—
" castigo "
joonghwa ; au
⚠ mature content 21+
written in lowercase
—
seonghwa bertengkar dengan kekasihnya. pikirannya kalut, ia kembali bekerja menjadi seorang stripper di sebuah bar di sudut kota.
seonghwa menatap pantulan dirinya di cermin. mata cerahnya sudah layu, senyum manis yang biasa terpatri di bibir nya sudah memudar, ia merasa dunianya telah berputar ke arah sebaliknya.
ia menelisik pakaian yang ia pakai. celana ketat, kemeja tipis longgar, dan sebuah choker.
"hwa, are you sure about this? yakin kalo hongjoong gak bakal ngelarang kamu?"
seonghwa tersenyum tipis, mengejek.
"peduli setan dengan bajingan itu, cih. choi san, when he kiss his secretary in front of my eyes, dia bahkan gak mikirin perasaanku,"
seonghwa berdecih dan berjalan keluar dari ruang istirahat, melewati lawan bicara nya begitu saja.
choi san mendesah pelan, "here we go again."
alunan musik menggema diseluruh sudut bar, berdentum selaras dengan tarian Seonghwa pada sebuah tiang ditengah bar.
ia kini menjadi pusat perhatian para lelaki yang penuh hasrat. tubuhnya bergoyang, meliuk-liuk dengan leluasa.
sorakan dan teriakan dari para lelaki haus jalang itu membuat seonghwa makin semangat melampiaskan amarahnya pada kekasihnya.
hongjoong frustasi.
"kan udah gue bilang, fire your bitch's secretary. kejadian 'kan?"
song mingi menuangkan minuman beralkohol rendah kedalam gelas hongjoong yang telah kosong.
"terakhir. mending lo jelasin sama seonghwa, sebelum lo nyesel karna dia gak mau balik sama lo."
hongjoong menatap nanar gelasnya yang telah penuh terisi minuman alkohol dan menenggak minumannya.
"song! give me a drink, hurry up!"
mingi menoleh dan mengangguk singkat, "gue kerja dulu, inget-inget omongan gue, good luck."
mingi menepuk pelan bahu temannya sebelum melayani pelanggan lainnya, menjalankan tugasnya sebagai seorang bartender professional.
hongjoong menghela nafas berat dan menenggak habis minumannya.
"park seonghwa! sleep wimme tonight! i pay five times more!"
hongjoong menoleh, sayup-sayup ia mendengar seseorang meneriakkan nama kekasihnya di antara alunan musik bar.
matanya menelusuri seluruh isi bar. ia melihat sosok itu, seonghwa-nya, sedang berputar-putar disebuah tiang dansa dan berlenggak-lenggok dengan gerakan sensual.
hongjoong menyeringai, "he really did it."
seonghwa terus melakukan kegiatannya, sampai ia sadar, seseorang menatapnya dari kejauhan.
orang yang membuatnya menjadi seperti ini lagi, duduk disana dengan segelas minuman di sela jarinya.
orang itu tersenyum miring dan mengatakan sesuatu tanpa suara. yang seonghwa tangkap dari gerak bibirnya adalah,
