Dring handphone deo pun berbunyi membangunkan tidur deo yang berada di sofa kamarnya
"hallo?eeh kenapa kak?"ujar deo kaget yang mendapatkan telpon dari devan
"masalah angel?apa kenapa ya?"batin deo
"yo gue besok pagi berangkat ke australi, ada yang mau gue kasih tau dikit aja"ujar devan intens
"ha?kok mendadak kak?iya nantik gue sama angel jemput di bandara ya? Gue juga ada yang mau gue sampekin"ujar deo yang mengucek matanya
"iya yo mendadak banget emang. Runyeh banget"ujar devan
"elu enggak kekantor kan besok?"tanya devan.
"iya kak. Lagi enggak besok enggak sibuk banget"balas deo
"yaudah yo. Oke"balas devan singkat
....
"udah yang"ujar devan ke irene
"iya udah jangan tegang gitu muka nya"ujar irene pelan
"aku masih---"ujar devan yang dipotong irene
"udah yang udah ah"ujar irene lagi dan memeluk devan erat
"aku jahat banget ya ren? Aku janji, bakal jadi suami dan pengganti ayah kamu dengan baik ren"ujar devan seduh
Flashback
"van?! Elu tau enggak irene itu anak cewek anak gadis yang disayang oleh ayahnyaa?!! Dia tuh----"ujar kakak irene yang tidak lain sintia.
"sintia jangan bawak nama ayah gitu. Ayah udah tenang disana"ujar irene
"ren? Kamu itu masih SMA! Kamu itu harapan ibuk ayah dek. Kamu mau ngidupin anak gimana?"bentak sintia yang baru saja sampai rumah. Karena sintia tinggal dimalang
"kak? Maafin devan yang udah ngerusak irene. Tapi kami nikah mendadak juga takut kalau kaka, sama ibu enggak ngizinin kami kak. Devan janji bakal jaga irene, bakal nempatin ayah irene. Dan ngehidupin irene dengan duit devan sendiri"ujar devan lesu
"van? Kamu denger baik baik ya, irene itu harapan keluarga kami! Kami tau kamu itu orang kaya orang yang punya segalanya. Jadi, uang segaalanya bagi kalian dan kamu bisa bayar kami pakek uang setelah ngerusak adik saya"ujar sintia lekat
"kak?!! Elu enggak berhak ngomong gitu sama devan! Gue kayak gini juga gara gara elu! Elu udah dapet buruknya tentang gue langsung bar bar kayak gini. Selama ini elu kemana? Apa elu pernah pulang kerumah?kasih duit ke gue?gue kan adik elu! Yang.udah.enggak.punya.ayah"ujar irene lekat dan penuh penekanan
"sintiaa?!!udahh!kamu masuk kamar sekarang"ujar ibuk irene lekat.
"buk?maafin devan. Udah ngerusak semuanya. Maaf buk"ujar devan isak
"nak?devan?irene?ibu udah enggak bisa apa apa. Ini udah terjadi dan ini yang kalian pilih kalian juga harus menanggung resikonya. Ibu nggak nyalahin salah satu, tapi ini salah keduanya"ujar ibu irene dan kembali kekamarnya.
Setelah semuanya hening, senyap, dan sepi tinggal mereka berdua. Irene menarik devan kepelukannya sangat erat. Dan mengelus puncak kepala devannya
"van? Aku akan selalu sama kamu. Kita ngelakuin itu karena suka dan karena cinta van. Dan aku cinta sama kamu"ujar irene lekat dengan isaknya. Mengelus pipi devan dan kening devan penuh dengan keringat
"ren? Aku janji sama kamu. Aku bakal jadi suami dan jadi ayah yang baik buat kamu dan buat anak kita"ujar devan menangis dan mencium perut irenenya
"van"panggil irene lirih dan mencium kening devan halus. Semua adegan dan pembicaraan serius mereka didengar oleh ibunya irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
RomanceIni sedikit kisah ku, Panggil saja aku angel. Aku merupakan anak bungsu dari keluarga ternama di jakarta. "ternama/terkenal" ah sudahlah itu tidak membahagiakan. Aku sangat disayangi dan selalu dimanjakan terkhusus paling di utamakan. but iya itu...