Jihyo masuk ke kamar Mina, ia membawa nampan isinya sup iga sama segelas susu rasa vanila. Kesukaan gadis itu.
Ketika sudah di dalam, ia tak menemukan sosok Mina sama sekali. Ia pun duduk manis di kasurnya Mina setelah meletakkan nampan di atas nakas.
Sembari menunggu Mina, ia memainkan nintendo switch milik gadis itu dengan rebahan di kasur yang empuk banget kayak pancake jepang. Beda sama kasurnya yang gak terlalu empuk namun nyaman.
Selang lima belas menit, akhirnya Mina masuk ke kamar dalam keadaan rambut basah habis keramas.
Bau vanilla pun memenuhi kamar Mina, karena cewek itu suka aroma vanilla.
"tangan lo masih perih?"
"enggak," jawabnya singkat. Duduk di meja rias sambil skincare an sebelum tidur. Pake merk estee lauder.
Gak endors. Mina suka aja karena wajahnya cocok pakai estee lauder.
"besok berangkat jam berapa?" tanya Mina.
"lebih awal, jam dua." balas Jihyo, kedua matanya fokus main game.
Mina manggut manggut, "ada bts gak?"
"iyalah! Mereka masih promosi bwl,"
Mina otomatis berdecak lidah.
"kenapa?" tanya Jihyo mendengar decakan Mina yang dirasa bukan sesuatu yang baik.
"malu gue Hyo. Bayangin aja tadi gue diserbu anak bangtan,"
"gitu doang malu. Santuy kali, lagian itu kan gak sengaja," Mina mau menyanggah urung.
Percuma juga, Jihyo gak bakal ngerti apa yang dia maksud. Lalu ujung matanya tak sengaja melihat sup dan segelas susu di atas nakas.
"sori ya tadi gue gak ikut makan malam," katanya menunduk.
"gak usah minta maaf. Lo kan lagi sakit, jadi maklum gak ikut makan malam tadi,"
"sana makan. Manager unnie masak sendiri demi lo," sambung Jihyo.
Gadis jepang itu mengambil sup nya dan dibawa ke atas kasur.
Makan di sana ditemeni Jihyo ngegame.
"Hyo, tolong ambilin hp gue dong,"
"ck, gue doain gak punya tangan amin,"
"Jihyo! Jelek amat doa lo," rengek Mina.
"nih! Ganggu orang main aja," kata Jihyo nyerahin ponsel Mina ke orangnya.
"galak lo. Kasihan Daniel gue,"
"bacot. Sana makan, abis itu dikasih salep lagi tangannya terus tidur. Besok masih harus latihan," ucap Jihyo.
"iya iya bawel. Nih makan!" sahut Mina tak kalah ketus suaranya.
Gak afdol kalo makan gak sambil hp an.
Cewek itu mengambil satu suapan ditambah nasi sesendok dan daging ke dalam mulutnya.
Matanya mengernyit heran membuka pesan yang ia dapat beberapa detik yang lalu.
+822-6234xxxx
Hai
Tangan lo udah mendingan?Pikiran Mina melayang. Siapa yang mengirimi dia pesan dan menanyakan keadaan tangannya?
Taehyung? Gak mungkin. Mana mau idol besar kayak dia basa basi sama Mina.
Jimin? Btw dia udah punya nomor Jimin.
Jungkook? Sejak kapan itu cowok say hai dulu kalo ngechat?
Terus siapa dong??
Mina
Maaf, ini siapa?

KAMU SEDANG MEMBACA
CONSPIRACY | Taemina
Fanfictiondua kehidupan Taehyung dan Mina conspiracy ----------- 2020 Top Rank: #1-mina #1-haters #1-mental #1-taemina