Guess who just comeback! kurang lebih sebulan ya aku telantarin PTK:')
Belum nyentuh instagram juga:')First, i would like to apologize. sebulan kemarin fokus selesain tugas dan berusaha sembuh. (iya kemarin drop terus mutusin untuk doing nothing) tapi sekarang sudah lebih baik!
terus, selanjutnya, mau banyak terima kasih yang aku sendiri gak paham berapa banyak ucapan ini yang selalu aku tulis dan berulang kali, karena kalian yang saat ini lagi baca, masih setia nunggu cerita ini, suka sama ceritanya, vote, komen, dan semangatin aku, aku teharu banget:)
jujur PTK itu cerita aku yang gak banyak di minatin, ceritanya freak, ngebosenin, dan emang bukan cerita aneh-aneh, tapi, some of you choose to stay here, padahal aku sendiri insecure sama setiap hasil yang aku ciptain di setiap chapter. but, ya, aku bakal tetep selesain cerita ini sampai akhir! terima kasih!
aku sayang kalian! sehat dan bahagia terus semuanya!
*****Rasanya seperti baru saja di hadiahi puluhan ribu gram mesiu kemudian di tanamkan dalam tubuh hingga nyaris menewaskan diri.
Jean bisa merasakan hidupnya berada di batas ambang hidup dan mati. Tubuhnya lengket dengan keringat. Seluruh persendiannya terasa kebas, dia bahkan nyaris tak bisa menggenggam apa pun menggunakan kedua tangannya. Ketika melihat adegan per adegan dalam film action saat sebuah lesatan peluru menembus permukaan kulit, membuat cairan kental kemerahan merembes keluar deras, yang gadis itu tahu, orang-orang dalam film itu masih sanggup berlarian seolah kuat menahan desakan nyeri dan getir akibat tembakan itu.
Tetapi padahal, faktanya bahkan lebih buruk daripada sekedar membiarkan anjing menggigiti kulit. Si gadis tak bisa berjalan dengan baik. Bahkan bernapas pun terasa sangat sulit untuk di lakukan. Dia mungkin akan memilih menyerah dan membiarkan orang-orang besar itu menggeretnya dan tak segan membunuhnya kalau dia tidak dengan tiba-tiba teringat sang ibu dan ayah, kemudian mengingat bagaimana kacaunya Kim Taehyung kalau sampai tahu sahabatnya itu mati dalam keadaan konyol. Itu jelas bukan satu hal yang patut untuk di acungi jempol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Then Kill
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ | sᴇᴀsᴏɴ 2 ᴏɴʟʏ ᴀᴠᴀɪʟᴀʙʟᴇ ɪɴ ʜᴀʀᴅ-ᴄᴏᴘʏ ᴠᴇʀsɪᴏɴ] "Kamar nomor 1310. Park Jimin, sasaran kepala, tanpa jejak apapun. 200 juta won." [] Bahkan sebelum memulai, Song Jean sudah lebih dulu terlibat dalam sebuah kebohongan tanpa akhir. ©str...