Selama briefing, suasana hati Mina sedikit membaik meskipun wajahnya telihat pucat dan kelelahan. Tak tega, sang manajer membuatkan Mina makanan sehat hasil rekomendasi dari babeh. Ditambah jus warna hijau dari sayuran segar.
Melihat warnanya saja Mina sudah eneg duluan, tapi kalau tidak diminum namanya tidak tahu terima kasih. Kasihan manajer unnie yang tiba tiba masak padahal ada kerjaan yang harus dikerjakan.
"Lain kali jangan terlalu diforsir. Tubuh kamu juga butuh istirahat, Mina," katanya menatap Mina lembut. Baginya, semua member twice adalah adik yang harus dia jaga. Entah itu member asing atau orang korea. Semuanya mendapat perlakuan sama, tidak ada yang dibedakan.
"Iya shap kapten." balas Mina sedikit becanda.
"Makan yang banyak." tegur manager unnie dengan senyuman lembut terpatri di wajahnya. Ia tahu betul kondisi para member walaupun tidak bersua. Sebab mereka sudah lama tinggal bersama, tiada hari yang mereka lewatkan.
Meskipun wanita itu tidak tahu masalah apa yang menimpa Mina, akan tetapi ia yakin gadis itu sedang dalam kondisi buruk. Jarang sekali ia melihat Mina tidak nafsu makan, seharian nampak lelah dan tidak semangat. Selelah apapun Mina di tengah gempuran jadwal super padat, tak sekali pun Mina terlihat seperti mayat hidup. Berjalan gontai dengan pandangan kosong yang sesekali diajak bicara, hanya sedikit obrolan yang nyambung. Sisanya, Mina melamun.
"Minaya," panggilnya.
"Hm. Kenapa unnie?" tanya Mina yang kini perlahan merespons setiap pembicaraannya.
Manager unnie menyunggingkan senyum tipisnya, "Kamu ada masalah?"
Jawaban Mina hanyalah helaan napas lelah. Tangannya diusap perlahan oleh manager unnie.
"Your world is fine, Minaya. Jangan khawatir, badai pasti berlalu." katanya bijak.
"Badainya kenceng banget. Aku gak yakin bisa bertahan apa nggak." bisik Mina menunduk lemah.
"Its okay. Kamu tahu? Dulu mamaku pernah bilang, sesedih apapun kita, seberat apapun masalah yang kita hadapi, jangan pernah menyerah. Kita hanya perlu bertahan, karena semuanya akan baik-baik saja. Walaupun terdengar klise dan kurang meyakinkan, tapi memang itu benar adanya. Semua akan kembali pada sesuatu yang membuat kita bahagia. Kamu hanya perlu percaya sama diri kamu sendiri. Yakinlah dan bertahanlah."
Mina menimang kembali perkataan manager umnie. Semua akan kembali pada sesuatu yang membuat kita bahagia.
Iya. Takaran bahagia tiap orang berbeda beda. begitu juga dengan nasib Taehyung di rumah sakit. Tidak ada pilihan antara hidup atau mati, namun satu hal yang Mina sadari, jika Taehyung sudah cukup bertahan selama ini, dia akan kembali pada bahagianya dan tidak menutup kemungkinan bahagia Taehyung adalah melepas semuanya.
Mina
P
P
PJungkook
Kenapa min?
Briefingnya udah?Mina
Udah
Btw kak taehyung gimana?
Ada kabar dari dokter?Jungkook
Udah makan belum?Mina
Sengaja kan lo
Buruan kasih tahu gueJungkook
Apanya yang sengaja?
Ngadi ngadi nih anakMina
Juk-_-
Jangan buat gue makin khawatir dong
Gue udah sebisa mungkin buat tenang selama briefingJungkook
Udah makan belum?Mina
JUKI
udah!Jungkook
Gue telfon aja yaMina
Buruan
Gpl

KAMU SEDANG MEMBACA
CONSPIRACY | Taemina
Fanfictiondua kehidupan Taehyung dan Mina conspiracy ----------- 2020 Top Rank: #1-mina #1-haters #1-mental #1-taemina