"vareenn jangan lari larian nak"pekik angel yang membawah barang belanjaan menuju rumah
"pak narto, tolong angkatin belanjaan yang lain ya"ujar angel
"iya nonn"kata pak narto semangat
"banyak banget non angel belanja"ujar pak narto geleng geleng
"nihh ka belanjaannya"ujar angel. Angel sudah terbiasa memanggil irene dengan sebutan kakak.
Angel menganggap irene, sebagai kakaknya tasha."udah lengkapp ngel?"tanya irene
"udah tuhh"
"kak devan sama deo mana? "tanya angel
"ada tuh dikamar lo ngell. Lagi ngegame"jawab irene geleng
"kebiasaan, baru semalem begadang main game. Udah mau nge PS lagi"balas angel
Angel pun menuju kamarnya, untuk melihat devan dan deonya
"udah belanjaannya dek?" tanya devan antusias dengan gamenya
"udahhh. Dihh main terus"kata angel kesal. Dan menduduki deonya istilahnya pangku
"maaf sayang"ujar deo gemas menciumi angel dan tetap mata menuju game
"udah nggak pusing lagi? Langsung main game? "tanya angel kesal
"udah sayang"balas deo dan menciumi angel lagi
"apasi ih"angel pun berdiri dan keluar dari kamarnya
"mau kemaanaa dekk"pekik devan tertawa
"mau masakk"jawab angel ketus
..
"tiupp lilinnya, tiup lilinya, tiup lilinya sekarang jugaa. Sekarang jugaa. Sekarang jugaaa" semua teman varen ikut bernyanyi riah.
"Tiup lilinya nak"irene pun memegang kue ulang tahun dan mempersilahkan varen meniup nya
"ciee jagoan papa udah gedee yaa"devan pun menggendong anaknya dan seraya diangkat keatas dan megoyangkannya
"papaaa"varen pun tertawa dengan ulah papanya
"sini cium bunda sini"irene dan devan pun menyiumi pipi kanan dan kiri varen
Angel dan deo pun bergandeng tangan. Dan angel menyenderkan kepalanya ke bahu deo
"kita kapan gitu? Hm? Udah siap belom?"tanya deo pelan ditelinga angel membuat angel terpanah
"setengah siap, setengah enggak"balas angel
"kok gitu? "kaget deo
"ih apasi, entar bahas gituan"ngakak angel
"ontyy, omm! Mana kadonya"pekik varen
Devan dan irene pun tertawa melihat varen memekik meminta pesanan kadonya.
"eh iyaa nak"angel pun menuju varen bersama deo
"ini kadonya, untuk jagoan om deo"deo pun menyerahkan kadonya
"ett nanti dulu dong"angel pun mengalang deo untuk memberikan kado ke varen
"cium onty dulu dong"ujar angel tertawa dan membawahkan sedikit kepala agar varen dapat menyiumnya
"Mwah! Dahh"ujar varen bersemangat
"ett, omm juga mau laa"kata deo masih mengalangi varen untuk mengambil kado
"ihhh"ringis varen
"hahah banyak banget yaa, syarat mau ngambil kadonya"timpal devan tertawa bersama irene
"mwahh"varen pun menyiumi deo berulang kali
"nihh untuk jagoan oom"
..
"yayy berarti besok varen bisa jalan jalan sama onty dan om deoo"pekik varen diruang keluarga.
Disana semua berkumpul untuk menonton dan sekedar gosip riya."yaahh. Besok onty sama om deo mau pulaang"ujar angel agar terlihat sedih
"ihh kenapa?"ambek varen
"sini sini duduk sini dulu. Capek sayang lompat lompat terus"devan pun menarik anaknya duduk dipangkuanya
"oom ada kerjaan, kan udah lama om sama onty nemenin varen"timpal deo
"bilang sama onty angel tuu. Nantik aja pulangnya"ujar irene memanaskan
Angel pun membulatkan mata kearah irene. Dan irene pun tertawa melihatnya
"ehh varenn. Udah dibukak belom kado kadonya? "ujar angel mengalihkan topik
"ohh iya yaaa. Kado"pekik varen dan langsung melepaskan pelukan devan
"jam berapa berangkat yo? Udah siap semua? "tanya devan ke deo
"udah siap semua kak, dari jauh hari"jawabnya
"jangan lupa ngisi lo ngel"ledek irene mendadak
"ngisi apa?"ngakak angel
"ngisii, untuk temen main varen"
Deo pun menepuk pelan paha angel, memberikan kode intruksi
Devan dan irene pun tertawa melihat deo dan angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
RomanceIni sedikit kisah ku, Panggil saja aku angel. Aku merupakan anak bungsu dari keluarga ternama di jakarta. "ternama/terkenal" ah sudahlah itu tidak membahagiakan. Aku sangat disayangi dan selalu dimanjakan terkhusus paling di utamakan. but iya itu...