Jarak panggung dan ruang tunggu agak jauh. Jadi butuh beberapa menit lamanya untuk sampai di panggung.
Sambil jalan, Momo masang nama punggungnya. Sedangkan Mina sekali pake langsung selesai.
"ribet amat anjir pake beginian," keluh Momo dari tadi belum kelar masangnya.
"pake hati Mo masangnya jangan pake emosi," kata Mina santuy.
"MINA! MOMO!" keduanya kompak menoleh ke belakang.
Ada si tukang lawak sama Xiao. Mereka sedikit berlari menyusul Mina sama Momo.
"gue gak sabar pingin cepet cepet selesai, pingin cepet cepet pulang," kata Mijoo mengeluh.
"setuju," sahut Xiao.
Mereka berjalan berhimpitan berempat padahal jalan di sana lumayan luas dan lebar untuk pejalan kaki.
"ogah kan lo sama Jaebum?" tebak Momo.
Mijoo menatapnya penuh drama, "he em. Gue enek liat muka Jaebum asli kagak boong," katanya menggebu nggebu.
Kedua matanya melebar hampir bola matanya keluar dari tempatnya bersarang.
"yaelah mendingan elo daripada gue," celetuk Xiao.
"Taeyong ganteng kek anime gitu anjir," sahut Mina merasa heran kenapa Xiao ngomong kayak gitu.
Terus dari mananya enek dengan Taeyong?
"beuh! Lo belum tahu betapa ngeselinnya Taeyong," seru Xiao gak kalah menggebunya kayak Mijoo.
Otaknya menampilkan beberapa potongan gambar bagaimana Taeyong menjahilinya sampe dia nangis dan marah ke cowok itu dua hari dua malam.
Meski pada akhirnya luluh juga karena Taeyong ngirim paket berhadiah ke rumahnya.
"sebenarnya gue juga ogah banget sama Yugyeom, kemana mana sama dia mulu."
"jodoh buk," celetuk Mijoo minta digampar sama jokbal.
Momo menatap Mina, begitu pula dengan Mijoo dan Xiao. Aneh aja, disaat mereka bertiga mengeluh tentang pasangan masing-masing hanya Mina yang anteng.
Merasa diperhatikan, Mina noleh, "apa?"
"Taehyung orangnya gimana Min?" tanya Xiao.
"kayaknya lo adem adem aja sama Taehyung,"
"yaiyalah. Dia senior gue, mau gak mau kudu hormat. Apalagi dia anak baru di sana,"
"hmm, masuk akal juga sih. Apalagi lo orangnya pendiem sama orang baru," ucap Momo.
Dalam hati Mina membantah ucapan Momo. Adem ayem pala lu! Tiap ketemu gue ketar ketir yang ada!
"tuh liat kak Lia udah duduk di singgasananya," kata Mina menunjuk sosok wanita berambut pendek tengah duduk di kursi penonton barisan paling depan.
"biasa, kursi aja bisa dihak patenin. Apa sih yang enggak buat kak lia?" canda Xiao.
"yuk,"
Bukan hanya kak Lia yang udah ada di sana. Melainkan ada Jaebum sama Yugyeom, tumben gak ngaret. Biasanya mereka berdua ngaret.
Terus di samping kirinya Yugyeom ada Jimin sama Taehyung. Tanpa sengaja Mina melakukan kontak mata dengan lelaki berkaos kebesaran dan kulot warna hijau lumut yang amat sangat longgar.
Buru buru Mina membuang muka. Di jadi malu sendiri mengingat percakapan dua hari lalu.
"andai gue gak bilang blackardnya hilang," rutuk Mina mengetuk kepalanya pelan berulang kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
CONSPIRACY | Taemina
Fanfictiondua kehidupan Taehyung dan Mina conspiracy ----------- 2020 Top Rank: #1-mina #1-haters #1-mental #1-taemina