bab 0

3.9K 314 14
                                        

Habis perform Fancy sebagai comeback stage pertama mereka, twice langsung nyari angin di ruang tunggu. Ada yang ngadem di bawah ac, ada yang megang dua kipas di tangannya. Ada juga yang ngambil sobekan kardus terus dikipas kipasin ke badannya.

Kurang kerjaan banget emang si Dahyun sama Chaeyoung.

"eh kafetaria skuy," Nayeon, tipikal anak gak ada capeknya.

"capek anjir," keluh Momo udah tiduran di sofa.

"lo aja yang ke kafetaria sendiri," ketus Jeongyeon.

"tahu. Istirahat dulu kali, lo gak capek apa?" sahut Sana menatap Nayeon dengan muka ditekuk.

Dia pingin sih ke kafetaria, tapi ini kaki butuh pengistirahatan yang cukup.

"halah bilang aja lo mau nitip," cibir Nayeon.

Hobinya Sana tuh kalo gak guling guling di kasur ya males.

Sukanya nitip ke member lain. Ke kamar mandi aja males, makan juga males. Latihan pun males. Kalo jadwal latihan harus disenggrang dulu sama manager unnie baru bangun dari kasur.

Kadang juga dia nitip ambilin makanan, nitip ambilin sikat gigi terus gosok gigi di kamar.

Mau ngecharger hp nya aja juga masih nitip.

Pokoknya Sana itu males akut. Heran kenapa bisa ada turunan jepang modelan Sana.

Nayeon pun mencari target yang mudah dibujuk, gampang diakalin. Contohnya kayak Tzuyu, Chaeyoung, sama Mina.

Mereka bertiga gampang banget dijajah dan disuruh. Paling nurut.

Ia melirik ke arah Tzuyu yang sok sibuk sama Chaeyoung. Membuat Nayeon mendengus sinis.

Lalu pandangannya jatuh pada Dahyun, cewek itu agak kolot diajak ngomong.

Dan pandangan Nayeon jatuh pada sosok yang saat ini asik selca di depan cermin.

Siapa lagi kalo bukan Mina.

"Minaa," gadis penguin itu otomatis menoleh ketika namanya dipanggil.

"jangan mau Min!" teriak Momo heboh.

"jangaannnnn!!!!!"

Nayeon menatap Momo dengan mata tajamnya.

"ssstttt!!!" mengisyaratkan gadis itu untuk diam dan tidak ikut campur.

"Nay, berangkat sendiri sana! Gak ada yang mau diajak," ujar Jihyo lelah menghadapi kelakuan Nayeon.

Apa apa selalu minta temenin. Termasuk ke kamar mandi di dorm.

"Min, lo kan baik, cantik, gak pernah ngelawan omongan gue, temenin gue ke kafetaria yuk. Gue aus pingin yang dingin dingin," katanya memelas biar Mina luluh.

"dih drama," cibir Jeongyeon. Kemusuhan sama Nayeon udah jadi jadwal tiap harinya. Gak sehari cari gara gara sama Nayeon, hidup Jeongyeon rasanya hampa, kayak balon yang buang angin.

Gak pake muka melas pun Mina udah luluh, soalnya Mina sendiri gak bisa nolak permintaan orang lain.

Sungkan.

"ayok dah. Gue juga ngidam americano," Mina gak bohong. Dia pingin hot americano saat ini.

Nayeon memekik girang, memeluk Mina erat erat terus diciumi seluruh wajah Mina.

"emang cuma lo doang yang sayang sama gue,"

"ewh," cibir Jeongyeon lagi.

🌼

CONSPIRACY | TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang