22

193 5 0
                                    

Pagi pun datang lagi. Diiringi sinar pekatnya
Namun, ada perbedaan pagi kemarin dan sekarang.
Pagi ini begitu indah. Pelengkap kebahagiaanku datang mendukung ku, merangkul ku, dan memelukku.

"kak devan?harinih enggak ke kampus?"tanya deo yang duduk disebelah angel. Devan baru memasuki pintu kamar rumah sakit.

"iya yo. Gue harinih ngampus sama angga. Nih bukti registrasi rumah sakitnya yaa"kata devan. Sambil menyodorkan surat rumah sakit.

"yaudah. Enggak papa kak. Biar gua sama bik sun disini. Harinih angel udah boleh pulang kan?"ujar deo ramah.

"oke makasih ya yo. Iya harini jam 10 angel udah boleh pulang. Entar suami bik sun jemput kok bantuin bawak barang"ujar devan sambil memakai parfum dan mengambil tas untuk kekampus.

"Oh iya udah kak. Oke"balas deo. Mengakhiri percakapan.

"cimit"panggil angel tiba-tiba.

"iya sayang?mau minum ya"jawab deo. Yang menyodorkan segelas air putih.

"cimit, angel masih boleh kan sekolah?"tanya nya. Dengan pesona mata polosnya.

"Iya sayang. Apapun yang membuat kamu bahagia aku dukung yaa"ujar deo tersenyum hangat. Sambil menaruh kembali segelas air putih.

"mas deo?kayaknya bibik pulang dulu ya kerumah?mau beres-beres rumah. Udah ditinggal beberapa hari, tapi enggak diberesin debuan mas"ujar bik sun serius.

"oh iya bik gapapa. Pulang aja biar aku yang ngejaga"balas deo.

....
*Mobil
"sayang sampek rumah istirahat yaa"ujar deo ke angel

"pak berenti dulu tapi ya, kesupermarket"ujar angel ke suami bik sun itu.

"eh, mau ngapain sayang?"tanya deo

"mau ciki yangg. Boleh yaaa?"ujar angel memelas.

"enggak yaang. Enggak!"bantah deo.

"jadi gimana nih?jadi enggak non?mas?"tanya suami bik sun. Sambil melihat kearah belakang.

"sayangg bolehh yaa?iya pak jadi kokk"kata angel intens.

"hiss! Untung gue sayang. Tapi dikit aja ya?satu dua aja"ujar deo gemas.

Sesudah membeli beberapa cemilan yang diperintahkan angel. Deo pun memasuki mobil. Dan melihat gadisnya sedang tertidur pulas

"deok? Angel mau peluk"ujarnya.

"sini-sini samaaa deok"balas deo.

Angel tidak sedikit pun menyipitkan pandangannya ke deo miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel tidak sedikit pun menyipitkan pandangannya ke deo miliknya.
Tidak sedikit pun.

"sangat polos, hangat, rindang"batinnya

Dan seketika itu pun, angel memejamkan mata. Terasa kantuk yang mendatanginya.

"gua nggak akan biarin siapapun yang menyakitinya. Biarkan sakit dibenah angel kemarin, menjadi akhir dari sakit yang akan datang"ujar deo.

*rumah

Deo mengendong gadis nya itu. Menuju kamarnya.

"pak, tolong angkatin tas-tasnya ya"ujar deo

"mas deoo, masuk sini mas"bik sun membukakan pintu kamar angel. Mempersilahkan masuk

Setelah meletakkan gadisnya dikasurnya. Deo pun mengambil tasnya yang berada didalam mobil.
Untuk mengganti baju atau membersihkan diri

"mau kemana?"tanya angel. Langsung menarik tangan deonya

"mau ambil tas sayang. Deo mau mandi"ujar deo sambil mencium puncak kepala angel

"mandi dikamar angel aja"ujar angel polos

"iya sayang. Deok disini kok sama angel"ujarnya. Diiringi binaran polos dimata deo.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang