PROLOG

297 6 0
                                    


   Ada banyak hal di dunia ini yang kita sendiri tidak mengerti tentang apa, dan bagaimana caraku menghadapinya. Jika saja sewaktu akan dilahirkan aku sudah mengerti tentang dunia itu seperti apa, pasti diriku lebih memilih untuk tidak dilahirkan. Kekejaman dunia, sakit hati, masalah, dan bukan hal yang sama. Otakku terus saja memikirkan tentang betapa tidak masuk akalnya dunia ini.

   Malam ini, dengan sinar temaram bulan yang menyusup dari jendela kamarku, otakku terus saja dihujani ribuan kata-kata yang seakan bertabrakan seiring berjalannya waktu dan enggan untuk berhenti. Dinginnya menusuk, seolah ragaku sekarang berada di puncak himalaya. ragaku membeku, seiring dengan pikiranku yang terombang-ambing oleh masalah yang aku sendiri tak tahu kapan habisnya.

   Aku. Mega Arabella Skylar. Entah kapan dan dimana, ragaku seolah terhunus berkali-kali yang membuat diriku berada di lingkaran yang aku sendiri tak menduganya. Perjalanan yang membuat duniaku semakin kacau, dan sangat kacau. mengantarkanku pada kematian dengan berjuta kesalahan yang aku sendiri tak dapat memperbaikinya.

   Itu nanti, setelah kulewati banyak rasa sakit ini. Hal yang mempertemukanku dengan orang yang tak dapat kusangka. Aku terkadang berpikir, mengapa dari dulu aku tidak bersikap acuh dan hidup sendiri saja. Agar tak ada yang tersakiti. Dan walaupun aku ingin, aku terlambat menyadarinya. Ini baru awal dari segalanya. Waktu diriku, masih mengenal apa itu cinta dan kasih sayang. Jauh dari diriku yang sekarang. Tentang, masa laluku.



                                                                                                                                            MEGA ARABELLA


What happened next?

Ravens [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang