59

156 5 0
                                    

Pagi pun datang lagi, terlihat sinar pekat yang menerangi isi bumi.

"Byy bangun"ujar irene yang mencari keberadaan devan di kasur.  Irene baru membuka mata dan melihat tidak ada devan disebelahnya

"sayang, aku berangkat ya. Ini susunya diminum"ujar devan yang tiba tiba masuk kamar dengan seragam yang rapi

"kok buru buru? "

"lagi, ada kerjaan.  Yaudahh berangkat dulu yaa"kata devan dan menyodorkan tangan pertanda salaman

"iya. Hati hati ya"irene pun menyalami devan. Dan mendapatkan ciuman dari puncak kepalanya

*kantor

"Lahh?  Ini kok?  Yaaa tuhan"pekik devan sedikit histeris

Devan pun menelpon rekan kerja nya,  dan menyuruhnya keruangan

"permisi pak devan" ujar manajer perusahaanya

Devan dan kariyawannya menumbringkan semuanya dan membahas secara detail.

"iya pak, saya udah cek semuanya dan berkas yang dikirim dari pusat"kata lelaki itu kepada devan

"jadi,  semuanya udah beres? "

"iya pak.  Syukurlaah pak"balas kariyawan devan

"Sepertinya pusat telah mengetahui semuanya. Yaudah silahkan balik bekerja lagi"ujar devan

"Gue nggak perlu bales perbuatan bejat dia. Karena semua udah baik baik aja, bagaimanapun dia Om gue"batin devan

..

"hehhh,  deoo udahh"rengek angel,  yang mendapatkan perlakuan dari deo.

"ogahh banget gue sudah,  gimana dong? "ledek deo

"jangan nanggung"

"kamu enggak kekantor? Mandi sana"rengek angel lagi.  Masih dalam mata terpejam

"mau cuti.  Mau terus terusan nempel"goda deo lagi

"yaudah mandi sanaaa"pekik angel.  Dan menutupi rambut sampai kaki dengan selimut

"minum air putihnya dulu tuhh"kata deo dan menciumi gadisnya angel.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang