Ini sedikit kisah ku,
Panggil saja aku angel.
Aku merupakan anak bungsu dari keluarga ternama di jakarta.
"ternama/terkenal" ah sudahlah itu tidak membahagiakan.
Aku sangat disayangi dan selalu dimanjakan terkhusus paling di utamakan.
but iya itu...
Setelah memejamkan matanya sejenak angel pun terbangun dikarenakan pramugari yang ingin memberiknya snack or drink yang disediakan dari pesawat
"permisi, apakah anda membutuhkan minumana atau cemilan?"kira begitula ujar pramugari yang menawarkan
"Iya"jawab angel ramah
Angel pun meminum teh hangat dan sedikit memakan cemilan yang ada Sesekali ia melihat foto ia dan devan waktu itu dan detik itu juga.
Seketika pun ia kembali flashback dengan kisah dulu.
Flashback
"bundaaaaaa? Bundanaa dimana"pekik angel dan mencari keberadaan bunda
"Eh nonn?jangan lari lari atuh bibik lagi ngepel nanti jatoh"ujar bik sun yang sedang mengepel lantai rumah palgi
Angel pun berjalan menuju ruang keluarga tepatnya didepan tv. Ia menemukan ayahnya disana palsa
"eh adek sini duduk sama ayah sini"ujar ayah yang menonton tv ditemani tasha
"ayaahh bunda mana?"tanya angel yang ikut duduk disebelah ayahnya
"bunda lagi pergi ke supermarket katanya sama kak devan"balas ayah yang mengelus kepala anaknya
"ngapain?"tanya angel
Setelah itu pun bunda dan devan datang membawah kue ulang tahun diumur angel menginjak 15 tahun
"happy birhday sayang"ujar gisel dan memeluk anaknya
Flashon
"gue kangen"batinnya lagi
....
Angel mengarah kedalam bandara australia pertanda sampai Ia menuju ke arah pengambilan barang dan menunggu kopernya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia melihat jam di handphonenya dan melihat bahwa ini pukul 7 malam
"duhh gue lupa ngabarin deo"ujarnya
Setelah mengambil koper angel pun keluar dari bandara dan menuju depan. Dan kagetnya ia langsung menemukan keberadaan devan
"sayangnyaa deooo"pekik deo dan langsung memeluk angel erat dan mengelusnya bahkan menciuminya
"Deookkk"pekik angel isak. Entah mengapa ia menangis
"eh kok nangis dihh?!"ujar deo kaget
"sini sini barangnya cimit. Biar deok bawah ya"ujar deo lagi
"cimit, angel enggak tau jadinya kalau selamanya kita pisah terus"ujarnya pelan. Dan deo hanya membalas senyum tulusnya itu dan menggandeng gadisnya ke parkiran mobil
*mobil
"sayang?"panggil deo tiba-tiba sebelum menyalakan mobil
"iya yo"balas angel dan melihat kearah deo
"kamu tadi bilang ke aku, gimana jadinya kamu kalo terusan pisah sama aku?"ujarnya
"maksudnya sayang"balas angel
"seharusnya aku yang mikir kayak gitu ngel. Angel?lihat aku. Aku sering mikir gimana jadinya aku tanpa kamu"balasnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"deo? Angel sangat sangat enggak bisa buat jauh dari deo"balasnya dan melihat kearah mata deo
"dari perjalanan panjang kita pisah, kamu ninggalin aku, kita punya konflik dan sampek saat ini pun aku masih tetep disini ngel. Untuk sama kamu! Ngejaga kamu"ujarnya
"deo"ujarnya lirih dan deo pun membalasnya dengan pelukan
