"sekaraang kita cuss ke bandara aja langsung yaa. 10 menit lagi dia sampek"ujar deo sambil menancap gas mengeluari parkiran
"yayy kak devan comingg"pekik angel
"katanya lagi marahan?gimana si cepet banget luluhnya"ledek deo
"ihh aku kan sayang kak devan"ujar angel
"deo?"tanya deo intens
"sayang deo juga"balas angel polos sambil melihat deo intens
"kalo misalnya kak devan ngelakuin sesuatu yang sebenernya angel harus tau gimana?tapi kak devan telat kasih tau gitu"ujar deo
"hah maksudnya?"tanya angel
"iya, misalnya kak devan ngelakuin sesuatu fatal misalnya tapi telat ngasih tau ke angel. Tapi kak devan tetep kasih tau tuh. Kamu gimana?masih syaang kak devan?"tanya deo menyusun rencana untuk menjelaskan secara halus dulu
"iya tetep sayang laa. Kak devan kan udah gede dan kak devan taula baik buruknya. kak devan kannn hebat."balas angel sambil menyenderkan kepala ke bahu deo yang sedang menyetir
"berarti, angel nggak marah dong kalo kak devan nikah?"tanya deo
"kak devannn emang mau nikah"jawab angel simpel
"tapi sekarang udah nikah dia"ujar deo
"hah?apaansi deo! Enggak jelas banget"ujar angel dan memberhentikan menyender menyedernya
"deo serius. Kak devan udah nikah sayang"kata deo halus
"Nggak lucu"ujar angel sedikit kesal
"sumpah. Angel nggak boleh marah ya yangg sama kak devan? Janji sama deo?"kata deo takut
"kak devan kok gitu si sama gue? Cuman gue yang dia punyaa yang selalu ada buat gue. Yang bener bener sedarah sama diaa."isak angel
"angel angell? Tuhkan tiba tiba nangis nggak jelas. Sayang dengeri deo ya? Kak devan kasian yang dia susah susahan ngabarin keluarga irene kalo irene hamil, ngabarin lagi keluarga irene kalo mereka nikah. Kak devan nggak cerita ini bukan cuman sama angel ajaa. Tapi sama keluarga irene juga terkhusus ibuk nya. Kak devan udah nggak kayak biasanya pas disuara telpon ngejelasin ke deo."kata deo menjelaskan seraya menghapus air mata angel
"yang dia butuh sekarang dukungan adiknya. Angel. Karena yang ia punya dari dulu banget itu adiknya sendiiri."ujar deo lagi
"deo"panggil angel isak
"iya sayang? Sini deo peluk"deo pun menenangkan gadisnya.
"angel sayang sama kak devan, angel cinta sama deo"isak angel pelan
"deo lebih cintaa sama angel. Disana nanti, berprilaku la yang baik ya sayang?"ujar deo pelan
"angel yakin kalo irene bisa lebih nenangin kak devan daripada angel"katanya pelan
"iya sayang. Sama kayak aku ke kamu kak devan juga mikir gitu. Tapi, tenangan dari adik kita atau kakak kita sendiri beda yang"ujar deo lembut
"angel? deo cinta sama kamu, sayang banget. Dan angel akan selalu sama deo. Tapi, angel juga harus ada dengan kak devan dan harus tau hati dan perasaan kakak angel sendiri"kata deo mengingatkan dan mencium angel
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
RomanceIni sedikit kisah ku, Panggil saja aku angel. Aku merupakan anak bungsu dari keluarga ternama di jakarta. "ternama/terkenal" ah sudahlah itu tidak membahagiakan. Aku sangat disayangi dan selalu dimanjakan terkhusus paling di utamakan. but iya itu...