34

183 5 0
                                    


*bandara

Angel pun menarik kopernya dan berjalan memasuki bandara.

Angel pun menarik kopernya dan berjalan memasuki bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel mengarah ke arah antrian check in

"oke mbak. Mau dimasukin kebagasi kopernya"tanya wanita yang memakai sanggul itu ramah

"iya mbak"balas angel singkat

Setelah melalukan check in dan yang lainnya untuk keberangkatan. angel pun memasuki starbucks untuk membeli minum dan beberapa roti untuk menganjal perutnya sedikit.

"mbak mau coffe latte nya satu. Yang hot."ujar angel sambil melihat menu

"oke kak saya ulang lagi yaa. Jadi coffe latte nya satu, roti nyaa satu. Coffe nya mau ukuran apa kak?grande?"tanya mba itu

"hm yang sedang aja kak"jawab angel masih sibuk dengan menunya

"oke kak. Jadi totalnya sekian ya kak"ujar mba itu ramah dan memberi lembaran kertas kecil

....

"gue enggak bisa terus terusan jauh dari deo"batin angel

Angel sekarang berada ditempat penunggu keberangkatan ia sedang sibuk dengan fikirannya dan disertai coffe hangatnya

Angel sekarang berada ditempat penunggu keberangkatan ia sedang sibuk dengan fikirannya dan disertai coffe hangatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue harus telpon deo"ujar angel lagi

Dan tiba-tiba telpon angel berbunyi ada panggilan dari irene

"Hallo ngel?lu dibandara sekarang?"tanya irene

"iya ren. Kenapa?"tanya angel

"serius ngel, lu kenapa?ada masalah cerita sama gue. Lu tiba tiba mau berangkat aja keaustrali"ujar irene serius

"kagak."jawab angel singkat

"eh badakk! Apaan lu gue panjang panjang ngomong lu jawab singkat doang"ujar irene

"gue mau sendiri dulu ren sekarang.gue mau ketemu deo"ujarnya

"ha?sendiri?mau ketemu deo?bukan sendiri itu nengg. Itu mah berdua"ledek irene

"serius ngel lo kenapa?"tanya irene

"maaf ren soal rencana dari kak devan gue enggak bisa. Setelah gue fikir fikir gue enggak seharusnya jauh dari deo. Deo segalanya buat gue"ujar angel. Dan entah kenapa ia bisa berbicara begitu sekarang

"gue nih nanya ke elu, elu tu kenapa ngeel?"tanya irene lagi

"Gue enggak tau ren"balas angel singkat dan mengakhiri telponnya

Disatu sisi devan sedang berbicara ditelpon. dengan orang, yang tidak lain deo

"Kenapa bisa gitu kak? Jadi angel dibandara sekarang?"tanya deo kaget

"iya yo. Lu jaga adek gue yaa? Gue enggak bisa anter dia yo. Gue juga enggak maksa tentang rencana perusahaan itu kalo emang angel enggak mau yo"ujar devan

"iya kak. Maaf ya kalok angel udah buat kakak tersinggung dengan sikap dia. maaf banget kak. Gue bakal selalu ada buat dia kak"ujar deo serius

"gue janji dengen diri gue sendiri dan gue janji dengan elu kak. Gue enggak mau angel tiba tiba pulang kejakarta lagi ninggalin gue"ujar deo

"iya yo. Udah itu aja yang gue mau kasih tau yo"ujar devan dan mematikan telponnya

Setelah menunggu agak lama waktu keberangkatan, angel pun memasuki pesawat

Setelah menunggu agak lama waktu keberangkatan, angel pun memasuki pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue enggak akan bakal jauh lagi dari deo. Enggak akan! Munafik gue kalo gue ngomong enggak sayang padahal hati gue enggak bisa pisah dari deo"batin angel lekat

"gue enggak bisa kehilangan lagi untuk kesekian kalinya. Karena bagaimana pun deo yang akan selalu ada sama gue. Bener bener selalu ada"batinnya lagi lekat

"gue sayang sama deo dan begitupun kakak gue devan"batinnya isak

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang