujar devan

"kalo undangan udah belom dibuat?"tanya andrian

Devan pun menutupkan tangannya sejenak ke telpon agar andrian tidak mendengar

"undangan gimana yo?dek?"tanya devan serius

"oh udah kak. Kalo undangan kami udah nyari kok udah dapet plus buat keluarga kita seluruhnya. Nanti kakak tulis aja dikertas kalok aja belum tertulis diundangan"ujar angel

"iya kak undangan udah"timpal deo.

"lo beli undangan disini ngel?"tanya irene

"iya ren. Keberadaan Gue nya disini"baalas angel

"yakali elu beli diaustrali kawin nya di indonesia"ujar irene

"nikah woi! Kawin kawin"ledek angel

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang