bab 32

1.3K 167 26
                                    

Abis seneng seneng, eh langsung ditinggal pergi besoknya. Nasib.

"ai,"

"kenapa??" sahut Mina mengemas barangnya sebelum turun dari mobil. Dia juga udah ngasih tahu Sana kalo dia gak jadi pulang subuh.

Sana sendiri otw basemen, jemput Mina biar orang orang dan staff  yang kebagian shift malam gak curiga.

Mina noleh soalnya gak ada sahutan sama sekali dari Taehyung. Ternyata cowok itu tengah menatapnya sambil pasang muka sedih.

"cuma seminggu kak," kata Mina lagi.

Padahal udah dijelasin tadi, Mina pergi selama seminggu, tergantung Sana sama Momo sih, kalo mereka pulang sebelum hari ketujuh, Mina juga ikut pulang.

Intinya Mina menyesuaikan aja.

"nanti kabarin aku kalo udah nyampe di jepang," kata Taehyung mengusap surai panjang Mina.

Sadar, bahwasannya dia gak punya hak untuk sedih apalagi melarang Mina untuk pergi.

Harusnya Taehyung bisa mengerti dan memaklumi, Mina anak rantau. Jarang pulang dan susah buat ketemu keluarga yang beda negara. Terlebih Mina anak gadis, pasti berat jauh dari keluarga.

"pasti. Aku tadi buatin teh jahe di tumblr. Jangan lupa diminum," ujar Mina mengambil paper bag di belakang.

"tumblrnya di sini. Nyampe rumah jangan lupa mandi, langsung tidur gak usah ngegame," sambungnya ngingetin Taehyung sambil mengusap jaket yang dipake cowok itu.

Kayaknya Mina bakal kangen momen kebersamaannya dengan Taehyung. Satu hari yang singkat namun ada begitu banyak tumpukan kenangan manis di dalamnya.

"ai, boleh peluk?" pinta Taehyung. Suaranya pelan hampir gak kedengeran.

Tanpa babibu lagi Mina menarik Taehyung ke dalam pelukannya. Sambil menepuk dan mengelus punggung kekasihnya itu.

Waktu Mina hendak melepas diri, Taehyung dengan cepat menahan dan melingkarkan tangannya di sekitar punggung Mina.

"biarin kayak gini dulu," katanya manja.

Mina cuma bisa diem sambil terus ngelus punggung Taehyung lembut.

"kak, Sana telepon,"

"angkat aja, aku gak bakal dengerin kok,"

Tak mau menyiakan kesempatan langka, Taehyung menaruh dagunya di pundak Mina sembari memejamkan mata, menikmati sisa waktunya dengan Mina. Membiarkan gadis itu menerima panggilan dari Sana.

"halo San?"

"ekhem! Gue bisa lihat yaa," dengus Sana membuat Mina terkekeh. Dia mendengar dengkuran halus di sekitar lehernya.

"bentar ya San, Taehyung capek,"

"dia ketiduran kali. Kenapa pulang jam segini sih? Gue juga kasihan liat cowok lo kecapekan gitu," kata Sana mengamati dari jauh. Gak kebayang gimana capeknya nyetir tengah malem dengan jarak yang lumayan jauh.

"dia yang maksa buat pulang sekarang,"

"yaudah gue tunggu di kafetaria." ucap Sana mengerti situasi dan keadaan di dalam mobil.

CONSPIRACY | TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang