Matahari masih belum menampakkan sinarnya secara sempurna. Namun suasana kendaraan sudah terdengar riuh sejak ba'da subuh tadi. Para santri berlalu-lalang kesana kemari. Halaman pesantren telah dikerumuni oleh para wali yang hendak menjemput putra-putri mereka.
Sementara diteras masjid tengah duduk seorang pemuda tampan kira-kira umur sembilan belasanlah. Matanya menyapu kearah halaman pesantren. Menyaksikan santri-santrinya pulang untuk dua minggu kedepan. Ya dia adalah Gus Altaf putra bungsu Kyai Shadiq. Dan seorang gus yang karena ketampanan, kecerdasan dan keshalihannya membuat dirinya dipuja-puja oleh para penduduk Ponpes Darul Muttaqin.
Mungkin dengan dua minggu libur aku akan bisa melupakan Kiya. Eh tunggu-tunggu !! Melupakan ? Emang sejak kapan aku memikirkan Kiya ??. Batinnya sambil mengusap wajah beningnya dengan sorban.
~♥~~♡~~♥~
" Assalamualaikum Mang Jaim " sapa Kiya ketika baru saja turun dari mobil.
" Waalaikumsalam eh Mbak Kiya baru sampai ?" sahut seseorang yang dipanggil Mang Jaim tersebut tengah membersihkan halaman rumah Kiya.
" Inggeh mang " jawab Kiya dan langsung aja membuka pintu rumahnya.
" Assalamualaikum umiiii !!" seru Kiya berlari menghampiri Umi Asyifa yang sedang duduk diruang tamu.
" Waalaikumsalam sayang " sahut Umi Asyifa memeluk Kiya.
" Umi sehat kan ?" tanya Kiya setelah melepas pelukan uminya.
" Alhamdulillah sehat " jawabnya sambil mengelus puncak jilbab Kiya.
" Kiya kekamar dulu nggih mi, mau beresin baju-baju Kiya " ucap Kiya.
" Nanti kalau sampun selesai langsung kebawah ya "
" Inggih mi." Kiya segera menuju kamarnya yang berada dilantai dua.
Ia merebahkan badannya diranjangnya yang berukuran sedang. Ia meraih ponselnya yang berada diatas meja kecil samping kasurnya. Terlihat beberap notif pesan.
Kak Fahri.
Assalamualaikum..
Kiya sudah sampai dirumah belum ?Waalaikumsalam.
Sudah kak, kak fahri sudah pulang kah ?Iya sudah dua hari dirumah
Ntar sore kerumah kakak yaIya kak
Tapi kakak nggak bisa jemput ada urusan soalnya
Iya gak papa nanti tak suruh anterin Abi
Oke ditunggu !!
Siap bos !!👮♂
Setelah membalas semua pesan dari kakaknya. Kiya beralih untuk membaca pesan dari sahabat seperjuangannya. Sahabat kamarnya, sahabat untuk pergi kemasjid, sahabat saat ngantri buat ngambil makan ataupun mandi, juga sahabat yang membantunya ketika sendalnya hilang saat sholat jamaah dimasjid. Ck,, apaan sih😆
Ashfa.
AssalamualaikumWaalaikumsalam wr wb
Sudah sampai rumah kan ?
Iya sudah
Gimana keaadan dipondok ?Alhamdulillah sepiii🤪
Hehe sabar ajelah cuma dua minggu kok
Iyaiya,, bentar yak disuruh bantuin bu nyai masak
KAMU SEDANG MEMBACA
ADZKIYA (Selesai)
Teen FictionBerhubung ini cerita pertama dan gak jelas banget. Mohon kerjasamanya untuk memberi kritik yang membangun🙏 Warning : Typo bertebaran. Salah pengetikan nama. Alur yang bikin bingung.