13:Damn You To Hell

50 5 0
                                    

"Memikirkanmu, membuatku tersedak"
Mega Arabella


Selamat berimajinasi











Langit pekat dan hiasan lampu di sepanjang jalan ibukota menawarkan suasana tenang dan aman. Tak terkecuali kedua sejoli yang tengah asyik menikmati taburan bintang di angkasa.

"Mang Kepin. Gue laper" Mega menarik jaket hitam Kevin. Sikapnya sangat berbeda ketika dia sedang lapar. Maybe, semua orang juga akan mengalami hal yang sama

Kevin menaikkan sebelah alisnya "Terus?"

"Terus?" Beo Mega dengan nada kesalnya.

Kevin terkekeh melihat Mega yang sangat menggemaskan itu.

"Ya udah. Kita makan" ucap Kevin mendorong Mega menuju motornya.

"Nggak. Gue mau pulang aja" kesal Mega dengan nada datarnya.

"Katanya tadi laper. Kita makan ya" bujuk Kevin menoel-noel pipi Mega.

Mega hanya diam. Lima detik setelahnya Mega berhasil membekuk Kevin.

"Jangan macem-macem" tawa Mega menggelegar.

Banyak pasang mata yang melihat kejadian itu hanya mengernyit.

"Ya maap kali. Lepasin dong Meg. Nggak enak diliatin orang" ucap Kevin lembut berusaha membujuk Mega.

"Bodo" Mega semakin mengeratkan tangannya.

"Gini kalo punya pacar sinting" ucap Kevin dan Mega membelalakkan matanya.

"Lo bilang apa!! Gue bunuh lo" ancam Mega menodongkan tangannya seperti pistol di leher Kevin.

"Kok Lo jadi psikopat gini sih Meg. Sakit gue" ucap Kevin yang sudah pasrah dengan perlakuan Mega.

"Makanya. Jangan main-main sama gue" cibir Mega melepaskan Kevin.

"Ya udah dimaapin kali. Gue khilaf mbak" Kevin menyatukan tangannya seperti memohon.

"Kunci motor lo mana" ucap Mega sambil merogoh saku Kevin.

"Coba ambil" Kevin mengangkat kunci motornya sangat tinggi. Sudah dipastikan jika wanita itu tidak akan bisa meraihnya.

"Gue tau gue pendek. Kasih nggak Lo" ancam Mega menunjuk Kevin.

"Coba ambil" ulang Kevin dengan nada jahilnya.

Bugh

Satu pukulan keras mendarat di perut Kevin.

"Woy Meg. Gila Lo ya, KDRT ini namanya" ringis Kevin memegangi perutnya yang kesakitan.

"Bodo" Ucap Mega datar dan mengambil kunci motor Kevin dari tangannya.

Mega segera menaiki motor Kevin tanpa mempedulikan orang itu.

"Buruan naik" sarkas Mega tanpa mempedulikan Kevin.

Ravens [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang