CONSPIRACY | Taemina

bab 17

Akhir tahun biasanya banyak acara tahunan yang akan diselenggarakan. Mulai dari kbs, sbs, sampai mbc. Dan twice dikabarkan akan jadi line up utama di semua acara.

Kabarnya bangtan juga, kecuali di mbc. Karena bts memiliki jadwal lain di luar negeri.

"MAK, MINA SAMA MOMO BERANGKAT DULU YAA," teriak Momo di depan rumah.

Sedangkan Mina udah di dalam mobil, ngegame sambil mendengarkan lagu ballad dari speaker bluetooth hadiah dari Jungkook.

Bukan hadiah sebenernya, barang pemberian tepatnya. Jungkook kalo udah bosen sama barang barangnya selalu dikasih ke Mina atau enggak Yugyeom. Padahal barangnya masih bagus dan gak ada kerusakan sedikit pun.

Mina terima terima aja, daripada dibuang kan sayang.

Sementara itu Jihyo berlari dari dapur menenteng tas berisi bekal. Dengan celemek warna hijau daun melekat di tubuhnya.

"nih, buat makan siang nanti," Jihyo menyodorkan kotak bekalnya ke Momo.

"sweet banget si calon ibu ceo,"

"gak usah bawa bawa jabatan woy,"

Momo malah cengengesan, "resmiin dong. Biar gue bisa main ke konnect entertainment,"

"pala lu. Udah sana berangkat. Entar telat lagi," kata Jihyo ngusir biar gak ketahuan kalo dia salting.

"ck, masih ada sejam juga. Lagian gue sama Mina mau ke mall bentar,"

"ngapain? Pingin banget dihukum jalan jongkok sama kak Lia?"

"ih bawel ya anda, gue berangkat kalo gitu," kata Momo sedikit kesal.

Jihyo mengedikkan bahu, "hm, hati hati anakku,"

"ya,"

Momo jalan ke mobil dan duduk di samping Mina.

"bekal?" tanya Mina selagi Momo menaruh kotak makannya di belakang.

"dari Jihyo,"

Setelah itu tak ada percakapan lagi diantara mereka. Momo memasang airpodsnya dan mulai memejamkan mata. Mimpinya tadi malam kepotong, jadi dia pingin melanjutkan kisah mimpinya.

Sedangkan Mina sibuk main game. Hingga sebuah notifikasi muncul membuatnya kalah.

"anjir. Kalah lagi gue," keluhnya.

Jimin
DI MANE LO?
GUE UDAH DI TKP NIH

Mina langsung menatap Momo, "Mo,"

Gadis itu membuka matanya tanpa melepas airpodsnya, "kenapa?"

"lo bilang ke Jimin jam berapa?"

Mendengar nama Jimin tawa Momo pecah seketika.

"jam delapan," katanya di sela sela tawa.

"anjir pantesan dia ngomel ngomel ke gue," karena sekarang jam sembilan.

"hahaha, biarin. Salah siapa gue kemarin di prank sama dia,"