Sinar pekat pagi menyinari tempat yang begitu teduh, adem, tentunya ternyaman bagi seorang gadis polos disini. Palgi
"cimit"kata angel memanggil cimitnya itu. Terbangun dikarenakan pekat sinar matahari di jendela miliknya. Dibuka deo.
"hey? Good morning princes"ujar deo. Dan menghampiri gadisnya
"deok?"panggil angel.
"iya sayang?kenapa"tanya deo penuh kelembutan
"Boleh angel mintak dipeluk?"tanya angel polos disertai suara serak bangun tidurnya
"Ululu cini-cini sayang"ujar deo sambil memeluk angel.
"yang? Nantik temen-temen mau kesini katanya. Mau ngebesuk"kata angel sambil melepaskan pelukan.
"Oh iya?yaudah. Pokok permasalahan makan dulu ya. Sarapan oke?"ujar deo serius. Sambil keluar dari kamar angel menuju dapur
"deook?enggak nannya ke angel dulu gituu, mau makan apa?"kata angel. Memberhentikan langkah kaki deo
"HAHA. MAU MAKAN APA SAYANG?" jawab deo sambil tertawa.
"Kalo aku mau makan kamu boleh?"ledek angel
"ih jahatnya kamu! Yaudah kamu cuci muka dulu yaa?deo ambilin sarapan oke"ujar deo sambil menunjuk pintu kamar mandi. Memerintahkan gadisnya cuci muka
Deo pun berjalan menuju dapur keluarga palgi. Untuk membuatkan sarapan-sarapan kecil
Dan tentunya sedikit potongan buah-buahan, dan secangkir air hangat."yo? Angel udah bangun?"tanya devan yang baru saja mandi. Terlihat dari basah kuyup rambutnya dan tentengan handuk kecil yang melingkar dileher nya.
"iya kak. Ini gue mau bikin sarapannya"ujar deo. Tersenyum
"bik sun mana ya"tanya devan sambil berjalan menuju ruang keluarga
"kayaknya didepan rumah deh kak" jawab deo. Yang masih mengotak atik dapur
..
"deookk"pekik angel yang berada dikamar mandi
"ei?kenapaa?"timpal deo yang berada dikasur milik angel. Yang sedang sibuk dengan laptop miliknya
"Ambilin angel handuk kecil dongg"ujar angel
"Yaa ampun nggak ambil handuk yaa?sengaja banget"ledek deo
"ih apaansi. Cepetan! Ini untuk rambut sayaanggg"pekik angel dikamar mandi
"Nih"deo menyodorkan handuk kecil kepada angel
"mau dipasangin enggak?"tanya deo
"ENGGAK"balas angel
Deo pun kembali mengotak atik laptop nya. Ia memang berada di indonesia sekarang.
But, dia masih harus mengerjakan skripsi tentunya
Dan menjalankan tugasnya, sebagai pencetus pemegang perusahaan andalan dari keluarganya. top priority works!! he said."deok lagi ngapain sih?"ujar angel yang baru saja menyelesaikan skincare nya
"ini nihh. File yang mereka kirim ke deo"ujar deo yang masih serius membulatkan mata ke laptop
"sayang"panggil angel lagi
"oh iyaa. Kamu makan obat dulu! Lupa deo"ujar deo. Dan langsung memberikan gadisnya obat
"udah ah! Itu paitt bangeett"pekik angel menolak suapan terakhir obat miliknya
"Ya ampun sayanggg! Ini yang terakhir nih"ujar deo
"Hmmttt"angel membekam bibirnya. Agar tidak disuapi obat lagi.
"dekk o-obat?"panggil devan yang baru saja memasuki kamar angel
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
RomanceIni sedikit kisah ku, Panggil saja aku angel. Aku merupakan anak bungsu dari keluarga ternama di jakarta. "ternama/terkenal" ah sudahlah itu tidak membahagiakan. Aku sangat disayangi dan selalu dimanjakan terkhusus paling di utamakan. but iya itu...