Bangun bangun Mina mendapati kamarnya kosong, tidak ada orang selain dia sendiri. Gadis itu sedikit menguap sambil menutup mulutnya, kemudian mengerang lega.
"tumben tidur gue nyenyak," gumamnya sebelum pergi keluar kamar.
Dia berjalan ke dapur, mendapati Momo sedang melakukan eksperimen asal asalan. Kali ini bahan utamanya tahu.
"kalo enak gue minta," kata Mina.
Momo mendengus, "gue masak bukan buat elo kali,"
"lah? Emang buat siapa?"
"Heechul,"
Ah, Mina lupa. Semalam ada Heechul dan Daniel. Mereka berdua jarang main ke rumah jika gak perlu perlu amat, ditambah Taehyung. Cowok itu juga jarang main ke rumah, paling sering main ke apartemennya.
"udah pulang?"
"siapa?" tanya Momo balik.
"ya Heechul sama Daniel lah! Lo pikir siapa lagi?"
"Taehyung. Lo pikir cuma Heechul sama Daniel doang yang ke rumah?!"
Bibir Mina otomatis mengatup rapat. Tapi diam diam Mina juga mencari keberadaan Taehyung di rumah.
Apa mungkin udah pulang juga?
"btw tumben mereka ke sini?" tanya Mina mengalihkan pembicaraan.
"Taehyung udah pulang,"
"Mo! Gue gak nanyain dia, pls,"
"halah. Mata lo gak bisa bohong, Min," jawab Momo menjulurkan lidahnya.
"tahu ah gue ngambek,"
"yaudah sono ngambek. Gak ada untungnya juga buat gue,"
Mina mendengus sebal. Lebih baik berdiam diri di kamar. Terlalu malas bertemu member twice lainnya, pasti yang diomongin seputar Taehyung, seperti Momo.
Padahal Mina gak nanya apapun ke mereka.
"eh Min,"
Tangan Mina menggantung di kenop pintu.
"kenapa San?"
Gadis itu mengulurkan sebuah surat ke Mina. Membuat keningnya mengerut berlapis lapis.
"apaan nih?"
"ginjal! Udah tahu surat malah nanya!" ketus Sana.
"gue tahu ini surat. Buat gue maksudnya?"
"iyalah! Jelas jelas nama lo terpampang di situ!" kata Sana geram sambil nunjuk nama Mina di pojok bawah surat.
"dari siapa?" tanya Mina bolak balikin suratnya. Dari warna kertasnya Mina seperti tahu siapa yang ngirim. Dan dari tulisan tangannya Mina juga kenal milik siapa.
Buru buru Mina menepis pikiran itu. Gak mungkin Taehyung yang ngasih suratnya.
"mana gue tahu," kata Sana berlalu pergi.
Sedangkan Mina masih diam di depan kamarnya. Dia amati terus surat di tangannya.
"masa sih dari dia?"
Tak ingin berdiri terlalu lama di depan, Mina membawa masuk suratnya.
Ketika dibuka, tidak ada tulisan apapun di sana.
Tidak kehabisan akal, ia menyalakan senter di siang bolong, masih gak muncul tulisan.
Terpaksa Mina ambil lilin dari laci, tapi ada yang aneh dengan lacinya.
"lah? Silet gue kemana??"
Mina buka semua laci mejanya. Nihil.
Gak satu pun Mina melihat keberadaan semua silet siletnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CONSPIRACY | Taemina
Fanfictiondua kehidupan Taehyung dan Mina conspiracy ----------- 2020 Top Rank: #1-mina #1-haters #1-mental #1-taemina